Memahami Cara Bekerja di Kedokteran – Eandy Network

Terapi hormon, juga dikenal sebagai terapi endokrin, adalah perawatan medis yang melibatkan penggunaan hormon untuk mengubah keseimbangan hormon alami tubuh. Terapi hormon digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, termasuk jenis kanker tertentu, menopause, dan terapi hormon transgender.

Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa itu terapi hormon, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana penggunaannya dalam perawatan medis.

Apa itu terapi hormon?

Ini melibatkan minum obat yang mengandung hormon, yang merupakan zat alami yang diproduksi oleh kelenjar endokrin tubuh. Hormon yang digunakan dalam terapi hormon bisa sintetik atau berasal dari sumber alami seperti hewan atau tumbuhan.

Bagaimana cara kerjanya?

Hormon adalah pembawa pesan kimia yang mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme, dan proses reproduksi. Terapi hormon bekerja dengan cara mengubah keseimbangan hormon alami dalam tubuh, yang dapat menimbulkan efek yang berbeda-beda tergantung kondisi medis yang dirawat.

Dalam pengobatan kanker, terapi jenis ini dapat digunakan untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan tumor jenis tertentu yang sensitif terhadap hormon. Terapi hormon juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala menopause, seperti hot flashes dan vagina kering, dengan mengganti hormon yang tidak diproduksi oleh tubuh. Dalam terapi hormon transgender, ini digunakan untuk membantu transisi dari satu jenis kelamin ke jenis kelamin lainnya dengan mengubah kadar hormon sesuka hati.

Penggunaan terapi hormon dalam pengobatan:

Ini digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit, termasuk:

Pengobatan kanker

Ini biasanya digunakan untuk mengobati jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, prostat, dan ovarium. Tujuan terapi hormon dalam pengobatan kanker adalah untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan tumor yang peka terhadap hormon.

Contoh obat yang digunakan untuk kanker prostat termasuk agonis hormon pelepas gonadotropin (GnRH: Hormon pelepas gonadotropin) (seperti leuprolide dan goserelin) dan penghambat reseptor androgen (seperti bicalutamide dan enzalutamide).

Efek samping dari terapi ini untuk kanker dapat berupa hot flashes, perubahan suasana hati, penurunan libido, kekeringan pada vagina, dan osteoporosis. Efek samping spesifik tergantung pada jenis dan durasi terapi.

menopause (menopause)

Ini dapat digunakan untuk mengobati gejala menopause seperti hot flashes, keringat malam, dan kekeringan pada vagina. Terapi ini juga membantu mencegah osteoporosis, yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Contoh obat yang digunakan untuk menopause termasuk terapi estrogen saja (seperti estradiol dan estradiol) dan terapi kombinasi (seperti estrogen terkonjugasi dan medroksiprogesteron).
Efek samping dari terapi ini untuk menopause meliputi nyeri payudara, kembung, sakit kepala, dan peningkatan risiko pembekuan darah, stroke, dan kanker payudara.

Terapi hormon transgender

Ini adalah komponen penting dari terapi hormon transgender. Ini digunakan untuk membantu orang beralih dari satu jenis kelamin ke jenis kelamin lainnya dengan mengubah kadar hormon agar sesuai dengan jenis kelamin yang diinginkan.

Contoh obat yang digunakan untuk pria transgender antara lain testosteron cypionate dan testosteron enanthate. Terapi hormonal untuk wanita transgender melibatkan penggunaan estrogen untuk merangsang karakteristik wanita seperti perkembangan payudara, redistribusi lemak tubuh, dan pelunakan kulit. Contoh obat yang digunakan untuk wanita transgender antara lain estradiol dan spironolactone.

Efek samping dari terapi hormon untuk individu transgender mungkin termasuk jerawat, perubahan suasana hati, kenaikan atau penurunan berat badan, dan perubahan fungsi seksual. Efek samping spesifik tergantung pada jenis dan durasi terapi.

Baca juga: Mengapa Pria Memiliki Puting Saat Tidak Menyusui?

Pengobatan osteoporosis

Ini juga dapat digunakan untuk mengobati osteoporosis, yang membuat tulang rapuh dan lemah. Pada wanita pascamenopause, terapi hormon dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Contoh obat yang digunakan untuk osteoporosis termasuk terapi estrogen saja dan terapi kombinasi.

Terapi hormon untuk osteoporosis dapat menyebabkan mual, kembung, nyeri payudara, dan peningkatan risiko penggumpalan darah, stroke, dan kanker payudara.

Pengobatan endometriosis

Ini juga dapat digunakan untuk mengobati endometriosis, di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luarnya. Ini membantu mengurangi pertumbuhan dan penyebaran jaringan ini dan mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan endometriosis.

Contoh obat yang digunakan untuk endometriosis termasuk kontrasepsi oral, pil progestin saja, dan agonis hormon pelepas gonadotropin.GnRH: Hormon pelepas gonadotropin).

Efek samping dari terapi ini untuk endometriosis dapat berupa hot flashes, perubahan suasana hati, penurunan libido, dan penambahan berat badan.

Risiko dan Manfaat Terapi Hormon:

Meski terapi ini efektif dalam mengobati berbagai kondisi medis, namun bukan tanpa risiko. Beberapa risiko yang terkait dengan terapi ini termasuk peningkatan risiko penggumpalan darah, stroke, dan jenis kanker tertentu. Manfaat dari jenis terapi ini akan bergantung pada kondisi medis tertentu yang sedang dirawat, serta kondisi medis dan riwayat kesehatan individu.

Penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaat terapi ini dengan dokter Anda sebelum memulai pengobatan. Penyedia dapat membantu menentukan rencana perawatan yang paling tepat berdasarkan kebutuhan dan preferensi medis individu.

Poin penting:

Meskipun terapi ini dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai kondisi medis, namun bukan tanpa risiko. Ini terkait dengan peningkatan risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara dan endometrium. Itu juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, dan serangan jantung.

Penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaat terapi ini dengan dokter Anda sebelum memulai pengobatan. Penyedia layanan kesehatan Anda akan mempertimbangkan riwayat medis Anda, status kesehatan saat ini, dan faktor lain untuk menentukan apakah terapi ini merupakan perawatan yang tepat untuk Anda.

Ringkasan

Singkatnya, terapi hormon adalah perawatan medis yang melibatkan penggunaan hormon untuk mengubah keseimbangan hormon alami tubuh. Ini digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, termasuk kanker, menopause, dan hormon transgender. Meskipun terapi hormon dapat menjadi pengobatan yang efektif, penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda sebelum memulai pengobatan.

Sumber bacaan: CleverlySmart, Mayo Clinic, NHS UK, Cleveland Clinic

Informasi: Pintar bukanlah pengganti untuk Dokter Pintar. Jika Anda memiliki tanda atau gejala atau memiliki pertanyaan lain, hubungi dokter Anda. Tubuh setiap orang/orang berbeda. Selalu berkonsultasi dengan dokter untuk merawat kesehatan Anda.

Terapi hormon menopause (MHT: Terapi hormon menopause) – contoh, manfaat dan risiko

Cerdas Cerdas “Mari Berbagi Ilmu Bersama”
Ulangan | Matematika | IPA | Geografi dan sejarah | Informasi unik | Lainnya | Bisnis dan Pemasaran