Sejarah Kebudayaan Islam di Indonesia dan Proses Masuk – Eandy Network
Kebudayaan islam di Indonesia menjadi pusat perhatian dunia karena keunikannya. Pasalnya, Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara yang mayoritas beragama islam. Tetapi juga dikenal negara yang harmonis di tengah perbedaan keyakinan agama antara kristen, budha, hindu dan katolik.
Salah satu daya tarik kebudayaan islam di indonesia adalah sudut pandang tentang islam yang lebih fleksibel. Agama islam yang masuk ke indonesia sudah mengalami akulturasi budaya jawa asli, sehingga menjadi islam yang sekarang.
Sayangnya, semakin ke sini akulturasi ajaran islam dan jawa banyak dibenturkan sehingga memicu gesekan sesama agama islam dan antar agama. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang kebudayaan islam di Indonesia.
Contents
Sejarah Awal
Berbicara sejarah kebudayaan islam masuk ke indonesia memang cukup menarik. Bahkan ada banyak beberapa versi. Menurut Thomas Walker Arnold, Islam masuk ke indonesia sejak abad ke-2 sm dari orang Ceylon. Masuknya islam ke indonesia melalui jalur perdagangan di abad ke 7 m.
Saat orang-orang Ceylon memasuki indonesia, mereka mengalami kemajuan pesat dalam hal berdagang. Kala itu bersamaan dengan orang-orang China yang juga sudah masuk ke indonesia. Kemudian memasuki abad ke-8 m, arab pun mulai melakukan pengembaraan, hingga ke kanton.
Meskipun islam sudah masuk ke indonesia, ternyata di abad ke-7 dan 8 mereka hanya masih menetap dan tinggal. Ketika memasuki abad ke-11 dan abad ke-12 barulah islam mulai melakukan dakwah. Ketika agama islam mulai disebarluaskan di indonesia, ada banyak teori dan banyak versi.
Teori Masuknya Islam Di Indonesia
Berbicara tentang teori masuknya islam ke Indonesia memang menarik. Karena ada banyak versi. Menurut Ahmad Mansur Suryanegara ajaran islam masuk ke Indonesia ada tiga teori. Berikut adalah teori tersebut.
1. Teori India (Gujarat)
Teori tentang kedatangan Islam ke Indonesia mengemukakan bahwa pada abad ke-13, pedagang Muslim dari India atau Gujarat memasuki kepulauan ini dengan maksud untuk berdagang. Dukungan terhadap teori ini dapat ditemukan dalam penemuan makam Sultan Malik Al-Saleh, yang meninggalkan batu nisan.
Bentuk batu nisan tersebut sangat mirip dengan yang ditemukan di India atau Gujarat, menjadi bukti yang kuat atas asal-usulnya. Penemuan ini terjadi pada tahun 1297.
Selain itu, bukti lain menguatkan bahwa Islam datang dari India adalah makam Maulana Malik Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Sunan Gresik. Batu nisan yang digunakan memiliki ciri khas yang serupa dengan yang berasal dari India.
Pendukung lain dari asal-usul Islam dari India adalah catatan seorang pedagang dari Venesia, Marco Polo, yang mengunjungi Perlak, Aceh sekitar tahun 1292. Dalam catatannya, Marco Polo mencatat keberadaan komunitas Muslim yang didirikan oleh pedagang Moor.
Meskipun ada teori yang mendukung kedatangan Islam dari India, sejarawan juga mengajukan pendapat bahwa Islam mungkin juga masuk ke Indonesia melalui jalur lain, seperti dari Mekkah, Arab. Ini terjadi pada periode yang sama dengan peristiwa besar lainnya di seluruh dunia pada abad ke-12, termasuk penaklukan oleh bangsa Mongol di Asia di bawah Genghis Khan.
2. Teori Arab/Mekkah
Dalam teori arab diceritakan bahwa Arab masuk ke Indonesia lebih awal daripada kedatangan India, yaitu sejak abad ke-7. Sejak pertama kali datang, tujuannya memang adalah menyebarkan agama islam di Indonesia. Salah satu bukti ditemukan naska kuno China yang memuat cerita bahwa di tahun 624 ada sekelompok bangsa Arab yang bermukim di pesisir barat Sumatera.
Bukti lain yang dipercaya itu adalah peninggalan Islam masuk dari arab adalah wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya yang bernama daerah Barus ditemukan nisan yang wafat pada tahun 672 M atas nama Syekh Rukunuddin. Dimana tokoh tersebut memiliki periode yang sama dengan teori mekkah ini.
3. Teori Persia
Teori persia mengisahkan bahwa agama islam masuk ke Indonesia di abad ke-13. Ketika bangsa Persia masuk ke Indonesia memiliki kesamaan dalam hal budaya. Salah satu buktinya adalah budaya yang ada di Sumatera Barat, tepatnya di daerah Bengkulu dan Tabuik.
Jadi di tempat ini setiap 10 Muharram selalu diadakan ritual, yang mana ritual tersebut mirip dengan kebudayaan yang ada di Persia.
Selain dalam hal budaya, bukti islam masuk di Indonesia dapat dilihat dari kaligrafi yang tertulis di batu nisan memiliki kemiripan dengan batu nisan yang ada di persia. Sehingga teori ketiga ini juga banyak yang meyakininya.
Itulah tiga teori tentang masuknya kebudayaan islam di Indonesia. Tentu saja dari masing-masing teori tersebut jika dikaji memiliki kekuatan dan kelebihannya masing-masing. Buat kamu yang tertarik ingin mempelajari lebih dalam, bisa mempelajari ketiga teori tersebut, agar bisa memantapkan hati mana yang paling meyakinkan.
Baca Juga:
Sejarah Kebudayaan Islam
Terlepas dari adanya tiga teori islam masuk ke indonesia, ada satu hal yang lebih penting. Yaitu kebudayaan islam yang ada di indonesia. Jadi, meskipun agama islam bukan dari indonesia, namun kehadiran islam ini memiliki kekhasan dan perbedaan dibandingkan negara islam lain.
Kebudayaan islam adalah ajaran yang sangat menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, agama dan moral. Islam yang dibawa dari negara aslinya mengalami akulturasi budaya dengan budaya indonesia. Berikut adalah sejarah kebudayaan islam yang masuk di indonesia yang paling terkenal, yang masih bercorak kerajaan:
1. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah di tahun 1478 yang berada di pulau Jawa. Menurut beberapa ahli, kerajaan demak juga disebut-sebut sebagai pusat perdagangan dan pusat penyebaran agama Islam di Jawa kala itu.
Sebenarnya tidak hanya ada di jawa, di pulau lain seperti Maluku dan Kalimantan timur juga ada banyak para wali yang menyebarkan ajaran islam. Adapun bangunan yang menjadi master dan legend hingga saat ini, yaitu dibangunnya masjid demak yang sampai sekarang masih kokoh berdiri.
Salah satu keunikan dari ajaran islam para wali dan para sunan di era ini adalah, mereka mengajarkan agama islam tanpa harus menghilangkan tradisi lama yang sudah dai masyarakat. Jadi penyebaran islam yang dilakukan seperti menanam jagung di sawah.
Penyebaran islam dilakukan seperti menanam jagung di sawah. Ketika jagung tumbuh, akan tumbuh bersamaan dengan rumput-rumput di sekelilingnya. pohon jagung tumbuh lebih besar, sementara rumput-rumput di sekitarnya yang tidak bermanfaat di cabut dan dibuang, dan rumput yang masih ada manfaatnya dibiarkan tetap tumbuh.
Begitulah strategi penyebaran agama islam pada masa itu. Sehingga terjadi akulturasi budaya yang sampai sekarang masih kita temui. Seperti tahlilan, syukuran dan masih banyak lagi.
2. Kerajaan Samudra Pasai
Masa kerajaan Samudra Pasai tidak terjadi di pulau Jawa. Melainkan di Pulau Sumatera, tepatnya di Aceh. Samudra pasai adalah kerajaan islam pertama di Sumatra yang berdiri pada tahun 1267 M, yang didirikan oleh Meurah Silu atau yang familiar kita kenal dengan Malik Al Saleh atau Sultan Malik Al Saleh.
Kerajaan Samudra Pasai salah satu kerajaan yang paling banyak dikunjungi oleh para pedagang dari luar negeri. Salah satunya adalah Marcopolo. Jadi kerajaan Samudra Pasai adalah titik yang paling strategis dan sebagai jalur perdagangan internasional di pesisir Utara Sumatera, tepatnya di Kota Lhokseumawe, Aceh.
Kerajaan Samudra Pasai mengalami masa kejayaannya ketika dipimpin oleh Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (Sultan Malik al Tahir II). Kejayaannya inilah yang menjadikan kerajaan Samudra Pasai bisa menjalin hubungan dengan India dan Arab. Kerajaan ini pulalah yang pada masa itu mengeluarkan mata uang emas yang disebut dengan dirham.
3. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan mataram islam yang tidak usianya paling muda diantara dua kerajaan di atas. Sebelum lahir kerajaan mataram islam ada kerajaan mataram kuno yang sudah ada sejak abad ke-8 dan pada masa itu agama yang dianut adalah Hindu-Budha. Setelah kerajaan mataram kuno lengser, diteruskan oleh kerajaan mataram islam yang berdiri pada tahun 1586.
Kerajaan Mataram Islam berlokasi di Kotagede yang sekarang ada di Provinsi Yogyakarta. Wilayah kekuasaan Mataram Islam ini meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian Jawa barat.
Sebelum kerajaan mataram islam berdiri, Sutawijaya dan ki ageng pemanahan membantu Jaka Tingkir untuk menghabisi Aryo Penangsang. Karena berhasil mengalahkan Arya Penangsang, maka Jaka tingkir mendapatkan penghargaan tanah yang kemudian dibangunlah kerajaan pajang.
Sementara Ki Ageng Pemanahan dan Sutawijaya mendapatkan tanah Mentaok yang sekarang kita kenal dengan Kote Gede, Yogyakarta.
Setelah pembagian wilayah, maka Sutawijaya membuat kerajaan mataram islam di Kotagede, Yogyakarta. Namanya pun berganti gelar menjadi Panembahan Senopati dengan gelar Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama.
Kerajaan mataram islam memiliki kiprah dan pengaruh yang luar biasa. Dikenal sebagai kerajaan agraris yang pada akhirnya bisa menguasai kerajaan Pajang. Singkat cerita, Ketika kerajaan mataram islam ini runtuh, melahirkan kerajaan Yogyakarta.
Contoh Sejarah Kebudayaan Islam
Bagaimana? Setelah mengetahui seputar sejarah agama islam di atas, sebenarnya cukup kompleks. Berikut adalah contoh sejarah kebudayaan islam di Indonesia
- Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
- Peristiwa Turunnya kitab Suci Al-Quran
- Budaya tahlilan setelah 40 hari
- Budaya ziarah kubur
Itulah artikel dari Deepublish Store tentang contoh sejarah kebudayaan islam yang sebenarnya masih ada banyak sekali budaya islam yang versi asli ataupun yang versi sudah berakulturasi dengan budaya asli jawa/Indonesia. Semoga sedikit pembahasan ini bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa