Integritas Diri Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat dan Contoh – Eandy Network
Tidak semua orang memiliki integritas. Barangsiapa seseorang yang memiliki integritas, dia adalah orang yang patut dipertahankan untuk rekan bisnis, rekan kerjasama maupun untuk kepentingan lain. karena orang yang berintegritas kata-kata dan perbuatannya dapat dipercaya. Lalu apa sih yang dimaksud dengan integritas itu sendiri?
Berikut adalah pengertian integritas dan ciri-ciri orang yang memiliki integritas dan yang tidak. Di artikel ini juga akan mengulik manfaat memiliki sikap berintegritas, di bagian akhir dilengkapi dengan contoh integritas.
Contents
Pengertian Integritas
Ditinjau dari pengertian umum, integritas diambil dari kata integer yang memiliki makna utuh dan lengkap. Sementara integritas itu sendiri dapat diartikan membutuhkan perasaan batin yang disampaikan tidak sekedar lisan dan tidak sekedar janji. Tetapi juga disertai dengan konsistensi sikap, prinsip, cara, ukuran, hasil dan harapan.
Dalam bahasa perilaku keseharian kita, integritas yang dimiliki seseorang adalah sikap jujur, adil dan benar seseorang terhadap apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan. Karena kejujuran dan tanggung jawab yang dilakukan tersebut sudah dapat dipegang kata-katanya, yang menyebabkan kita semua pun memiliki kepercayaan terhadap orang tersebut.
Sementara arti integritas itu sendiri memiliki banyak sudut pandang, semua tergantung dari tokoh siapa yang mengartikannya. Berikut adalah beberapa pengertian integritas menurut para pakar.
1. Henry Cloud
Menurut henry cloud, ketika membicarakan integritas, maka sama saja kita sedang membicarakan sikap seseorang. Karena integritas tidak dapat dipisahkan dari orang yang memiliki integritas tersebut.
Orang yang berintegritas mereka memiliki tugas, rasa tanggung jawab dan dorongan seseorang untuk bersikap, bertindak dan bekerja secara utuh dan efektif bagi diri sendiri dan bagi orang lain.
2. Ippho Santosa
Kamu mungkin tidak asing dengan nama ippho santosa? Ia juga memiliki pandangan sedikit berbeda tentang integritas. Jadi integritas adalah kombinasi perkataan, tindakan dan pikiran seseorang. Dimana tiga hal tersebut itulah yang mampu menciptakan kepercayaan (reputasi) terhadap orang lain.
Jika tiga hal itu melekat dan dapat dipercaya dan hasilnya konsisten bagus, maka orang pun akan menaruh percaya padanya.
3. Andreas Harefa
Sedikit berbeda dengan pandangan andreas harefa yang memaknai integritas sebagai kunci untuk menilai dan melihat orang lain berdasarkan tiga unsur, yaitu unsur kejujuran, konsistensi dan komitmen. Ketika ketiga hal ini dilaksanakan dengan baik, amanah dan sesuai dengan sikap seseorang, dia orang yang berintegritas.
4. Stephen R. Covey
Dari beberapa pendapat diatas, mungkin anda ada yang berkesimpulan bahwa integritas itu sama dengan orang yang jujur? Menurut stephen r. Covey melihat jujur dan berintegritas itu dua hal yang berbeda.
Kejujuran adalah fakta dan kata-kata seseorang yang sesuai dengan kenyataannya. Sementara integritas adalah lebih memfokuskan pada tindakan yang dilakukan sesuai dengan perkataannya dan orang yang mandiri yang memiliki ciri bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi.
Ciri-Ciri Integritas
Dari pengertian para ahli di atas, maka dapat kita ambil garis besarnya saja sebagai ciri-ciri spesifik tentang integritas. Berikut beberapa ciri-ciri orang yang berintegritas, mungkin anda salah satu diantaranya?
1. Bersikap tulus, jujur & dapat dipercaya
Ciri yang pertama orang yang memiliki integritas, mereka memiliki sikap jujur, tulus dan dapat dipercaya. Dimana tiga hal ini sulit kita temukan. Sedikit menemukan orang yang konsekuen dengan apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan.
Jadi ketika anda menemukan seseorang yang perkataan dan sikapnya sama, maka jangan sia-siakan dia. Karena dia memiliki pribadi yang otentik dan luar biasa. Dia orang yang bisa diajak kerjasama.
2. Terbuka dan konsisten
Ciri orang yang berintegritas rata-rata memiliki wawasan lebih terbuka dan konsisten. Artinya, orang tersebut sangat menyenangkan ketika diajak berbicara, diskusi ataupun berkontemplasi. Karena mereka memiliki pribadi yang luwes dan dinamis. Orang yang berintegritas memiliki wawasan yang terbuka.
Meskipun wawasan terbuka, uniknya ketika orang tersebut sedang menjalankan sebuah pekerjaan/tindakan sikap dia akan tetap konsisten terhadap apa yang sudah diputuskan.
Sementara yang kita temukan di lapangan, lebih sering menemukan orang yang mudah berubah-ubah dalam bersikap, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan kejengkelan akibat ketidakkonsistenan yang dilakukannya.
Maksud arti konsisten di sini juga bisa merujuk pada teori atau atau prinsip hidup si orang tersebut. Ketika ada godaan atau jalur yang tidak benar, ia tetap konsisten dengan teori hidupnya sendiri, sehingga orang yang berintegritas rata-rata memiliki pendirian yang teguh.
3. Objektif
Ciri orang yang memiliki integritas adalah memiliki kemampuan dalam memilih dan memilah sesuatu hal sesuai dengan foldernya masing-masing. Sehingga orang tersebut bisa membedakan secara objektif.
Memiliki sikap yang objektif itu tidaklah mudah. Karena salah satu kunci bisa bersikap objektif kita harus meletakkan segala perasaan yang sifatnya mementingkan diri sendiri.
Objektivitas adalah kemampuan yang patut diapresiasi, karena kita harus melepaskan segala prasangka dan curiga terhadap apa yang dilihat. Objektivitas membutuhkan kemurnian hati dan kejernihan berpikir. Jadi, integritas itu adalah seberapa jauh anda menentukan kualitas diri kita untuk berlaku adil, tidak memihak satu dengan yang lain dan menjadi pribadi yang bijak.
4. Tepat waktu
Sudah dapat dipastikan bahwa orang yang berintegritas adalah orang yang memiliki sikap tepat waktu. Bagi mereka, waktu sangatlah berharga. Setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik sangat berarti dan sangat penting.
Bahkan saat menghadiri sebuah acara, orang yang berintegritas akan memikirkan estimasi waktu agar bisa datang tepat waktu, dan menghindari segala kemungkinan yang bisa membuatnya terlambat.
Hal ini berbeda dengan tipe-tipe orang yang suka molor, bahkan sengaja telat datang. Orang yang memiliki sikap mental seperti ini masih jauh untuk masuk ke level pribadi yang berintegritas. Nah, anda termasuk yang bagian mana? Semua jawaban dan keputusan tergantung diri sendiri.
5. Bertanggung jawab
Orang yang memiliki sikap integritas adalah orang yang bertanggung jawab. Apapun yang dihadapinya, dalam situasi buruk dan mengancam karir atau hidupnya, maka orang yang berintegritas mampu melawan rasa takut dan berfokus pada tanggungjawab yang harus dia lakukan.
Karena dengan rasa tanggungjawab yang besar inilah yang menjadi orang tersebut dihargai, dihormati dan disegani. Karena orang yang berintegritas orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi. Perilaku, sikap, dan pikiran yang diciptakan memiliki konsekuensinya.
6. Tahu batas
Ciri orang yang berintegritas adalah memiliki kemampuan untuk memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar. Bentuk memahami diri sendiri adalah kemampuan untuk mengakses kapasitas diri sendiri.
Sehingga tahu apa yang perlu dilakukan dan tidak perlu dilakukan untuk diri sendiri. Karena kemampuan ini sangat membantu kita untuk mengelola emosi tetap stabil. Sehingga bisa meminimalisir sumber stress/depresi.
Baca Juga:
Manfaat Integritas
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri integritas di atas, barangkali Anda penasaran apa sih manfaat integritas dalam kehidupan sehari-hari? Berikut adalah manfaat yang bisa dirasakan
1. Menguntungkan secara materi
Manfaat memiliki integritas adalah mendatangkan keuntungan berupa materi. Baik itu berbentuk materi secara finansial, kesehatan, memiliki relasi besar dan berkompeten dan masih banyak hal yang sebenarnya kita tidak pernah bayangkan dan pikirkan sebelumnya.
2. Menjadi orang yang bermanfaat
Jika anda tipe orang yang ingin bermanfaat orang lain, maka perlu menanamkan integritas. Karena kesadaran diri dan melatih diri menjadi pribadi yang berintegritas itu akan mendorong kita menjadi pribadi yang memberikan cahaya bagi orang lain, sehingga kita pun akan mendapatkan cahaya/manfaat kembali dari sekeliling kita.
3. Kematangan emosional
Kemampuan orang yang berintegritas dalam mengontrol emosi, membuatnya memiliki kemampuan bersikap otentik dan objektif. Sehingga ia mampu menempatkan diri di waktu dan tempat yang tepat.
Kemampuan mengontrol emosi inilah yang pada akhirnya akan menciptakan rasa empati, simpati, solidaritas yang besar terhadap sesama dan menjaga kestabilan. Sehingga energi yang dipancarkan selalu tinggi dan menarik orang-orang yang berenergi yang setara dan energi rendah.
4. Spiritualis
Kata spiritualis seringkali diartikan sama dengan supranatural. Supranatural identik dengan dunia perdukunan dan persekutuan dengan jin/setan/iblis. Sementara spiritualis adalah kemampuan seseorang melihat esensi kehidupan ini diambil dari sisi hikmah kehidupan.
Unsur dasar terciptakan spiritualis ini adalah objektivitas seseorang dalam menilai dan mampu memfilter-folderkan sesuatu sesuai tempatnya, tanpa ada campur tangan prasangka dan kepentingan individu.
5. Sosialis
Manfaat menjadi pribadi yang berintegritas, umumnya mereka memiliki kepedulian terhadap sesama (sosial) yang tinggi. Rasa empati, simpati dan solidaritas yang dimilikinya inilah yang mendorong untuk berbuat kebaikan terhadap lingkungan terdekat dan sekitarnya.
Atas loyalitasnya terhadap masyarakat inilah yang pada akhirnya dia memiliki banyak kenalan/relasi dan populer di kalangan masyarakat sosial karena banyak dikenal.
Contoh Integritas
Contoh seseorang yang memiliki integritas sebenarnya banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari kita. Bahkan, bisa jadi Anda pun sebenarnya pernah dan sering melakukannya. Misalnya
Ucok dikenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan jujur. Karena sikapnya yang demikian, temannya menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan skillnya. Kebetulan Ucok memiliki skill dalam menulis.
Oleh karena itu temannya memperkenalkan dengan temannya yang memang sedang mencari asisten dosen, yang nantinya akan membantu dalam menulis buku ajar dan karya ilmiah.
Ucok pun menerima tawaran tersebut. Awal bekerja, Ucok hanya diberi akses terbatas oleh si dosen. Namun karena si Dosen sudah melihat si ucok adalah orang yang berintegritas, maka ucok pun memiliki akses lebih fleksibel ditambah mendapatkan kenaikan honor. Bahkan ucok juga dipercaya dosen tersebut sebagai orang kepercayaannya.
Kesimpulan
Itulah artikel dari Deepublish Store tentang contoh singkat tentang ciri dan manfaat integritas. Semoga setelah memahami pengertian tentang integritas ini bisa meningkatkan kesadaran diri kita untuk mengubah sikap kita yang masih labil menjadi pribadi yang berintegritas. (Iruekkawa Elisa)
Rekomendasi Buku Ilmu Sosiologi
Dapatkan Buku-Buku Sosiologi di Buku Sosiologi
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa