Identitas Karya Adalah: Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contoh – Eandy Network

Apakah kamu pernah mendengar istilah identitas karya? Identitas karya memberikan informasi yang penting tentang sebuah karya, seperti judul, pencipta, dan berbagai detail lainnya.

Identitas karya seperti kartu identitas bagi sebuah karya, baik buku, lukisan, film, lagu, maupun karya lainnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian, struktur, dan contoh identitas karya.

Pengertian Identitas Karya

Apa itu Identitas karya? Identitas karya adalah suatu informasi yang penting mengenai karya tersebut. Informasi tersebut mencakup judul, penulis, tanggal pembuatan, penerbit, tempat pameran, dan sebagainya. Hal ini dapat membantu setiap orang untuk mengenali dan memahami karya tersebut.

Identitas karya membantu dalam mengidentifikasi dan mengelola karya. Hal ini dapat menjadi sarana komunikasi bagi pencipta, pengelola, dan audiens. Identitas karya juga memastikan agar suatu karya bisa dipahami dan diapresiasi dengan baik.

Jika tidak memiliki identitas yang jelas, akan sulit untuk menghargai nilai dari sebuah karya. Jadi, identitas karya memang sangat penting dalam bidang seni dan penerbitan.

Identitas ini juga membantu dalam pengorganisasian dan penyimpanan karya, seperti di galeri seni atau perpustakaan. Hal ini juga memberikan kemudahan untuk mencari karya yang kita inginkan. Identitas karya menunjukkan kepemilikan atas karya dan melindungi hak cipta.

Tujuan Identitas Karya

Tujuan utama dari identitas karya, antara lain:

1. Memudahkan Pengorganisasian Karya

Identitas karya memudahkan pengorganisasian karya di perpustakaan, database digital, atau galeri seni. Hal ini juga mempermudah proses pencarian karya berdasarkan kriteria tertentu, seperti penulis, genre, tahun terbit, dan sebagainya.

Identitas karya memungkinkan kita untuk mengelompokkan karya menurut kriteria tertentu. Semua karya yang dibuat oleh penulis atau seniman yang sama dapat dikelompokkan bersama. Karya tersebut juga bisa disusun secara kronologis. Identitas karya dapat membuat karya lebih mudah ditemukan dan diakses oleh orang lain.

2. Memberikan Informasi

Identitas karya memberikan informasi dasar tentang suatu karya. Contohnya, siapa pencipta atau penulisnya, kapan dibuat, dan sebagainya. Informasi yang jelas bisa menarik minat pembaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang karya tersebut.

3. Mengidentifikasi Karya

Setiap karya mempunyai identitas unik yang membedakannya dari karya yang lain. Identitas karya yang jelas bisa membantu membuktikan kepemilikan dan mencegah penyalahgunaan karya orang lain. Dengan identitas karya, kita bisa mencari suatu karya dengan cepat dan akurat.

4. Melindungi Hak Cipta Karya

Identitas karya yang jelas juga bisa melindungi hak cipta. Sehingga, memungkinkan karya tersebut untuk didistribusikan dan dikomersialkan secara legal. Dengan adanya identitas karya, tindakan plagiarisme atau penjiplakan lebih mudah untuk dilacak dan dicegah.

Dengan menjaga identitas karya, para penulis dan pencipta karya dapat memastikan bahwa karya mereka diakui dan memperoleh perlindungan hukum yang semestinya.

Struktur Identitas Karya

Bagaimana struktur identitas karya? Apa saja komponen-komponen yang harus ada pada sebuah karya? Berikut ini merupakan struktur karya yang tepat.

1. Judul

Judul merupakan elemen yang paling dasar. Elemen ini berfungsi untuk mengidentifikasi karya tersebut. Judul harus jelas, singkat, dan menggambarkan isi dari karya tersebut. Biasanya, judul dicantumkan di halaman sampul dan terletak di bagian atas.

2. Nama Penulis atau Pencipta

Komponen lainnya adalah nama penulis atau pencipta. Elemen ini mengidentifikasi individu atau kelompok yang bertanggung jawab atas karya tersebut. Biasanya, dalam sebuah buku atau artikel, nama penulis dicantumkan di bawah judul.

3. Tanggal Pembuatan atau Terbit

Biasanya, dicantumkan tahun penerbitan di dalam buku. Sedangkan, dalam seni rupa, biasanya dicantumkan tahun pembuatan karya tersebut. Tahun tersebut menunjukkan kapan karya tersebut pertama kali diterbitkan atau dibuat. Contohnya, 1980 dan 2005.

4. Penerbit atau Tempat Pameran

Nama penerbit perlu dicantumkan untuk menjelaskan siapa yang menerbitkan karya tersebut. Biasanya, kamu bisa menemukan informasi ini di halaman hak cipta atau halaman sampul belakang. Sedangkan, pada karya seni, biasanya dicantumkan informasi tentang tempat pameran karya tersebut. Sehingga, publik dapat mengetahui di mana karya tersebut bisa dilihat.

5. Edisi atau Versi

Informasi ini biasanya dicantumkan dalam buku dan jurnal akademik. Biasanya, edisi yang terbaru lebih lengkap daripada edisi yang sebelumnya. Contohnya, edisi pertama, edisi khusus, dan edisi revisi.

6. ISBN atau Nomor Katalog

ISBN merupakan nomor unik yang dimiliki oleh buku atau publikasi. ISBN merupakan elemen yang berperan sebagai tanda pengenal dari sebuah buku dan publikasi tertulis. Dengan adanya ISBN, pembaca, penjual, dan perpustakaan akan memperoleh kemudahan dalam menemukan dan membeli buku.

7. Genre

Komponen lainnya dalam identitas karya adalah genre. Genre merupakan kategori atau jenis karya. Contohnya, fiksi, non-fiksi, dan sebagainya.

8. Deskripsi Singkat atau Abstrak

Bagian lainnya dari identitas karya adalah deskripsi singkat atau abstrak. Deskripsi ini memberikan ringkasan tentang isi dari suatu karya. Sehingga, pembaca dapat memahami konteks dari karya tersebut sebelum membacanya lebih lanjut.

9. Hak Cipta dan Peringatan Hukum

Biasanya, informasi ini bisa ditemukan di halaman hak cipta. Informasi ini meliputi pernyataan hak cipta, pemegang hak cipta, dan tahun hak cipta. Peringatan ini berfungsi untuk melindungi hak pencipta dan karya dari pemakaian yang tidak sah.

Baca Juga: Karya Tulis Ilmiah Populer: Pengertian, Karakteristik dan Contoh

Contoh Identitas Karya

Agar kamu lebih paham tentang identitas karya, kami akan menyajikan beberapa contoh. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

1. Artikel Jurnal

Berikut ini merupakan contoh identitas karya dalam bentuk artikel jurnal.

• Judul: Peran Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19
• Penulis: Abdul Latip
• Tanggal Terbit: Juni 2020
• Jurnal: Jurnal Edukasi & Teknologi Pembelajaran
• Volume dan Nomor: Vol. 1, No. 2
• Halaman: 108-116
• DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1956
• Abstrak: Artikel ini memiliki tujuan untuk menganalisis secara kajian literatur tentang pentingnya literasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai kunci dan penunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19

2. Film

Berikut ini merupakan contoh identitas karya film.

• Judul: Up
• Sutradara: Pete Docter, Bob Peterson
• Tanggal Rilis: 29 Mei 2009
• Produksi: Pixar Animation Studios
• Genre: Animasi, Fantasi, Komedi, Petualangan
• Deskripsi Singkat: Film Up mengisahkan tentang seorang pria tua bernama Carl Fredricksen yang mengikat ribuan balon pada rumahnya agar bisa terbang ke Amerika Selatan.

3. Lukisan

Berikut ini merupakan contoh identitas karya dalam lukisan.

• Judul: The Starry Night
• Pencipta: Vincent van Gogh
• Tahun Pembuatan: 1889
• Tempat Pameran: Museum of Modern Art, New York
• Media: Kanvas 
• Ukuran: 73,7 cm x 92,1 cm
• Deskripsi Singkat: Lanskap malam yang dihiasi langit berbintang.

4. Musik

Berikut ini merupakan contoh identitas karya musik.

• Judul Album: Everlast
• Artis: Fabio Asher
• Tanggal Rilis: 24 Mei 2024
• Label Rekaman: MJ Entertainment
• Genre: Pop, R&B
• Deskripsi Singkat: Album ini mengangkat tema tentang cinta.

5. Buku

Berikut ini merupakan contoh identitas karya dari sebuah buku.

• Judul: Pengantar Metode Penelitian Administrasi Publik
• Penulis: Irfan Murtadho Yusuf, S.Sos., M.P.M dan Dr. Dra. Kismartini, M.Si.
• Tanggal Penerbitan: 2023
• Penerbit: Deepublish
• ISBN: 978-623-02-6302-6
• Deskripsi Singkat: Buku ini merupakan pengantar yang ditujukan bagi para mahasiswa jurusan Administrasi Publik yang sedang mengerjakan proposal skripsi, tesis, maupun disertasi.

6. Desain Grafis

Berikut ini merupakan contoh identitas karya desain grafis.

• Judul: Kopi Single Origin “Flores”
• Desainer: Studio Kopi Nusantara
• Tanggal Pembuatan: 20 Februari 2024
• Format: Digital (PSD)
• Dimensi: Sesuai dengan ukuran kemasan (misal: 10cm x 15cm)
• Deskripsi Singkat: Menampilkan keindahan alam Flores dan kualitas biji kopi yang tinggi.

7. Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Berikut ini merupakan contoh identitas karya dari sebuah skripsi.

• Judul: Penerapan Teknologi Informasi dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah di SMK Negeri 3 Makassar
• Penulis: Arnita Aulia Rosali
• Tanggal Penyelesaian: 12 April 2019
• Program Studi: Administrasi Pendidikan
• Pembimbing: Andi Wahed, S.Pd., M.Pd.
• Abstrak: Penelitian ini menjelaskan tentang penerapan teknologi informasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi tenaga administrasi sekolah di SMK Negeri 3 Makassar.

Identitas karya yang jelas dan lengkap akan memberikan informasi yang dapat digunakan untuk memahami karya tersebut. Hal ini dapat membantu pengelolaan, dokumentasi, dan apresiasi karya. Jadi, identitas karya adalah elemen yang penting dari sebuah karya.

Apakah ada komentar dan pertanyaan yang ingin kamu ajukan? Jika ada, silahkan tulis di kolom komentar. Kalau kamu ingin membagikan informasi ini kepada yang lain, silahkan klik tombol share.

Sumber:

Gramedia. diakses pada 23 Januari 2025

Rosali, Arnita Aulia. (2019). Penerapan Teknologi Informasi dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah di SMK Negeri 3 Makassar.