Administrasi Transaksi Adalah: Fungsi, Unsur dan Manfaat – Eandy Network

Administrasi transaksi adalah bukti pembelian yang paling sering kita dapat. Setiap beli apapun, kita akan mendapatkan bukti transaksi yang familiar kita sebut dengan struk. Mulai dari mengambil uang di atm, membeli barang hingga membeli makanan, kita akan mendapatkan struk ini.

Bagi pembeli struk mungkin sebatas bukti pembelian, namun bagi penjual atau pelaku usaha, struk dapat dijadikan sebagai membantu melakukan kegiatan administrasi transaksi. Fungsinya sebagai pelengkap data-data dan dijadikan sebagai pedoman pencatatan ulang transaksi ketika membuat laporan keuangan.

Berikut adalah beberapa pengertian, fungsi, manfaat dan unsur-unsur administrasi transaksi.

Pengertian Administration Transaksi 

Apa itu administrasi transaksi? Administrasi transaksi adalah kegiatan administrasi yang memproses atau mengelola kegiatan seperti peminjaman, pengeluaran, pemasukan hingga pembayaran. Administrasi transaksi dapat pula diartikan sebagai proses mengatur dan mengendalikan transaksi keuangan yang berhubungan dengan kegiatan operasi yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan.

Dimana administrasi transaksi masih memiliki hubungan dengan kegiatan operasional sebuah perusahaan ataupun organisasi.

Fungsi Administrasi Transaksi 

Setelah mengetahui tentang pengertian, berikut ini adalah fungsi administrasi transaksi yang perlu kamu ketahui:

1. Mengatur Pembayaran 

Administrasi transaksi berfungsi sebagai pengatur pembayaran. Seringkali ini ditemukan dalam aktivitas transaksi jual-beli. Dimana perusahaan atau pelaku usaha akan memberikan bukti sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus untuk memastikan semua transaksi pembayaran yang diterima.

2. Menjaga Catatan

Bagi pelaku usaha bisnis besar maupun kecil pasti menyadari fungsi administrasi transaksi, yaitu dengan menjaga catatan. Jadi setiap aktivitas keluar masuk transaksi di perusahaan dilakukan pencatatan. Pencatatan ini tidak lain berperan untuk menilai kerja, mengidentifikasi kemungkinan masalah yang terjadi serta berperan sebagai audit.

3. Mengontrol Pengeluaran 

Adapun fungsi administrasi transaksi, sangat membantu untuk melakukan kontrol pengeluaran. Sehingga pelaku usaha atau perusahaan bisa memastikan aktivitas uang keluar masuk digunakan untuk apa saja. Sehingga bisa mengatur keluar masuk lebih efektif dan efisien. 

4. Verifikasi Transaksi 

Tahukah kamu, jika administrasi transaksi juga berfungsi sebagai verifikasi. Jadi verifikasi ini untuk memastikan arus keluar masuk yang terjadi. Sehingga pihak perusahaan bisa melakukan kegiatan identifikasi dan mengoreksi permasalahan yang terjadi. Dengan kata lain, dapat digunakan sebagai sarana untuk mengambil keputusan. 

5. Pengawasan

Dalam menjalankan usaha bisnis, sebuah perusahaan pasti mengalami turun naik penjualan dan mengalami banyak permasalahan yang terjadi di lapangan. Nah, dengan administrasi transaksi bisa dijadikan sarana untuk melakukan pengawasan. Sehingga tahu kapan usahanya sepi pelanggan dan kapan waktunya ramai oleh pelanggan 

Dari kelima fungsi administrasi transaksi di atas yang paling dirasakan oleh pelaku usaha. Maka tidak heran jika rata-rata perusahaan/organisasi yang menjalankan usaha bisnis pasti akan menerapkan administrasi transaksi ini.

Baca Juga:

Manfaat Administrasi Transaksi 

Setelah mengetahui fungsi administrasi transaksi, maka administrasi juga memiliki manfaat yang luar biasa, khususnya untuk pelaku usaha baik perorangan maupun dalam bentuk perusahaan. Berikut adalah manfaat administrasi transaksi:

1. Meningkatkan efisiensi 

Rahasia menjalankan bisnis adalah kecepatan dan efisiensi. Nah, administrasi transaksi memiliki manfaat meningkatkan efisiensi. Sehingga bisa menyederhanakan proses bisnis yang ribet menjadi lebih simpel. Dari yang memakan waktu menjadi lebih hemat waktu.

2. Membantu dalam pengendalian transaksi

Saat menjalankan sebuah usaha bisnis, seringkali ketika dihadapkan pada permintaan pasar, sering kehilangan kendali. Setidaknya dengan adannya administrasi transaksi sangat membantu dalam pemantauan dan pengendalian transaksi agar berjalan sesuai koridor atau visi misi perusahaan yang sudah dibuat. 

3. Memastikan transaksi berjalan lancar

Setidaknya dengan menggunakan sistem administrasi transaksi, pelaku usaha bisnis bisa memastikan bahwasanya data yang dikumpulkan benar dan akurat. Hal ini sangat membantu untuk usaha bisnis yang mempekerjakan orang lain.

Karena cara ini tidak memberikan kesempatan untuk melakukan kecurangan selama terjadi transaksi.

4. Membangun Thrush Pelanggan

Administrasi transaksi tidak hanya bermanfaat untuk pelaku usaha bisnis. Tetapi pelanggan/pembeli juga merasakan manfaatnya. Dengan aktivitas administrasi secara tidak langsung akan membangun trust atau kepercayaan konsumen. Berawal dari rasa percaya konsumen yang nantinya dapat mempengaruhi konsumen akan menjadi pelanggan tetap dan loyal.

Dari keempat manfaat di atas tentu hanya Sebagian umum yang akan dirasakan. Selebihnya, para pelaku usaha bisa merasakan manfaat lain yang sifatnya subjektif, yang tidak dapat digeneralisasikan dengan yang lain.

Unsur-Unsur Administrasi Transaksi

Kegiatan transaksi dalam usaha bisnis adalah syarat utama. Karena usaha bisnis yang tidak ada transaksi tidak akan disebut sebagai bisnis. Adapun unsur-unsur administrasi transaksi, diantaranya sebagai berikut:

1. Manusia

Unsur administrasi transaksi pertama ada unsur manusia. Manusia adalah user yang paling dasar. Karena manusia sebagai operator atau penggerak segala aktivitas pelayanan hingga pencatatan administrasi transaksi. Unsur manusia di sini meliputi pegawai, pembagian job desk, pengawasan dan pemantauan. 

2. Material 

Selain manusia, diperlukan yang namanya unsur material. Unsur material ini bisa berbentuk dokumen, kontrak/SOP, alat-alat (sarana-prasarana) dan masih banyak lagi. Termasuk prosedur yang sering digunakan untuk mengawasi, mengatur dan melaporkan transaksi keuangan. 

3. Metode 

Unsur yang terakhir adalah metode. Metode adalah strategi atau cara yang digunakan untuk perusahaan atau pelaku bisnis dalam menjalankan usaha bisnisnya. Metode ini lebih fokus ke “cara”. Sehingga apa yang diharapkan dapat dicapai.

Termasuk juga dapat dimanfaatkan untuk strategi melakukan pengawasan. Metode ini harus dibuat karena dapat menjamin efektivitas dan keamanan bagi semua pihak saat melakukan transaksi.

Kesimpulan

Itulah artikel dari Deepublish Store tentang beberapa hal seputar administrasi transaksi. Ternyata dalam menjalankan sebuah usaha bisnis tidak sekedar menjual. 

Sampai di sini, apakah Kamu salah satu yang tertarik berkecimpung di dunia usaha bisnis? Jiak tertarik, jangan lupa untuk melakukan menerapkan administrasi transaksi ini. karena kamu akan bisa merasakan manfaat dan fungsinya. semoga sedikit ulasan ini cukup menjawab dan bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)