3 Jenis Pendekatan Penelitian dan Penjelasan Lengkap – Eandy Network
Kamu perlu menggunakan jenis-jenis pendekatan penelitian yang tepat ketika sedang melakukan penelitian. Ada beberapa jenis pendekatan ilmiah. Kamu bisa memilih pendekatan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan penelitianmu.
Dengan mengaplikasikan pendekatan penelitian yang tepat, penelitian dapat berlangsung lancar dan sesuai dengan tujuan. Kalau kamu salah memilih pendekatan, hasilnya akan menjadi tidak valid. Selain itu, akan timbul interpretasi yang keliru sehingga menghasilkan kesimpulan yang tidak akurat.
Lantas, apa yang dimaksud dengan pendekatan penelitian. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang pendekatan penelitian, mari simak artikel berikut. Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan definisi dan jenis pendekatan penelitian.
Contents
Pengertian Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan hal penting yang perlu dipikirkan sebelum memulai penelitian. Lantas, apa itu pendekatan ilmiah? Pendekatan ilmiah adalah desain rencana dan prosedur dalam penelitian yang terdiri atas beberapa tahap, mulai dari hipotesis sampai pembuatan kesimpulan.
Peneliti menggunakan pendekatan penelitian sebagai strategi dalam pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Pendekatan penelitian menentukan bagaimana penelitian akan dilakukan dan bagaimana hasilnya diinterpretasikan.
Jenis Pendekatan Penelitian Beserta Penjelasannya
Secara umum, pendekatan penelitian terdiri atas pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Setiap jenis pendekatan ilmiah terdiri atas banyak sub. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis pendekatan ilmiah beserta sub-subnya.
1. Pendekatan Metode Kuantitatif
Dalam pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen (alat ukur). Setelah mengumpulkan data, peneliti akan menganalisisnya dengan teknik statistik. Tujuannya adalah untuk menguji hipotesis dan mengetahui bagaimana hubungan antarvariabel. Pendekatan kuantitatif terdiri atas berbagai jenis metode, yaitu:
a. Metode Eksperimen
Metode eksperimen membantu peneliti memahami pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian eksperimen biasanya dilakukan di laboratorium. Jadi, penelitian ini bisa dilakukan jika peneliti ingin mengetahui hubungan sebab-akibat antarvariabel.
b. Metode Survei
Metode survei dilakukan dengan pengamatan melalui kuesioner atau wawancara untuk digeneralisasikan. Metode ini dapat diterapkan oleh peneliti ketika ingin mengetahui sikap, karakteristik, dan persepsi yang lebih luas.
c. Penelitian Kuasi-Eksperimen
Penelitian kuasi-eksperimen hampir sama dengan penelitian eksperimen. Namun, peneliti tidak bisa sepenuhnya mengendalikan eksperimen. Peneliti seringkali memakai kelompok yang telah ada. Contohnya, kelas, komunitas, maupun organisasi.
Contoh penelitian kuasi-eksperimen adalah membandingkan prestasi belajar siswa di kelas yang menggunakan metode pembelajaran yang baru dengan metode konvensional. Penelitian kuasi-eksperimen dapat diterapkan di berbagai kondisi.
d. Penelitian Korelasional
Pendekatan ini dapat dilakukan apabila peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara variabel. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti perlu menerapkan teknik statistik untuk menganalisis data yang biasanya berupa angka-angka.
Contoh penelitian korelasional adalah mencari tahu hubungan antara waktu belajar dengan nilai ujian. Walaupun bisa menjelaskan hubungan antarvariabel, penelitian korelasional tidak bisa membuktikan hubungan sebab-akibat.
e. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif menggambarkan suatu fenomena atau populasi. Data yang digunakan adalah data numerik, seperti statistik deskriptif. Penelitian ini menggambarkan keadaan yang terjadi pada saat penelitian dilakukan, bukan pada masa lalu maupun masa depan. Contoh penelitian deskriptif adalah mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap sebuah produk atau jasa.
f. Penelitian Eksploratif
Peneliti dapat melakukan penelitian eksploratif jika ingin memperoleh wawasan mengenai topik yang masih kurang dipahami. Peneliti menggunakan pendekatan ini untuk mengeksplorasi masalah yang belum banyak diteliti. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menerapkan teknik survei, observasi, atau studi kasus.
g. Penelitian Sebab-Akibat
Peneliti melakukan perbandingan terhadap dua atau lebih kelompok untuk menganalisis hubungan sebab-akibatnya. Hal ini dilakukan dengan berdasarkan pada variabel yang berbeda. Dengan penelitian ini, peneliti bisa tahu apakah perubahan pada satu variabel mengakibatkan perubahan pada variabel lain.
Contohnya adalah menguji pengaruh pupuk terhadap tanaman. Untuk melihat pengaruhnya, peneliti dapat memberikan pupuk yang berbeda pada kelompok tanaman yang berbeda.
h. Penelitian Meta-Analisis
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan variabel, peneliti dapat menerapkan penelitian meta-analisis. Dengan menggabungkan berbagai hasil penelitian yang berbeda, akan diperoleh kesimpulan yang komprehensif.
Baca Juga:
2. Pendekatan Metode Kualitatif
Jenis pendekatan selanjutnya adalah pendekatan metode kualitatif. Peneliti lebih fokus memahami masalah secara mendalam. Dalam pendekatan ini, digunakan data non-numerik seperti wawancara. Pendekatan kualitatif terbagi menjadi berbagai jenis penelitian. Setiap jenis penelitian kualitatif mempunyai kelebihan masing-masing. Jenis-jenis penelitian kualitatif, antara lain:
a. Case Studies
Peneliti mengeksplorasi suatu kejadian secara mendalam. Peneliti mengumpulkan data secara detail. Peneliti dapat memperoleh data untuk diteliti dari banyak sumber. Contohnya, artefak, dokumen, observasi, dan wawancara.
b. Narrative Research
Peneliti melakukan studi terhadap satu orang atau lebih. Kemudian, data tersebut digunakan oleh peneliti untuk membuat laporan naratif kronologis. Dengan mengkaji pengalaman setiap individu, peneliti bisa memahami identitasnya.
c. Grounded Theory
Jika peneliti ingin mengembangkan teori yang berbasis pada data, peneliti bisa melakukan penelitian dengan pendekatan grounded theory. Dengan didasarkan pada data mentah, grounded theory dapat membentuk sebuah teori.
Pembentukan teori ini dimulai dengan data yang spesifik. Setelah itu, data ini digeneralisasikan menjadi konsep yang lebih luas. Data dapat dikumpulkan melalui berbagai metode, seperti analisis dokumen, observasi partisipan, dan wawancara mendalam.
d. Ethnography
Peneliti melakukan penelitian etnografi untuk memahami cara hidup dan nilai dari suatu kelompok. Dalam penelitian etnografi, data bisa dikumpulkan melalui analisis artefak budaya, wawancara, dan observasi partisipatif.
e. Phenomenological Research
Untuk mengetahui suatu fenomena, peneliti mengumpulkan data dengan melakukan observasi partisipan. Pendekatan penelitian ini dapat dipilih oleh peneliti apabila ingin memahami pengalaman dari individu atau kelompok tertentu.
3. Pendekatan Metode Campuran
Pendekatan kualitatif digabung dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif serta menganalisisnya. Dengan menggunakan lebih dari satu jenis sumber data, pemahaman yang lebih lengkap dapat diperoleh.
Metode ini bisa menghasilkan lebih banyak bukti yang komprehensif jika diterapkan dengan benar. Metode ini juga menjawab berbagai pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan pendekatan metode tunggal. Metode campuran memiliki tujuan untuk memperkuat kesimpulan penelitian. Berikut ini adalah jenis-jenis pendekatan campuran.
a. Penelitian dengan Desain Eksplorasi Bertahap
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Penelitian ini diawali dengan penelitian kualitatif. Lalu, dilanjutkan dengan penelitian kuantitatif. Pengumpulan dan analisis data kuantitatif dilakukan untuk menguji atau memperluas hasil penelitian kualitatif.
Analisis data kuantitatif dan kualitatif dilakukan secara terpisah. Setelah dianalisis, hasilnya dibandingkan, digabungkan, dan diinterpretasikan.
b. Penelitian dengan Desain Bersarang
Dalam penelitian ini, pendekatan utama didukung dengan pendekatan lain. Jika peneliti memilih penelitian kualitatif sebagai pendekatan utama, maka penelitian kuantitatif berperan sebagai komponen tambahan. Data yang diperoleh dari kedua pendekatan tersebut kemudian diintegrasikan untuk mendapatkan wawasan yang lengkap.
c. Penelitian dengan Desain Multipel Tahap
Jika penelitian kompleks dan membutuhkan beberapa tahap, maka dilakukan penelitian dengan desain multipel tahap. Dua atau lebih metode penelitian digabungkan. Setiap tahap dalam penelitian ini saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Sehingga, menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif.
d. Penelitian dengan Desain Analisis Campuran
Jika peneliti ingin mengeksplorasi fenomena secara mendalam, penelitian dengan desain analisis campuran dapat dilakukan. Secara bersamaan, data kualitatif dan data kuantitatif dikumpulkan untuk dianalisis. Hasil analisis dari kedua data ini saling mendukung satu sama lain.
e. Penelitian dengan Desain Penjelasan Bertahap
Pendekatan ini dibutuhkan ketika peneliti ingin memahami hasil kuantitatif secara mendalam. Peneliti mengumpulkan data kuantitatif dan menganalisisnya terlebih dahulu. Kemudian, peneliti akan mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif untuk memperdalam temuan dari hasil analisis data kuantitatif.
Untuk meningkatkan kualitas penelitian, kamu perlu memahami berbagai metode penelitian secara mendalam. Bingung Memulai Penelitian? Buku Penelitian Ini adalah Solusinya! Pesan Sekarang!
Pertanyaan Seputar Jenis Pendekatan Penelitian :
Untuk memastikan penelitian yang dilakukan secara sistematis dan valid, sehingga hasilnya dapat dipercaya. Memilih pendekatan yang tepat membantu mencapai tujuan penelitian dan menghindari kesalahan interpretasi.
Pendekatan penelitian yang tepat membantu memastikan data dikumpulkan dan dianalisis dengan benar.
Sumber:
Penerbit Deepublish. diakses pada 4 Desember 2024
Yurmaini, dkk. (2024). Pendekatan Dalam Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Universitas Al Washliyah Medan.
Deepublish Store. diakses pada 5 Desember 2024
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa