Teori Agenda Setting Adalah: Faktor, Jenis dan Contoh – Eandy Network

Setiap kali melihat sebuah berita, apakah kamu pernah mengamati? Kenapa dalam sebuah berita hanya fokus pada satu sudut pandang saja? Padahal jika mau, ada banyak sudut pandang yang bisa diangkat. Namun berita hanya akan fokus pada satu fokus saja. 

Pengambilan satu fokus inilah yang kemudian disebut dengan agenda setting. Buat kamu yang mengaku ingin menjadi seorang jurnalis,harus tahu tentang istilah agenda setting ini dan fakta menarik lain tentang agenda setting.

Lalu apa sih yang dimaksud dengan agenda setting? Untuk mengetahui lebih lengkapnya, kita akan ulas di artikel ini. jadi baca sampai selesai ya.

Pengertian Teori Agenda Setting 

Agenda setting adalah teori komunikasi massa yang bisa menentukan isu penting. Jadi media memiliki hak untuk menentukan berita apa yang penting untuk publik. Teori agenda setting sebenarnya sudah lama diperkenalkan sejak tahun 1972 oleh Profesor Maxwell Mccombs dan Donald Shaw. 

Dalam arti sederhana dan umum, agenda setting dapat pula diartikan sebagai pemilihan topik berita untuk mempengaruhi perspektif publik. Dimana topik yang diangkat menjadi sebuah pembahasan yang menjadi hal penting dibandingkan isu-isu yang lain. 

Dengan kata lain, agenda setting mampu memberikan efek bagi penikmat/penonton/pembaca bahwa apa yang diangkat menjadi sesuatu yang dianggap penting.

Agenda setting dapat pula diartikan sebagai upaya menciptakan kesadaran masyarakat (Public Awareness) dengan menonjolkan sebuah isu yang dianggap penting, pantas untuk dibaca, dilihat, didengar dan dipercaya.

Jenis Teori Agenda Setting 

Setelah mengetahui artinya, maka kamu perlu tahu beberapa jenis agenda setting. Nah berikut ini jenis teori agenda setting yang perlu kamu ketahui:

1. Agenda Setting Publik

Agenda setting publik adalah apabila masyarakat yang menentukan agenda cerita. Jadi yang mentukan topik berita yang menarik atau tidak bergantung dari keputusan atau keinginan masayrakat. 

2. Agenda Setting Media 

Sementara yang dimaksud dengan agenda setting media adalah menentukan topik berita yang penting ditentukan oleh media berita itu sendiri. 

3. Agenda Setting Kebijakan 

Agenda Setting Kebijakan adalah tahap krusial dalam menjalankan suatu siklus kebiajakan publik. Dalam tahap ini biasanya membutuhkan perhatian dan solusi dari pemerintah terkait identifikasi dan prioritas.

Dari beberapa agenda di atas cukup memberikan fakta menarik. Bahwasanya agenda setting yang efektif mempengaruhi cara berfikir masyarakat. Jadi apa yang disampaikan media akan memberikan kesadaran dan mempengaruhi memandang terhadap kasus atau isu serupa. Dengan kata lain, media setting menghadirkan perubahan.

Faktor Teori Agenda Setting 

Mengangkat sebuah isu atau topik dalam berita itu tidak boleh asal-asalan. Karena prinsip dari penyampaian berita adalah objektivitas. Bahkan dalam mengumpulkan sebuah informasi tidak boleh semua informasi disampaikan. Berikut adalah beberapa faktor penentu agenda setting. 

1. Gatekeeping

Gatekeeping adalah proses checkpoint yang harus dilakukan, sebelum berita itu disebarluaskan ke masyarakat umum. Bentuk dari gatekeeping ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung jenis beritanya.

Jika berita tertulis, maka bentuk checkpoint dilakukan dalam teks. Sementara berita dalam bentuk video perlu dilakukan serangkaian checkpoint audio, teks dan visual. 

Meskipun terkesan mudah, gatekeeping memiliki peranan yang cukup penting. Karena gatekeeping bisa mengontrol atau menjaga stabilitas publik.

Seseorang yang mengerjakan Gatekeeping disebut Gatekeeper yang berperan untuk mengambil kendali atas pilihan konten yang dipublikasikan ke media. Gatekeeper ini ada terdiri dari beberapa profesi seperti bagian reporter, penulis dan editor. 

2. Manajer 

Faktor yang menentukan agenda setting selain gatekeeping adalah manajer. Manager memiliki hak kendali atas berita yang akan dikeluarkan. Meskipun untuk beberapa media, manajer hanya melakukan pengawasan dan kontrol. Namun banyak pula media yang pihak manajer juga mempengaruhi penentuan agenda setting.

3. Sumber Non Media

Agenda setting juga dapat dipengaruhi oleh sumber nonmedia. Hal ini sangat mungkin terjadi dan kita pun sebenarnya melihat hal ini. Dikatakan sumber nonmedia karena mereka adalah pihak luar dari media. Faktor media yang mempengaruhi agenda setting yaitu pemerintah dan orang yang memiliki pengaruh besar.

Jadi agenda setting tidak murni ditentukan oleh internal pemilik medianya saja. Tetapi faktor lain seperti pemerintah, animo masyarakat dan para pakar juga bisa mempengaruhi arah framing dari sebuah berita. 

Baca Juga:

Contoh Teori Agenda Setting

Contoh teori agenda setting ini sebenarnya sering kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, terkadang kita sendiri tidak merasakan jika sebenarnya kita juga ikut di framing. Beberapa contoh teori agenda setting yaitu:

Kasus Jendral Sambo

Pemberitaan kasus pembunuhan anak buah Jendral Sambo oleh ajudannya. Dalam berita tersebut pembunuhan diberikan atas latar belakang perselingkuhan. Sementara dari kasus pembunuhan tersebut merambat ke kasus yang lebih besar lagi.

Dimana kasus tersebut melibatkan hal-hal penting. Namun media hanya menentukan fokus pada pembunuhan dan perselingkuhan. 

Vinda dan Eky Cirebon

Contoh agenda setting yang viral adalah kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon. Berawal dari kenakalan remaja, ternyata juga merambah ke hal-hal yang lebih besar.

Misalnya merambah pada keterlibatan beberapa instansi. Namun fokus pemberitaan dimedia yaitu pada pembunuhan dan penganiayaannya saja. 

Kasus Pelecehan Anak

Contoh lain, terjadi kasus pelecehan pada anak-anak yang diberitakan di media. Dari berita tersebut banyak masyarakat di daerah lain yang ikut tersadarkan. Selang pemberitaan tersebut, mulai banyak laporan atau banyak tayangan yang mirip.

Jika ternyata kasus pelecehan pada anak tidak terjadi di satu tempat, tetapi di tempat lain juga ada. Dengan kehadiran berita menyadarkan masyarakat agar lebih aware terhadap buah hati mereka.

Kesimpulan

Dari beberapa contoh di atas adalah beberapa contoh dari sekian banyak kasus yang diberitakan media. Terlepas dari itu, masyarakat yang marah dan kritis pada dasarnya juga bisa membantu membuat agenda setting.

Karena di sisi yang lain, media memberitakan berita karena antusiasme dan animo masyarakat. Sehingga bila animo masyarakat yang sangat tinggi, isu tersebut juga bisa diangkat oleh media. 

Teori agenda setting ini bisa kamu eksplore dan pelajari sendiri. Khususnya buat kamu yang ingin bekerja sebagai jurnalis, editor, reporter ataupun pegawai pembaca berita. (Iruekkawa Elisa)