Sikap Rela Berkorban Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh – Eandy Network

Rela berkorban adalah perilaku yang baik dan jauh dari sikap egois atau mementingkan diri. Sikap rela berkorban merupakan salah satu sikap yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan perlu dimiliki oleh setiap orang. Sikap ini dapat menciptakan kedamaian dan dapat diterapkan di berbagai lingkungan, seperti lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, dan sebagainya.

Menerapkan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari mendatangkan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Manfaatnya adalah membentuk rasa tanggung jawab, meningkatkan kualitas hidup, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Dalam penerapannya, sikap ini selalu disertai dengan keikhlasan dan ketulusan.

Selain itu, jika diterapkan, sikap ini dapat menjaga kerukunan dan mencegah pertikaian atau konflik. Lantas, apakah yang dimaksud dengan perilaku rela berkorban dan bagaimana cara menerapkannya? Mari simak artikel berikut untuk mendapatkan informasi tentang perilaku rela berkorban.

Pengertian Rela Berkorban

Rela berkorban terdiri atas dua kata, yaitu rela dan berkorban. Rela berarti bersedia dengan senang hati dan ikhlas atas kemauannya sendiri dan tanpa paksaan dan tanpa pamrih. Tanpa pamrih artinya tidak ada maksud atau motif tersembunyi atau tidak memiliki keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Berkorban artinya memberikan apa yang dimilikinya kepada orang lain meskipun hal tersebut dapat menimbulkan penderitaan, ketidaknyamanan, atau kerugian bagi dirinya sendiri.

Jadi, pengertian rela berkorban adalah sikap seseorang yang mau merelakan apa yang menjadi miliknya baik berupa materi, waktu, tenaga, pemikiran, maupun kesempatan untuk orang lain. Rela berkorban juga dapat didefinisikan sebagai bersedia bersusah payah atau menderita demi kontribusinya terhadap kepentingan atau kesejahteraan orang lain. 

Sikap ini ditunjukkan untuk meraih dan mewujudkan kepentingan orang lain atau kepentingan bersama. Sehingga, kehidupan bermasyarakat dapat terhindar dari konflik. Sikap ini juga menuntut adanya keikhlasan untuk berbagi dengan orang lain.

Ciri-Ciri Sikap Rela Berkorban

Berikut ini adalah ciri-ciri sikap rela berkorban.

1. Mengesampingkan Sikap Egois

Biasanya, orang yang egois tidak mempedulikan perasaan orang lain. Orang yang memiliki sikap ini biasanya narsis dan senang menjatuhkan pencapaian orang lain.

2. Mempedulikan Kepentingan Orang Lain

Ciri utama dari perilaku rela berkorban, yaitu mempedulikan kepentingan orang lain. Dalam kondisi yang genting, orang yang memiliki sikap rela berkorban akan menunjukkan kepedulian kepada orang lain.

3. Tidak Mengharapkan Upah atau Imbalan

Orang yang rela berkorban melakukan sesuatu demi kebaikan orang lain tanpa mengharapkan upah atau imbalan dan pengakuan dari orang lain. Dia tidak mengharapkan adanya timbal balik.  

4. Peduli Terhadap Lingkungan Sekitar

Selain itu, orang yang rela berkorban juga mempedulikan lingkungan sekitarnya. Perilaku ini menciptakan kedamaian di lingkungan sekitarnya.

5. Bersikap Sabar Sewaktu Mengalami Masalah

Seraya bertumbuh dewasa, seseorang akan menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya. Umumnya, seseorang yang memiliki sikap rela berkorban lebih sabar sewaktu menghadapi masalah dalam hidupnya.

6. Memiliki Keinginan dan Kemauan untuk Berbagi

Seseorang yang memiliki sikap rela berkorban biasanya senang berbagi dan membantu orang lain meskipun dia tidak menerima upah atau imbalan.

Cara Menanamkan Sikap Rela Berkorban

Sikap rela berkorban tidak mudah untuk ditanamkan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menanamkan sikap rela berkorban dalam diri anak-anak sejak dini.

1. Memberikan Contoh dalam Menerapkan Sikap Rela Berkorban

Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Maka dari itu, orang tua dapat memberikan contoh dalam menerapkan sikap rela berkorban. Sehingga, anak-anak tidak hanya tahu teori, namun juga dapat menerapkannya. Misalnya, sewaktu anak-anak bermain dan membawa sepotong kue. Orang tuanya bisa mengajarkannya untuk membagi kuenya dengan temannya.

2. Memberikan Edukasi Mengenai Sikap Rela Berkorban

Orang tua dapat memberikan edukasi kepada anak-anak menggunakan kata-kata dan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Orang tua bisa menjelaskannya kepada anak-anak secara bertahap.

Baca Juga:

Contoh Perilaku Rela Berkorban

Menerapkan sikap rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang mudah. Sebab, seseorang harus mengesampingkan sikap egois dalam dirinya.

Contohnya, sewaktu berhadapan dengan orang yang berwatak keras, kita berupaya menjadi orang yang lembut. Hal ini dilakukan agar tercipta interaksi sosial yang baik. Selain itu, akan tercipta lingkungan bermasyarakat yang damai. Berikut ini merupakan contoh penerapan sikap rela berkorban di berbagai lingkungan.

1. Contoh Perilaku Rela Berkorban Sebagai Murid

Perilaku rela berkorban juga perlu diterapkan oleh seorang murid. Contoh perilaku rela berkorban yang dapat dilakukan oleh seorang murid, antara lain:

• Rela meluangkan waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas dengan tekun dan sungguh-sungguh.
• Rela bersikap jujur dan mengakui ketika melakukan kesalahan. Contohnya, tidak berbuat curang ketika mengikuti ujian.
• Rela menerapkan sikap disiplin agar tercipta suasana yang kondusif selama berlangsungnya pembelajaran di kelas.
• Rela mengikuti program pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah hingga selesai.
• Rela menerapkan sikap menghargai dan menghormati teman dan guru.
• Rela bersikap adil dan tidak diskriminatif kepada teman, tanpa memandang ras, suku, dan sebagainya.
• Rela berangkat lebih pagi agar bisa menjalankan tugas piket di sekolah.
• Rela membantu teman yang terjatuh.
• Rela membantu teman yang belum memahami materi pelajaran di sekolah.
• Rela menjenguk teman sekolah yang sedang sakit.
• Melerai teman sekolah yang sedang bertengkar.

2. Contoh Perilaku Rela Berkorban di Masyarakat

Berikut ini merupakan contoh penerapan sikap rela berkorban dalam kehidupan bermasyarakat.

• Rela mengikuti kegiatan kerja bakti bersama warga yang lain.
• Rela membantu tetangga yang sedang mengalami musibah.
• Rela mengikuti ronda malam untuk menjaga keamanan.
• Rela membagi makanan yang dimasak kepada tetangga yang kurang mampu.
• Rela memberi tahu tetangga yang lupa mengangkat jemuran sewaktu hujan.
• Rela menaati tata tertib dan peraturan yang berlaku.
• Rela menghargai dan menghormati pendapat orang lain serta tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
• Hidup rukun dengan orang lain.
• Rela memberikan sumbangan seperti uang dan pakaian layak pakai untuk korban bencana alam.
• Rela menggunakan waktu luang untuk menjenguk orang yang sakit.
• Rela membantu tetangga yang sedang sakit dengan memberikan biaya berobat, membelikan makanan yang sehat, memasakkan makanan untuknya dan anggota keluarga yang merawatnya.
• Rela tidak menyetel musik dengan suara yang sangat keras agar tidak mengganggu tetangga. Rela menyetel musik dengan volume secukupnya saja.
• Mempersilahkan orang tua dan ibu hamil yang tidak dapat kursi untuk duduk ketika naik transportasi umum.

3. Contoh Perilaku Rela Berkorban di Rumah

Dalam kehidupan keluarga, kamu telah belajar banyak hal dari kedua orang tuamu. Sikap rela berkorban juga perlu diterapkan di rumah. Apakah kamu pernah berkorban demi kepentingan keluarga?

Berkorban untuk keluarga tidak selalu tentang materi saja. Kamu juga bisa menunjukkannya melalui tindakan dan perbuatan. Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku rela berkorban yang dapat dilakukan di rumah.

• Rela membagi makanan dan minuman kepada saudara.
• Rela menjaga dan menemani adik di rumah walaupun tidak dapat bermain dengan teman-teman.
• Rela meminjamkan mainan kepada adik.
• Rela membantu ibu membersihkan rumah.
• Rela membantu ibu dengan mencuci piring setiap kali selesai makan.
• Rela merapikan kamar setelah bangun tidur.
• Rela menjaga dan menunggu anggota keluarga yang sedang sakit.
• Rela mengorbankan waktu bermain untuk mengerjakan tugas dari orang tua.
• Rela menggantikan pekerjaan rumah anggota keluarga yang sedang berhalangan, misalnya sakit.
• Selalu nama baik keluarga.
• Selalu menjaga ketertiban dan kerukunan di rumah.
• Rela mengantarkan adik yang mau pergi kerja kelompok.
• Rela menaati nasihat dari orang tua.
• Rela mengalah dengan adik.
• Rela menyisihkan uang saku untuk membelikan hadiah yang diberikan kepada adik dan kakak.

4. Contoh Perilaku Rela Berkorban di Sekolah

Tidak hanya di rumah, perilaku rela berkorban sebaiknya juga diterapkan ketika berada di sekolah. Berikut ini adalah contoh perilaku rela berkorban di sekolah.

• Rela meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak memiliki atau tidak membawanya karena tertinggal di rumah.
• Rela menghargai pendapat teman dan guru sewaktu melakukan diskusi.
• Rela menaati tata tertib yang berlaku di sekolah.
• Rela membantu teman sekolah yang sedang mengalami musibah, seperti bencana alam, kecelakaan, atau sakit.
• Rela bertukar jadwal piket menggantikan teman yang sedang berhalangan, misalnya sakit.
• Rela berbagi bekal kepada teman sekolah yang tidak membawa bekal saat jam istirahat sekolah.
• Rela memberikan sumbangan untuk teman yang sedang sakit atau yang terkena bencana alam.
• Tidak bertikai dengan teman di kelas.

5. Contoh Perilaku Rela Berkorban Sebagai Warga Negara

Berikut ini merupakan contoh perilaku rela berkorban sebagai warga negara.

• Rela membayar pajak sesuai waktu yang telah ditetapkan, seperti membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak penghasilan (PPh), dan sebagainya. Warga negara yang sadar akan kewajibannya akan membayar pajak secara teratur karena paham bahwa pajak tersebut bermanfaat untuk membangun fasilitas umum.
• Rela untuk tidak melakukan berbagai tindakan kejahatan.
• Rela menaati hukum yang berlaku.
• Menjaga kelestarian lingkungan hidup, seperti menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, dan sebagainya.
• Menjaga dan memelihara fasilitas umum agar tidak rusak dan bisa digunakan dengan baik secara terus-menerus.
• Rela mengambil sampah yang berserakan di jalan dan membuangnya di tempat sampah. Hal ini dapat membuat lingkungan menjadi bersih dan mencegah terjadinya banjir.

6. Contoh Perilaku Rela Berkorban dalam Lingkungan Kerja atau Perusahaan

Berikut ini merupakan contoh perilaku rela berkorban dalam lingkungan kerja atau perusahaan.

• Seorang direktur rela mengambil keputusan yang tepat tanpa menimbulkan kerugian bagi banyak pihak.
• Berfokus untuk mencapai visi atau tujuan bersama.

Kesimpulan

Demikian artikel dari Deepublish Store tentang penjelasan tentang pengertian sikap rela berkorban beserta contoh-contohnya. Rela berkorban merupakan sikap memperdulikan kebutuhan orang lain tanpa mengharapkan balasan dan pengakuan. Sikap ini sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tugas dan kemampuannya masing-masing.

Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat dan informatif, mari bagikan artikel ini kepada teman-temanmu dengan menekan tombol share. Kalau ada pertanyaan, komentar, atau saran yang mau disampaikan, silahkan tulis di kolom komentar.