3 Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Harvard Style yang Tepat – Eandy Network

Saat menulis karya ilmiah seperti jurnal, skripsi, dan tesis, penulis dapat mencari informasi dari berbagai sumber, seperti majalah, jurnal, buku, dan sebagainya. Biasanya, penulis akan mencantumkan daftar pustakanya di bagian akhir. Bagian ini berisi referensi dari karya ilmiah.

Ada banyak style yang bisa digunakan untuk menulis daftar pustaka, yaitu vancouver style, harvard style, American Physiological Association (APA) style, chicago style, turabian style, dan kombinasi dari berbagai style. Setiap style dalam penulisan daftar pustaka mempunyai ketentuan.

Salah satu style yang paling sering digunakan adalah Harvard-APA style. Gaya penulisan daftar pustaka ini cukup populer diterapkan dalam pendidikan.

Lantas, bagaimana cara menulis daftar pustaka Harvard-APA Style yang tepat? Untuk mengetahuinya, kamu bisa membaca artikel berikut. Artikel ini akan membahas aturan penulisan dan cara menulis daftar pustaka Harvard-APA Style.

Pengertian Daftar Pustaka

Apakah yang dimaksud dengan daftar pustaka? Daftar pustaka adalah bagian akhir dari karya ilmiah yang mencantumkan sumber referensi. Daftar pustaka berisi informasi tentang identitas dari sumber karya ilmiah.

Daftar pustaka ditulis dengan tujuan untuk menghindari plagiarisme dan memperkuat otentisitas sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka ditulis sebagai bentuk penghormatan terhadap karya yang ditulis oleh orang lain.

Contohnya, jika kamu menulis makalah tentang dampak perubahan iklim, daftar pustakanya mungkin akan berisi buku tentang perubahan iklim, artikel jurnal tentang kenaikan permukaan air laut, dan laporan penelitian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Aturan Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

Penulisan daftar pustaka Harvard Style tidak terlalu berbeda dengan penulisan daftar pustaka dengan ketentuan Bahasa Indonesia. Keduanya perlu mencantumkan identitas buku yang meliputi nama penulis atau pengarang, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, dan tempat terbit.

Tetapi, keduanya memiliki perbedaan dari segi tanda baca. Harvard-Style memakai tanda koma di setiap identitas referensi, sedangkan Bahasa Indonesia tidak. Perbedaan lainnya adalah penulisan daftar pustaka dalam Bahasa Indonesia mencantumkan penerbit di akhir kalimat. Sementara itu, dalam Harvard Style, akhir kalimatnya adalah tempat penerbit.

Harvard Style lebih menekankan pada penulisan nama penulis atau nama pengarang dan tahun terbit. APA-Style lebih detail dalam penulisan referensi, khususnya untuk sumber elektronik. Aturan dan ketentuan penulisan daftar pustaka Harvard-APA style, yaitu:

• Sumber kutipan yang ada di karya ilmiah wajib tertera di daftar pustaka.
• Literatur yang dicantumkan hanya literatur yang menjadi rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah.
• Format penulisan untuk setiap jenis sumber harus konsisten.
• Setiap entri harus mencantumkan informasi yang lengkap, seperti nama penulis atau pengarang, tahun terbit, judul, nama penerbit, dan lain-lain.
• Tajuk ‘Daftar Pustaka’ wajib harus ditulis di bagian atas.
• Dalam penulisannya, daftar pustaka tidak perlu diawali dengan nomor.
• Penulisan daftar pustaka tidak perlu dipisah berdasarkan jenis pustakanya.
• Daftar pustaka menggunakan tanda koma di antara setiap identitas referensi.
• Setiap referensi baru dicantumkan di baris yang baru.
• Daftar pustaka harus ditulis dalam satu spasi.
• Daftar pustaka diurutkan secara alfabetis menurut nama belakang pengarangnya. Untuk referensi yang tidak memiliki nama pengarang, kamu bisa mengurutkannya berdasarkan judulnya.
• Jika referensinya ditulis oleh satu orang, nama belakang penulis ditulis terlebih dahulu. Selanjutnya, dilanjutkan dengan inisial nama depan dan nama tengah penulisnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan tahun, judul, dan identitas lainnya.
• Kalau ada beberapa karya yang ditulis oleh penulis yang sama, kamu bisa mengurutkannya menurut tanggal penerbitannya. Kamu bisa mengurutkannya mulai dari yang terlama sampai yang terbaru.
• Kalau beberapa karya ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun yang sama, kamu bisa mengurutkannya berdasarkan huruf kecil yang menyertai tanggal publikasinya. Contohnya, 1997a, 1997b, 1997c, dan seterusnya.
• Judul referensi ditulis dengan huruf miring (italic). Jika ditulis tangan, judulnya perlu digarisbawahi.
• Cara penulisan untuk setiap daftar pustaka berbeda-beda, tergantung dengan jenis pustakanya atau literaturnya.

Cara Penulisan Daftar Pustaka Harvard Style

Format penulisan daftar pustaka Harvard-APA Style bervariasi, tergantung dengan sumber tulisan yang digunakan. Jadi, pastikan kamu mengenali referensi yang kamu gunakan.

Supaya lebih paham, mari simak penjelasan tentang cara penulisan daftar pustaka Harvard-APA style berdasarkan jenis referensinya beserta contohnya.

1. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Buku Harvard Style

Berikut ini adalah format penulisan daftar pustaka Harvard Style dari buku adalah:

Nama Akhir Pengarang, Inisial Nama Depan dan Tengah Pengarang Tahun Terbit, Judul Buku, Edisi (apabila edisinya lebih dari satu), Tempat Penerbitan, Nama Penerbit.

Ketika menulis judul buku, huruf pertamanya harus menggunakan huruf kapital. Judul buku juga harus ditulis secara italic. Maksimal hanya enam penulis yang bisa didaftarkan dalam satu referensi. Kalau jumlah pengarangnya lebih dari enam, maka pengarang yang ketujuh dan seterusnya harus ditulis sebagai et al.

Contoh penulisan daftar pustaka Harvard Style dari buku, yaitu:

• Yanto, R 2016, Manajemen basis data menggunakan MySQL, Deepublish, Sleman.
• Pasaribu, JRS 2019, Belajar microsoft office (word, excel, powerpoint) 2019 dengan mudah dan menyenangkan, Deepublish, Sleman.

Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi dan Contoh

2. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Harvard Style

Berikut ini adalah format penulisan daftar pustaka Harvard Style dari jurnal.

Nama Akhir Pengarang, Inisial Nama Depan dan Tengah Pengarang Tahun Terbit, Judul dengan tanda kutip tunggal, Nama Jurnal dengan format italic, Nomor Volume (vol.), Nomor Halaman.

Contoh penulisan daftar pustaka Harvard Style, yaitu:

• Tiara, LA, Sudarmiani, & Kuntari N 2024, ‘Penggunaan media kuis (wordwall) untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPAS siswa kelas VI di SDN nglandung 02 madiun’, Jurnal Media Akademik (JMA), vol. 2, no. 11.
• Hunaidah, Ramanda, F, Fauziah, N, Saputra, MP, & Syahidah, AN 2024, ‘Peningkatan literasi dan kreativitas melalui taman baca di desa sukamekar’, Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah, vol. 1, no. 11, hh. 753-760.

Format penulisan daftar pustaka Harvard-APA Style yang bersumber dari jurnal online hampir sama dengan jurnal full-text. Namun, yang membedakannya adalah kamu perlu menambahkan tanggal akses dan alamat web jika mengutip informasi dari jurnal online. Kemudian, diikuti dengan tanggal akses dan alamat situs.

Agar lebih jelas, silahkan simak contoh berikut.

• Prasetyo, AR, Ahmadiyah, AS, & Ariyani, NF 2022, ‘Rancang bangun aplikasi kebutuhan alat pelindung diri di rumah sakit studi kasus di kota surabaya’, Jurnal Teknik ITS, vol. 11, no. 1, dilihat 12 November 2024, <
• Agus, Purnama, DH, Sartika, DD 2022, ‘Pemberdayaan masyarakat tani: proses pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok tani hutan kibuk dalam tata kelola perhutanan sosial di kota pagaralam’, Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, vol. 9, no. 10.

Baca Juga: Cara dan Contoh Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal, Internet, Buku

3. Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Website Harvard Style

Format penulisan daftar pustaka Harvard Style dari website adalah:

Nama Penulis Tahun, Judul Artikel (Italic), Nama Laman yang Memuat, Tanggal Akses, Alamat Situs.

Contoh penulisan daftar pustaka Harvard Style dari website, yaitu:

• Pujiati 2024, 3 Perbedaan Buku Monograf dan Referensi & Persamaannya, Penerbit Deepublish, dilihat 12 November 2024, <
• Salma 2023, Pedoman Penulisan Buku Referensi bagi Dosen, Penerbit Deepublish, dilihat 12 November 2024, <

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai cara menulis daftar pustaka Harvard-APA Style. Silahkan tulis di kolom komentar jika ada komentar atau pertanyaan yang ingin kamu sampaikan. Jangan lupa tekan tombol share untuk membagikan artikel ini kepada yang lain.

Sumber:

Penerbit Deepublish. diakses pada 12 November 2024

Ascarya Solution. diakses pada 12 November 2024

Good News From Indonesia. diakses pada 12 November 2024

IDN Times. diakses pada 12 November 2024

Kumparan. diakses pada 12 November 2024

Detik. diakses pada 12 November 2024