Pemahaman tentang operasi, jenis, risiko dan pemulihan – Eandy Network

rumah » Sehat dan cantik Kesehatan dan obat-obatan » Bedah Kanker: Pengertian Bedah, Jenis, Risiko, dan Pemulihan

04/04/2023

4 menit membaca

Operasi kanker adalah pengobatan umum untuk berbagai jenis kanker. Ini melibatkan pengangkatan jaringan atau organ kanker untuk mencegah penyebaran sel kanker. Ada berbagai jenis operasi kanker, masing-masing dengan risiko dan proses pemulihannya sendiri.

Pembedahan kanker adalah pengobatan umum untuk banyak jenis kanker, dan memahami jenis pembedahan yang tersedia, risiko terkait, dan proses pemulihan dapat membantu pasien membuat keputusan pengobatan yang tepat.

Jenis operasi

Jenis operasi tergantung pada lokasi, ukuran dan stadium kanker. Beberapa jenis operasi kanker yang umum meliputi:

Lumpektomi: pengangkatan tumor dan jaringan sekitarnya pada kanker payudara stadium awal.
Mastektomi: pengangkatan seluruh payudara untuk kanker payudara stadium lanjut.
Mastektomi radikal: pengangkatan payudara, otot dada, dan kelenjar getah bening aksila untuk kanker payudara stadium lanjut.
Prostatektomi: pengangkatan kelenjar prostat untuk kanker prostat.
Kolektomi: Pengangkatan sebagian usus besar untuk kanker usus besar.
Histerektomi: Pengangkatan rahim untuk kanker rahim.
Biopsi eksisi: pengangkatan seluruh tumor atau jaringan abnormal untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Prosedur Whipple: pengangkatan pankreas, kepala duodenum, dan bagian perut untuk kanker pankreas.
Laringektomi: pengangkatan laring untuk kanker laring.
Nefrektomi: Pengangkatan ginjal untuk kanker ginjal.
Esofagektomi: Pengangkatan sebagian kerongkongan untuk kanker kerongkongan.
Tiroidektomi: Pengangkatan kelenjar tiroid untuk kanker tiroid.
Pneumonektomi: Pengangkatan paru-paru untuk kanker paru-paru.
Sistektomi: Pengangkatan kandung kemih untuk kanker kandung kemih.
Ooforektomi: pengangkatan satu atau kedua ovarium untuk kanker ovarium.
Diseksi leher radikal: pengangkatan kelenjar getah bening, otot, dan jaringan lain di leher untuk kanker kepala dan leher.
Operasi hemat anggota badan: Pengangkatan jaringan kanker di lengan atau kaki sambil menyisihkan anggota badan untuk kanker tulang atau jaringan lunak.
Kraniotomi: Pengangkatan sebagian tengkorak untuk mengakses otak karena tumor otak.
Adrenalektomi: Pengangkatan satu atau kedua kelenjar adrenal untuk kanker adrenal atau tumor jinak.
Hepatektomi: Pengangkatan sebagian hati untuk kanker hati.
Gastrektomi: Pengangkatan sebagian atau seluruh lambung untuk kanker lambung.
Pankreatektomi: Pengangkatan sebagian atau seluruh pankreas untuk kanker pankreas.
Splenektomi: Pengangkatan limpa untuk kanker limpa atau kanker terkait darah lainnya.
Prostatektomi radikal: Pengangkatan seluruh kelenjar prostat dan jaringan sekitarnya untuk kanker prostat.
Biopsi kelenjar getah bening sentinel: Pengangkatan kelenjar getah bening pertama di mana kanker mungkin telah menyebar untuk melanoma atau kanker payudara.
Parotidektomi: Pengangkatan kelenjar parotis untuk tumor atau kanker parotis.
Kistektomi radikal: pengangkatan kandung kemih, kelenjar getah bening di dekatnya, dan organ lain untuk kanker kandung kemih.
Eksenterasi panggul: Pengangkatan semua organ panggul, termasuk kandung kemih, rektum, dan organ reproduksi, untuk kanker panggul stadium lanjut.
Proktektomi: Pengangkatan rektum untuk kanker rektal stadium lanjut atau penyakit radang usus.
Esofagogastrektomi: Pengangkatan sebagian esofagus dan lambung untuk kanker esofagus atau lambung.
Reseksi tumor kandung kemih transurethral (TURBT: Reseksi Transurethral dari Tumor Kandung Kemih): Pengangkatan tumor kandung kemih menggunakan alat khusus melalui uretra pada stadium awal kanker kandung kemih.
Timektomi: Pengangkatan kelenjar timus untuk kanker timus atau miastenia gravis.
Reseksi mukosa endoskopik (EMR: reseksi mukosa endoskopi): Pengangkatan kanker saluran cerna stadium awal dengan bantuan endoskopi.
Trakelektomi: pengangkatan serviks dengan tetap menjaga rahim dan kesuburan pada stadium awal kanker serviks.
Eksisi mesorektal lengkap (TME: Total eksisi mesorektal): Penghapusan rektum dan kelenjar getah bening di dekatnya untuk kanker dubur.
Peritonektomi: Pengangkatan peritoneum, lapisan perut, untuk kanker perut.
Bedah robotik transoral (TORS: Bedah Robotik Transoral): Pengangkatan tumor di dalam mulut dan tenggorokan menggunakan instrumen robot.
Pemetaan kelenjar getah bening sentinel: Suntikan pewarna untuk mengidentifikasi dan mengangkat kelenjar getah bening pertama di mana kanker mungkin telah menyebar untuk berbagai jenis kanker, termasuk kanker melanoma, payudara, dan serviks.
Operasi kanker kulit: Pengangkatan kanker kulit menggunakan berbagai metode seperti eksisi, operasi Mohs dan cryosurgery.
Torakotomi: Operasi dada terbuka untuk kanker paru-paru atau kondisi lain yang memengaruhi paru-paru atau dada.
Orchiectomy inguinal radikal: pengangkatan testis yang terkena melalui sayatan di daerah selangkangan. Ini adalah pengobatan yang paling umum untuk kanker testis stadium awal.
Diseksi kelenjar getah bening retroperitoneal (RPLND: Diseksi kelenjar getah bening retroperitoneal): Pengangkatan kelenjar getah bening di bagian belakang perut untuk beberapa jenis kanker testis, terutama jika kanker sudah menyebar ke luar testis.
Operasi penyelamatan: Operasi untuk mengangkat sel kanker yang tersisa di kelenjar getah bening retroperitoneal setelah kemoterapi atau terapi radiasi.
Diseksi kelenjar getah bening paraaorta atas (HPLND: Diseksi kelenjar getah bening para-aorta superior): Pengangkatan kelenjar getah bening di perut bagian atas untuk jenis kanker testis tertentu.

Metode operasi kanker

Teknik operasi kanker berbeda-beda tergantung jenis dan stadium kanker, serta keadaan masing-masing pasien.

Kadang-kadang perbedaan dapat dibuat antara dua jenis operasi: operasi kecil dan operasi besar, walaupun beberapa prosedur mirip dengan keduanya.

Ingat, setiap kasus kanker dan individu adalah unik, jadi penting untuk mendiskusikan pilihan pengobatan Anda dengan dokter Anda untuk menentukan tindakan terbaik bagi Anda.

Beberapa teknik operasi kanker yang umum meliputi:

• Operasi terbuka: Operasi tradisional di mana sayatan besar dibuat untuk mengakses tumor dan jaringan di sekitarnya.
• Biopsi eksisi: pengangkatan seluruh tumor atau jaringan abnormal untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  Reseksi en bloc: Untuk sarkoma jaringan lunak atau tumor lainnya, pengangkatan total tumor dan jaringan di sekitarnya.
• Operasi endoskopi: Operasi invasif minimal di mana tabung tipis dan fleksibel dengan kamera dan instrumen bedah terpasang dimasukkan melalui sayatan kecil untuk mengakses tumor dan jaringan di sekitarnya.
• Cryosurgery: Pembekuan untuk menghancurkan jaringan kanker. Teknik yang menggunakan suhu dingin ekstrem untuk membekukan dan menghancurkan sel kanker ini sering digunakan untuk tumor kecil di kulit atau di hati atau paru-paru.
• Operasi laser: menggunakan cahaya intensitas tinggi untuk menghancurkan sel kanker.
• Operasi Mohs: menghilangkan kanker kulit lapis demi lapis.
• Operasi robotik: Menggunakan teknologi robotik untuk melakukan operasi kanker invasif minimal.
  Pembedahan sitoreduktif: untuk kanker stadium lanjut, pengangkatan tumor yang terlihat sebanyak mungkin, diikuti dengan kemoterapi untuk menargetkan sel kanker yang tersisa.
• Operasi radiasi (radiosurgery stereotactic): prosedur non-invasif yang memberikan radiasi dosis tinggi ke tumor, biasanya digunakan untuk tumor otak atau tumor di bagian tubuh lain yang sulit diakses dengan operasi konvensional.
• Ablasi frekuensi radio: Prosedur yang menggunakan panas yang dihasilkan oleh listrik frekuensi tinggi untuk menghancurkan sel kanker, sering digunakan untuk tumor hati, ginjal, atau paru-paru.

Contoh: Dalam beberapa kasus, operasi kanker mungkin satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan, sementara dalam kasus lain, mungkin dikombinasikan dengan kemoterapi, terapi radiasi, atau terapi hormon. Misalnya, pasien dengan kanker payudara stadium awal mungkin menjalani terapi radiasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah lumpektomi. Seorang pasien dengan kanker usus besar akut dapat menerima kemoterapi setelah kolektomi untuk mencegah penyebaran kanker ke bagian lain dari tubuh.

Seperti pada semua jenis operasi kanker, pendekatan yang disarankan akan bergantung pada jenis dan stadium kanker serta keadaan masing-masing pasien. Penting untuk melakukan percakapan yang terbuka dan jujur ​​dengan tim perawatan kesehatan Anda untuk memastikan Anda sepenuhnya memahami pilihan perawatan Anda dan membuat keputusan yang tepat tentang perawatan Anda.

Bahaya

Risiko yang terkait dengan operasi kanker termasuk pendarahan, infeksi, dan kerusakan organ di sekitarnya. Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada jenis operasi dan faktor individu seperti usia dan kesehatan umum. Secara umum, pasien mungkin mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah operasi, tetapi pengobatan dapat membantu mengatasi hal ini. Terapi fisik mungkin direkomendasikan untuk membantu pasien mendapatkan kembali kekuatan dan mobilitasnya.

Beberapa contoh lainnya adalah:
Kehilangan darah
Infeksi atau rasa sakit, sering di bekas luka
Kelelahan
Trombosis vena atau flebitis (pembuluh darah tersumbat dan menyumbat sirkulasi darah)
Dalam kasus transplantasi, penolakan organ dapat terjadi.
Dan lain-lain.

Risiko operasi banyak dan kemungkinan tergantung pada situasinya. Beberapa operasi memiliki risiko yang lebih tinggi: operasi jantung atau paru-paru, operasi hati, operasi perut, pengangkatan kelenjar prostat, atau operasi tulang dan sendi besar. Dan beberapa pasien memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi karena kesehatannya: malnutrisi, diabetes, obesitas, riwayat gagal jantung merupakan faktor yang meningkatkan risiko pembedahan.

Kesimpulannya, operasi kanker adalah pengobatan yang efektif untuk berbagai jenis kanker. Penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaat pembedahan dengan dokter Anda dan mempertimbangkan dengan hati-hati semua perawatan yang tersedia. Dengan perawatan dan tindak lanjut yang tepat, banyak pasien dapat pulih dari operasi kanker dan hidup bebas kanker selama bertahun-tahun.

Sumber Bacaan: CleverlySmart,

Kredit foto: Joshua_seajw92 melalui Pixabay