6 Kelebihan Metode Penelitian Kuantitatif & Kekuranganya – Eandy Network
Dalam melakukan penelitian, kamu membutuhkan metode penelitian. Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan metode penelitian? Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk memperoleh data untuk memecahkan suatu masalah.
Ada dua jenis metode penelitian yang sering digunakan oleh peneliti, yaitu metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Tidak seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif bersifat objektif karena berbasis fakta dan data. Tidak ada opini pribadi dari peneliti yang ikut terlibat.
Sama seperti metode penelitian lainnya, penelitian kuantitatif juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah pada artikel berikut ini akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan penelitian kuantitatif.
Contents
Pengertian Penelitian Kuantitatif
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan. Kamu harus tahu apa itu penelitian kuantitatif? Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data numerik. Penelitian kuantitatif bertujuan tujuan untuk menguji hipotesis menurut berbagai teori yang ada. Metode tersebut cocok untuk melakukan penelitian terhadap masalah dengan populasi yang besar.
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan data dalam jumlah yang banyak. Metode ini bisa digunakan untuk penelitian dengan bidang sosial dan saintek. Kamu bisa menggunakan metode ini untuk berbagai bidang, seperti marketing, sosiologi, ekonomi, psikologi, kimia, biologi, dan lain-lain.
Penelitian kuantitatif melibatkan pengukuran dua variabel atau lebih. Tujuannya yaitu untuk mengetahui bagaimana variabel yang satu mempengaruhi variabel yang lain. Penelitian ini mengevaluasi apakah suatu variabel memberikan dampak yang signifikan terhadap variabel lainnya.
Kelebihan Penelitian Kualitatif
Sama seperti metode lainnya, penelitian kuantitatif juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penelitian kualitatif memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1. Metode Pengambilan Data yang Mudah
Metode pengambilan data pada penelitian kuantitatif meliputi eksperimen, kuesioner, observasi terkontrol, dan survei yang menggunakan skala atau pertanyaan tertutup. Sehingga, jawabannya sangat mudah dan partisipan dapat memberikan jawaban yang to the point.
Metode kuesioner dapat menjangkau banyak partisipan dalam waktu singkat dan mudah dianalisis secara kuantitatif. Dengan metode wawancara terstruktur, peneliti bisa memperoleh data yang mendalam dan terarah.
Metode observasi sistematis memungkinkan peneliti untuk mengamati perilaku secara langsung, sehingga data yang dihasilkan lebih objektif. Melalui dokumentasi, peneliti bisa memperoleh data dari berbagai sumber, seperti catatan, laporan, dan data administratif.
2. Proses Pengumpulan dan Analisisnya Lebih Singkat
Salah satu alasan mengapa metode kuantitatif lebih sering digunakan saat melakukan penelitian adalah proses pengumpulan dan analisisnya yang lebih singkat dari pada metode lainnya. Dari segi waktu, penelitian kuantitatif lebih efisien.
Selain itu, hasil penelitiannya bisa diperoleh dalam rentan waktu yang cukup cepat dibandingkan dengan penelitian lainnya.
3. Bersifat Objektif
Kelebihan lainnya dari penelitian ini adalah bersifat objektif. Penelitian kuantitatif berfokus pada pengukuran data numerik. Sehingga, menghasilkan temuan yang dapat diandalkan. Proses analisis dan perumusan hasil penelitiannya menggunakan acuan berupa angka dan data numerik. Daripada kata-kata dan deskripsi, angka-angka ini lebih objektif.
Contohnya, dalam penelitian mengenai efektivitas suatu metode pembelajaran, peneliti bisa mengukur kenaikan nilai murid setelah mengikuti metode tersebut. Dari nilai murid, peneliti bisa memperoleh gambaran yang lebih objektif tentang efektivitas metode pembelajaran tersebut daripada hanya sekadar mengandalkan pendapat para siswa.
4. Bersifat Spesifik
Penelitian kuantitatif bersifat spesifik, detail, jelas, dan terukur. Dalam penelitian ini, data numerik dapat memberikan gambaran yang lebih terperinci. Variabel yang spesifik lebih mudah untuk diukur dan dianalisis secara kuantitatif. Sifat spesifik ini memungkinkan peneliti memperoleh hasil jelas dan bisa diandalkan.
Baca Juga: Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif Pendidikan BAB 1-3
5. Bersifat Akurat
Umumnya, data yang telah dikumpulkan dalam penelitian kuantitatif akan diproses menggunakan software pengolah data, seperti SPSS, Excel, dan sebagainya. Software ini dapat membantu peneliti untuk menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.
Hasil yang didapatkan cukup akurat dan dapat diandalkan. Tidak ada opini pribadi dari peneliti yang dilibatkan.
6. Menghemat Waktu dan Tenaga
Peneliti bisa mendapatkan data dari banyak partisipan sekaligus dengan menggunakan kuesioner. Mereka bisa menyebarkan kuesionernya melalui internet. Mereka tidak perlu datang langsung mewawancarai para responden.
Dengan bantuan software statistik, peneliti dapat menganalisis data dengan cepat bahkan dalam jumlah yang besar. Namun, kamu perlu mengingat bahwa jika desain penelitiannya kompleks atau populasinya sangat besar, penelitian kuantitatif membutuhkan waktu yang lama.
Penelitian kuantitatif memang memiliki potensi untuk menghemat waktu dan tenaga. Namun, hal ini sangat bergantung dengan perencanaan yang matang dan penerapan metode yang tepat.
Kekurangan Penelitian Kuantitatif
Setelah mengetahui kelebihanya, berikut ini adalah kekurangan dari penelitian kuantitatif beserta pembahasan:
1. Membutuhkan Populasi yang Besar
Untuk memperoleh hasil yang akurat, penelitian kuantitatif memerlukan populasi yang besar. Responden yang dibutuhkan minimal tiga puluh orang. Jika populasinya terlalu sedikit, hasilnya akan bias dan tidak objektif. Hal ini berbeda dengan penelitian kualitatif yang lebih fokus pada kasus individu.
Dengan populasi yang luas, hasil penelitian akan lebih representatif. Walaupun jumlah sampel yang besar penting, namun kualitas tetap menjadi prioritas. Data yang tidak akurat bisa mengurangi nilai dari sebuah penelitian, walaupun jumlah sampelnya banyak.
Contohnya, kamu ingin mengetahui preferensi mahasiswa di seluruh Indonesia terhadap metode pembelajaran online. Namun, kamu tidak mungkin mewawancarai semua mahasiswa di Indonesia. Oleh sebab itu, kamu bisa mengambil sampel yang representatif.
2. Jawaban Responden Cenderung Singkat dan Tidak Detail
Dalam penelitian kuantitatif, para peneliti biasanya sudah menyiapkan opsi jawaban yang bisa dipilih oleh responden sewaktu mengisi kuesioner. Akibatnya, peneliti memperoleh informasi yang cenderung singkat dan tidak terperinci. Hal ini berbeda dengan penelitian kualitatif yang menggali jawaban yang lebih mendalam dari responden.
Penelitian kuantitatif sering menggunakan pertanyaan tertutup. Itulah yang membuat responden menjawab dengan singkat. Partisipan memiliki waktu yang terbatas saat mengisi kuesioner. Oleh karena itu, mereka cenderung memberikan jawaban yang ringkas dan cepat.
Jawaban yang singkat dan terstruktur dapat dianalisis oleh peneliti dengan mudah. Jawaban yang singkat juga mudah untuk dibandingkan. Namun, jawaban yang singkat tidak memberikan informasi tentang alasan di balik pilihan responden.
3. Kurang Mendalam
Jawaban partisipan cenderung singkat dan terstruktur. Sehingga, sulit untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam tentang alasan di balik jawaban mereka.
Baca Juga: Data Kuantitatif Adalah: Pengertian, Teknik Pengumpulan dan Contoh
4. Kurang Cocok Diterapkan pada Fenomena yang Sangat Kompleks
Penelitian kuantitatif kurang cocok untuk meneliti fenomena yang sangat kompleks dan subjektif, seperti pengalaman yang emosional. Fenomena yang subjektif lebih tepat menggunakan penelitian kualitatif.
Kesimpulan
Itulah kelebihan penelitian kuantitatif dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh peneliti. Kamu juga bisa mencari referensi Buku Penelitian agar lebih mudah dalam menyusun penelitian yang sedang kamu lakukan.
Penelitian ini cocok untuk mengukur variabel secara numerik, menguji hipotesis secara statistik, serta menghasilkan informasi yang objektif dan bisa diandalkan.
Sumber:
Telkom University. diakses pada 1 November 2024/
Glints. diakses pada 1 November 2024/
Brain Academy. diakses pada 1 November 2024/
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa