Ini Dia 8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat – Eandy Network

Zakat yang dibayarkan oleh para muzakki akan disalurkan oleh badan amil zakat kepada mereka yang berhak menerimanya. Namun, penerima zakat bukanlah sembarang orang, melainkan kelompok tertentu yang disebut asnaf.

Menurut Rahmad Salahuddin TP, S.Ag., M.Pd.I., dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), terdapat delapan golongan yang berhak menerima zakat fitrah. Siapa saja mereka?

Kedelapan golongan tersebut adalah orang-orang yang dianggap tidak beruntung. Jadi, buat kamu yang sekarang merasa bingung ingin memberikan zakat mal nya kemana.

Golongan Orang yang Menerima Zakat

Berikut ada 8 orang yang berhak menerima zakat. Utamakan orang yang rumahnya paling dekat dari rumah. 

1. Fakir 

Fakir adalah orang yang sama sekali tidak memiliki harta maupun penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka benar-benar dalam kondisi sangat kekurangan dan hampir tidak memiliki sumber penghidupan.

2. Miskin 

Berbeda dengan fakir, orang miskin masih memiliki penghasilan atau harta, tetapi jumlahnya sangat terbatas dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka tetap mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan dasar hidupnya.

3. Amil Zakat 

Selain fakir dan miskin, golongan yang berhak menerima zakat mal adalah amil zakat, yaitu orang yang bertugas mengelola dan mendistribusikan zakat. Amil zakat bertanggung jawab atas seluruh proses zakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.

Sebagai bentuk kompensasi atas tugasnya, amil zakat berhak menerima bagian dari zakat yang dikumpulkan. Hak ini bisa diberikan dalam bentuk langsung seperti zakat yang didistribusikan kepada penerima lain, atau dalam bentuk lain seperti gaji, biaya operasional lembaga, dan tunjangan lainnya.

4. Mualaf 

Mualaf adalah orang yang baru masuk memeluk agama islam. Orang yang mualaf termasuk golongan yang menerima zakat mal. Hal ini ditujukan sebagai bentuk support spiritual secara materi. Adapun 4 kreteria mualaf yang berhak memberikan zakat. 

  • Mualaf yang imannya masih lemah. Maka pemberian zakat sebagai upaya untuk melunakan hati agar kuat iman. 
  • Mualaf yang memiliki iman kuat dan memiliki masa yang banyak, sehingga memiliki potensi mengajak ikut masuk islam 
  • Mualaf yang memiliki keyakinan kuat ikut menjaga kaum muslimin dari kelompok non islam yang berniat jahat 
  • Orang mualaf yang menjaga kelompok muslim dari orang yang enggan dalam membayar zakat. 

Dari keempat kriteria di atas pada prinsipnya adalah memberikan zakat kepada mualaf dengan tujuan menguatkan masa-masa transisi mereka berpindah keyakinan.

5. Budak 

Selain golongan yang telah disebutkan sebelumnya, penerima zakat mal juga mencakup riqab, atau yang dikenal sebagai budak. Budak dalam konteks ini adalah seseorang yang berusaha membebaskan diri dari perbudakan, misalnya dengan membayar tebusan kepada tuannya.

Meskipun praktik perbudakan hampir tidak ditemukan di era modern, istilah riqab kini sering dikaitkan dengan individu yang mengalami marginalisasi atau terjebak dalam situasi yang membatasi kebebasan mereka, seperti pekerja paksa atau korban eksploitasi.

Baca Juga:

6. Gharim 

Gharim adalah orang yang memiliki utang dan kesulitan melunasinya. Ada berbagai alasan seseorang bisa terlilit utang, seperti untuk memenuhi kebutuhan pokok, biaya pendidikan, atau pengobatan. Selama utang tersebut digunakan untuk keperluan yang baik, mereka berhak menerima zakat mal.

Program Afiliasi

Namun, orang yang berutang untuk hal-hal maksiat, seperti berjudi atau meminjam uang dari pinjol (pinjaman online) tanpa keperluan mendesak, tidak termasuk dalam kategori gharim yang berhak menerima zakat.

7. Fi Sabilillah 

Golongan fi sabilillah juga berhak menerima zakat mal. Fi sabilillah merujuk pada orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT. Bentuk perjuangan ini beragam, seperti dalam penegakan agama, dakwah, pendidikan Islam, serta kegiatan lain yang bertujuan menegakkan kebaikan dan kemaslahatan umat. 

8. Ibnu Sabil 

Apakah kamu pernah mendengar ibnu sabil? Jadi yang dimaksud ibnu sabil adalah orang yang melakukan perjalanan. Hal yang perlu digarisbawahi, perjalanan yang tidak ada niat untuk kemaksiatan. Istilah ibnu sabil ini dapat pula disebut sebagai seorang musafir. 

Musyafir adalah orang yang melakukan perjalanan selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Ada pula yang bertahun-tahun tanpa pulang ke kampung halamannya. Arti perjalanan di sini tidak pergi menggunakan kendaraan, tetapi jalan kaki.

“Bagi orang yang berada di daerahnya dan ingin melanjutkan perjalanan, ia tidak disebut Ibnu Sabil. Oleh karena itu, tidak boleh mengeluarkan zakat untuk kondisi ini. Ibnu Sabil menerima zakat untuk menutupi kebutuhannya, dan tidak menjadi syarat baginya untuk menjadi orang miskin di daerahnya.” (as-Syarh al-Mumthi’, 6/154-156)

Itulah beberapa golongan yang berhak menerima zakat mal. Sekian, semoga sedikit ulasan seputar orang yang berhak menerima zakat ini semakin membuat kita lebih ikhlas dalam menyalurkan rejeki yang Allah titipkan lewat kita. Semoga ulasan ini bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)

Referensi:

“8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat.” Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasuruan, Diakses pada 11 Maret 2025.​

“Ketahui 8 Asnaf Ini, Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah.” Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), 3 April 2024, Diakses pada 11 Maret 2025.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Ebook Bisnis

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa