Konjungsi Kausalitas Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh  – Eandy Network

Apakah kamu pernah mendengar istilah konjungsi kausalitas? Konjungsi kausalitas juga dikenal dengan istilah konjungsi subordinatif. Agar dapat menghubungkan dua pernyataan dalam kalimat yang sama, kamu harus memahami konjungsi kausalitas.

Konjungsi kausalitas merupakan kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat dan klausa secara bersamaan. Penggunaan konjungsi kausalitas umumnya ditemukan di teks editorial dan teks eksplanasi. Konjungsi kausalitas digunakan sebagai penyampai argumen dalam teks editorial.

Dalam teks eksplanasi, konjungsi ini digunakan untuk menjelaskan sebab-akibat dari sebuah kejadian atau fenomena tertentu. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang konjungsi kausalitas, mari simak artikel berikut. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, dan contoh konjungsi kausalitas.

Pengertian Konjungsi Kausalitas

Apakah yang dimaksud dengan konjungsi kausalitas? Konjungsi kausalitas adalah kata penghubung yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua klausa atau kalimat. Konjungsi kausalitas juga dapat diartikan sebagai kata atau frasa yang menjadi penghubung antarklausa yang mempunyai hubungan sebab-akibat.

Konjungsi ini dapat menjelaskan penyebab terjadinya suatu kejadian dan dampak yang ditimbulkannya. Konjungsi kausalitas menyatakan bahwa sebuah kejadian menjadi penyebab kejadian yang lain. Contoh konjungsi kausalitas adalah karena, jadi, sebagai, dan sejak.

Konjungsi ini juga dapat menyatakan hubungan sebab-akibat. Penggunaan konjungsi kausalitas yang benar dapat membantu kamu membuat tulisan yang ringkas dan efektif. Konjungsi kausalitas bisa diletakkan di awal kalimat atau di antara klausa yang dihubungkannya. Fungsinya tidak hanya menghubungkan klausa, tetapi juga kata.

Jenis Konjungsi Kausalitas

Berikut ini adalah jenis-jenis konjungsi kausalitas.

1. Konjungsi Kausalitas Alasan

Jenis konjungsi yang satu ini dapat digunakan untuk menjelaskan alasan atau penyebab dari suatu peristiwa. Konjungsi ini menjelaskan mengapa suatu peristiwa bisa terjadi. Contoh konjungsi kausalitas alasan, yaitu karena, sebab, dan karena itu.

Contoh:

• Karena kurang teliti saat mengerjakan ujian, Tika mendapatkan nilai yang kurang memuaskan.
• Marsha tidak naik kelas karena dia malas belajar.
• Teman-teman sekelas Dirly senang pergi ke rumahnya karena disuguhkan banyak makanan.
• Jalanan menjadi banjir karena hujan deras.
• Titan tidak masuk sekolah sebab sakit diare.

2. Konjungsi Kausalitas Syarat

Konjungsi ini menyatakan kondisi atau syarat yang harus dipenuhi untuk membuat sesuatu terjadi. Konjungsi kausalitas syarat seringkali ditandai dengan kata jika, apabila, kalau, bila, dan asalkan.

Contoh:

• Kalau kemarin kamu tidak datang terlambat, mungkin kamu tidak akan mendapat hukuman.
• Yulia akan datang ke pesta itu jika Rani juga datang.
• Riki akan pergi ke Solo jika izin cutinya disetujui.
• Jika diundang oleh Meli, saya akan datang ke acara itu.
• Bila saja kamu memberikan informasi ini dari awal, aku pasti tidak akan salah paham kepadanya.

3. Konjungsi Kausalitas Simpulan

Konjungsi kausal simpulan merupakan kata hubung yang biasanya digunakan untuk membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang telah diterima sebelumnya. Biasanya, konjungsi ini menggunakan kata jadi dan demikian.

Contoh:

• Nilai-nilai di rapor Amy bagus. Dengan demikian, dia lulus sekolah.
• Daniel senang membaca koran. Dengan demikian, dia memiliki banyak pengetahuan.
• Fendy rajin belajar. Dengan demikian, dia menjadi pandai.
• Saya tidak dapat memahami soal Matematika ini. Jadi, saya meminta bantuan dari Nia untuk mengerjakannya.
• Dua saudara kandungnya tinggal di Bandung, sedangkan satu sisanya tinggal di Bogor. Jadi, jumlah saudara kandungnya ada tiga orang.

4. Konjungsi Kausalitas Akibat

Jenis konjungsi yang lainnya adalah konjungsi kausalitas akibat. Biasanya, konjungsi ini digunakan untuk menyatakan akibat yang terjadi dari suatu tindakan atau kondisi. Contoh konjungsi kausalitas akibat meliputi sehingga, akibatnya, oleh sebab itu, oleh karena itu, dan sampai.

• Banjir telah melanda seluruh gedung sekolah, akibatnya seluruh siswa diliburkan.
• Jumlah orang yang terjangkit virus terus meningkat. Oleh karena itu, kita harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
• Tahun ini, musim kemarau berlangsung lebih lama di Desa Sejahtera. Oleh sebab itu, wajar jika panen di desa ini selalu gagal.
• Anita belajar dengan rajin sehingga memperoleh nilai yang bagus.
• Siswanto melanggar peraturan sekolah, oleh karena itu dia dihukum.

5. Konjungsi Kausalitas Untuk

Selain konjungsi kausalitas akibat, ada juga konjungsi kausalitas untuk. Kata hubung ini dapat dipakai untuk menyatakan tujuan atau maksud saat melakukan sebuah tindakan atau kondisi. Contoh konjungsi kausalitas untuk, antara lain agar, supaya, dan untuk.

Contoh:

• Seluruh siswa diminta untuk belajar dari rumah agar menghindari meningkatnya penyebaran virus.
• Alia lebih memilih diam agar tidak bertengkar dengan kakaknya.
• Ibu mematikan TV yang tidak ditonton agar menghemat listrik.
• Bibi Susi berangkat ke pasar lebih cepat agar tidak terkena macet di jalan.
• Andra sangat rajin belajar agar dia dapat menjadi juara kelas lagi.

Baca Juga:

Penggunaan Kalimat Konjungsi Kausalitas

Konjungsi kausalitas dapat digunakan dalam berbagai situasi. Hal ini dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat dengan jelas dan logis. Berikut ini adalah beberapa penggunaan kalimat konjungsi kausalitas.

1. Cerita dan Narasi

Konjungsi kausalitas dapat digunakan untuk menyatukan setiap kejadian menjadi suatu alur cerita atau narasi. Selain itu juga sangat penting untuk membentuk alur cerita yang logis.

Konjungsi ini menghubungkan sebab dan akibat, menjelaskan mengapa sebuah kejadian terjadi, dan bagaimana karakter memberikan respons terhadap kejadian tersebut. Dengan menggunakan konjungsi kausalitas, penulis bisa membuat cerita yang lebih menarik dan mudah dipahami.

2. Penulisan Akademik

Dalam penulisan akademik, kamu dapat menggunakan konjungsi kausalitas untuk menjelaskan penyebab dari sebuah fenomena yang sedang dibahas. Konjungsi ini berperan penting untuk menyajikan argumen yang logis.

3. Penyusunan Laporan dan Presentasi

Dalam penyusunan laporan dan presentasi, konjungsi kausalitas dapat digunakan untuk menghubungkan tindakan dan hasilnya. Konjungsi ini berperan penting untuk menyajikan informasi yang terstruktur dan mudah dipahami.

Konjungsi tersebut membantu menghubungkan berbagai data, fakta, atau temuan sehingga menghasilkan alur yang logis. Dengan menggunakan konjungsi kausalitas yang tepat, laporan dan presentasi menjadi lebih informatif.

4. Argumentasi

Konjungsi kausalitas juga dapat digunakan untuk memperkuat argumentasi yang ingin disampaikan. Konjungsi ini dapat menghubungkan pernyataan-pernyataan yang mengandung hubungan sebab-akibat, sehingga argumen yang disampaikan dilengkapi dengan alasan yang jelas dan terstruktur.

5. Penjelasan dalam Percakapan Sehari-Hari

Selain itu, konjungsi kausalitas juga dapat digunakan untuk menjelaskan alasan atau penyebab dari sebuah peristiwa atau tindakan tertentu. Konjungsi ini bisa membantu kita menyampaikan informasi dengan jelas dan logis. Sehingga, lawan bicara kita dapat memahami maksud kita dengan baik.

30 Contoh Konjungsi Kausalitas

Setelah membahas pengertian dan jenis-jenis konjungsi kausalitas, kami juga akan membahas contohnya. Berikut ini adalah contoh kata konjungsi kausalitas:

1. Karena makan makanan yang pedas, Sultan mengalami sakit perut.
2. Karena suhu meningkat, es batu itu mencair.
3. Karena rajin belajar, Naira dapat lulus ujian dengan nilai yang baik.
4. Karena hujan deras, jalanan menjadi licin.
5. Oleh karena itu, kita harus segera mengambil tindakan untuk mengatasinya.
6. Akibatnya, produksi pabrik mengalami penurunan yang signifikan.
7. Karena angin kencang, atap rumah penduduk rusak.
8. Fahri tidak belajar sehingga nilainya jelek.
9. Diandra bekerja keras sehingga berhasil mewujudkan cita-citanya.
10. Akibatnya, banyak murid yang tidak naik kelas.
11. Dia sering terlambat makan, oleh karena itu dia terkena penyakit maag.
12. Arya malas berolahraga, oleh karena itu tubuhnya tidak bugar.
13. Karena terjadi kesalahan teknik, acara ditunda oleh pihak panitia.
14. Aryo jarang makan sayur, oleh karena itu sering mengalami gangguan pencernaan.
15. Mesin mengalami kerusakan sehingga aktivitas produksi terhenti.
16. Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian materi.
17. Karena jalanan macet, Rahma terlambat tiba di sekolah.
18. Rizal rajin bekerja, oleh karena itu dia dipromosikan.
19. Harga minyak mengalami penurunan sehingga sektor ekonomi terganggu.
20. Akibatnya, banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan.
21. Sarah menabung agar bisa membeli handphone baru.
22. Nilai ujiannya jelek, akibatnya Sandra harus belajar lebih rajin.
23. Adiknya menangis sebab terjatuh dari motor.
24. Ema tidak bisa tidur lantaran suara bising dari luar.
25. Harga barang-barang meningkat sebab nilai tukar rupiah melemah.
26. Harga barang-barang meningkat, maka dari itu banyak orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.
27. Dia tidak hati-hati sewaktu berkendara, sehingga dia mengalami kecelakaan.
28. Merisa tidak bisa ikut bermain bersama temannya sebab harus menjaga adiknya.
29. Dia merasa sangat sedih sebab gagal dalam ujian masuk sekolah.
30. Dia melakukan olahraga secara rutin agar tubuhnya sehat.

Demikian penjelasan tentang pengertian, jenis-jenis, dan contoh konjungsi kausalitas. Nah bagi kamu sebagai mahasiswa, berikut adalah Rekomendasi Buku Mahasiswa yang bisa kamu jadikan pedoman saat kuliah.

Referensi:

Quipper. diakses pada 21 Februari 2025

Gramedia. diakses pada 21 Februari 2025

Gramedia. diakses pada 21 Februari 2025