Skripsi Kuantitatif: Pengertian, Metode dan Karakteristik – Eandy Network

Mendekati mengerjakan skripsi, mungkin kamu sedikit bimbang dan binggung, terkait ingin menggunakan skripsi kuantitatif atau skripsi kualitatif.

Atau mungkin ada yang tidak, apa sih penelitian skripsi kuantitatif itu? Simak deh penjelasan lengkap skrispsi kuantitatif baik dari segi metode dan karakteristiknya.

Pengertian Skripsi Kuantitatif

Skripsi kuantitatif adalah penelitian atau pengambilan data berupa angka-angka. Jadi angka yang di dapatkan inilah yang nantinya bisa dilakukan analisis.

Bahwasanya penelitian kuantitatif menyasar penelitian berdimensi tunggal, segala sesuatu yang bersifat tetap dan dapat dipreksi dan fragmen. Sedangkan variable pada penelitian skripsi kuantitatif ditandai lewat pengukuran dengan alat-alat objektif dan baku. 

Dari sedikit pengertian di atas, setidaknya sudah ada gambaran tentang penelitian skripsi kuantitatif. Ada pula beberapa hal lain yang harus kamu perhatikan jika ingin mengambil metodologi penelitian satu ini nih. Apa sajakah itu? Langsung saja, simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.

KarakteristiK Skripsi Kuantitatif 

  • Mengikuti Kode Etik Ilmiah: Penelitian kuantitatif harus sesuai standar akademik dan menjunjung tinggi objektivitas. 
  • Menggunakan Pola Deduktif (Top-Down): Penelitian kuantitatif mengikuti pola deduktif atau rasional-empiris, cocok untuk fenomena khusus, tetapi kurang sesuai untuk fenomena umum.
  • Berbasis Logika Positivistik: Metode ini menekankan logika objektif, menghindari subjektivitas, sehingga hasil penelitian bersifat logis dan dapat diuji.
  • Pengambilan Data Terstruktur: Data dikumpulkan berdasarkan prosedur yang ketat untuk menghasilkan ilmu nomotetik (dapat digeneralisasikan).
  • Efisien dan Terencana: Subjek penelitian, sumber data, serta metode pengumpulan sudah ditentukan sejak awal, sehingga lebih efisien dan tepat waktu.

Cara Melakukan Penelitian Kuantitatif 

Ternyata ada prosedur penelitian skripsi kuantitatif yang harus dilakukan. Ada beberapa tahap yang akan kamu lalui, lalu tahap kegiatan seperti apa sih? 

1. Identifikasi Masalah 

Tahap pertama, tentu saja kamu akan melakukan identifikasi masalah. Di tahap inilah kamu harus tahu terlebih dahulu masalah yang Anda hadapi.

Identifikasi masalah dalam penelitian kuantitatif sangat penting, karena identifikasi masalah sebagai penentu kualitas dari penelitian itu sendiri. Tidak hanya itu saja, ternyata identifikasi masalah juga menentukan penelitian kamu dianggap sebagai penelitian ataupun tidak. 

2. Studi Literatur 

Mungkin kamu masih merasa asing dengan istilah studi literatur? Jadi studi literatur adalah jenis penelitian yang menggunakan metode pengumpulan data pustaka, termasuk jug apengolahan bahan penelitian dengn melakukan pencatatan ataunpun dengan membaca.

Adapun tujuan dari studi literatur, yaitu demi mendapatkan pondasi landasan teori, menentukan hipotesis penelitian atau agar mendapatkan kerangka berpikir. 

3. Pengembangan Kerangka Konsep 

Di tahap selanjutnya, barulah mengembangkan kerangka konsep. Pengembangan kerangka konsep ini sebenarnya bertujuan untuk memudahkan peneliti untuk menyampaikan gagasan, penemuan, dan teori yang digunakan. 

Di halaman kerangka konsep secara garis bsar berisi abstraksi atau gambaran penulis terhadap topik tertentu. Kerangka konsep bisa juga diartikan sebagai kontruksi logika yang diatur dalam rangka menjelaskan variabel yang diteliti. Nah, bab di bawah juga akan dijelaskan tentang variabel dan saudara-saudaranya.

4. Identifikasi Variabel, Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian 

A. Variabel Penelitian

Sebelum menulis skripsi kuantitatif, kamu pasti sudah mempelajari metodologi penelitian, termasuk variabel. Variabel adalah karakteristik atau faktor yang diteliti untuk menemukan jawaban ilmiah. Variabel tidak berdiri sendiri dan saling berhubungan, terdiri dari:

  • Variabel Kontrol
  • Variabel Independen (bebas)
  • Variabel Dependen (terikat)
  • Variabel Moderator (independen kedua)
  • Variabel Intervening

B. Hipotesis 

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang belum teruji secara empiris. Kehadirannya bertujuan menguji teori, apakah teori tersebut mampu menyelesaikan masalah atau tidak.

Program Afiliasi

C. Pertanyaan Penelitian 

Pertanyaan penelitian berfungsi menggali informasi mendalam. Agar hasil skripsimu lebih berbobot, gunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan jawaban luas dan detail. Hindari pertanyaan tertutup yang hanya menghasilkan jawaban “ya” atau “tidak”. 

5. Pengembangan Desain Penelitian 

Prosedur penelitian skripsi kuantitatif selanjutnya adalah, mengembangkan desain penelitian. Barangkali ada yang masih binggung dan tidak tahu desain penelitian? Jadi desain penelitian secara sederhana sebagai kerangka kerja. Sesuai dengan namannya, kerangka kerja difungsikan untuk memudahkan peneliti melakukan penelitian.

Dikatakan desain penelitian konklusif itu sendiri dibagi lagi menjadi dua tipe, yaitu tipe deskriptif dan tipe kausal. Dikatakan penelitan eksploratif memiliki tujuan untuk menyelidiki masalah atau meneliti situasi, apakah situasi tersebut ada sesuatu yang baru. Sedangkan penelitian deskriptif menjelaskan masalah yang yang terjadi secara spesifik.

6. Teknik Sampling 

Teknik sampling ini digunakan untuk membantu kamu dalam menentukan sampel. Jadi buat kamu yang binggung belum menentukan sampel, bisa menggunakan teknik ini. Adapun cara untuk mendapatkan sampel, diantarannya perlu menentukan populasi, mencari data akurat unit populasi, memilih sampel yang representatif dan menentukan jumlah sampel yang memadai. 

teknik sampling itu sendiri dibagi menjadi dua. Pertama Proability Samping, dimana di sini terdapat turunan seperti simple random sampling, propartionate stratified random sampling, disproportionate stratified random sampling dan cluster sampling.

7. Pengumpulan dan Kuantifikasi Data 

Berbicara tentang pengumpulan data, ada banyak sekali teknik yang bisa kamu coba lakukan. diantaranya dengan cara angket, observasi dan wawancara. Dimana dari ketiga bentuk pengumpulan data tersebut jika dibedah lebih terfokus masih akan banyak macam dan jenisnya. 

Proses kuantifikasi data terdiri dari beberapa jenis variabel. Pertama, variabel nominal, yang didasarkan pada penggolongan. Kedua, variabel ordinal, yang menunjukkan jenjang atau urutan. Ketiga, variabel interval, yang diperoleh melalui pengukuran. Terakhir, variabel rasio, yang memiliki nol mutlak.

8. Analisis Data

Dalam menjalankan penelitian skripsi kuantitatif, pasti tidak asing dengan istilah analisis data. Jadi analisis data adalah proses mengolah data yang ada menjadi bermanfaat, menjadi solutif dan tentu saja menjadi problem solving.

Analisis data ini ternyata tidak hanya diterapkan di dalam penelitian skripsi kuantitatif saja, tetapi juga dalam penelitian kualitatif juga.

9. Interpretasi Hasil Penelitian 

Di tahap terakhir adalah tahap interpretasi dan komunikasi hasil penelitian, yang mana penulis berhak melakukan interpretasi atau menjelaskan berdasarkan pengetahuan dari hasil penelitian atau semacamnya.

Ebook Bisnis

Metodologi Penelitian Skripsi Kuantitatif 

Skripsi kuantitatif menggunakan metode deduktif, yaitu menjadikan teori ilmiah sebagai dasar mencari kebenaran baru.

Kerangka berpikir ilmiah dalam penelitian kuantitatif mengikuti proses logico-hypothetico-verifikatif dengan langkah-langkah berikut:

  1. Merumuskan masalah, dengan pertanyaan yang jelas terhadap objek empiris.
  2. Menyusun hipotesis, sebagai kerangka berpikir untuk menjelaskan hubungan antar variabel.
  3. Merumuskan hipotesis, sebagai jawaban sementara yang akan diuji kebenarannya.
  4. Mengumpulkan fakta, untuk menguji hipotesis.
  5. Menarik kesimpulan, berdasarkan hasil pengujian.

Tujuan Penelitian Skripsi Kuantitatif 

Penelitian kuantitatif memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk mengembangkan model matematis, teori, dan hipotesis dengan menekankan pada proses pengukuran sebagai elemen utama. Pengukuran ini menghubungkan pengamatan empiris dengan ekspresi matematis dalam hubungan kuantitatif.

Kedua, penelitian ini membantu menentukan variabel dalam sebuah populasi, baik melalui studi deskriptif, yang hanya melakukan pengukuran sekali, maupun eksperimental, yang membandingkan variabel sebelum dan sesudah untuk melihat hubungan sebab-akibat.

Karakeristik Penelitian Kuantitatif

Bagi peneliti pemula, antara penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif memang cukup membinggungkan. Nah, sebenarnya kamu bisa mengetahuinya dari tipe-tepenya sebagai berikut. 

1. Penelitian Deskriptif 

Penelitian dekriptif adalah penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengunakan metode menggambarkan secara rinci, sehingga pembaca memiliki gambaran. Dengan kata lain, penelitian deskriptif seperti halnya kamu sedang menjelaskan, sekaligus sebagai validasi terhadap sebuah fenomena atau objek yang sedang diteliti. 

2. Penelitian Kausal Komparatif

Berbeda dengan penelitian deskriptif, penelitian kausal adalah penelitian investigasi yang berusaha menemukan sebab akibatnya. Tidak heran jika di dalam metode penelitian ini peneliti benar-benar jeli dan analitis untuk mengetahui apa penyebab sebenarnya sehingga dapat menimbulkan akibat yang sudah ditemukan.

Penelitian kausal juga dapat diartikan sebagai upaya untuk melakukan identifikasi tingkat dan sifat. Dimana penelitian ini bertujuan untuk melakukan penelitian. Adapun ciri-ciri dari penelitian kausal, yaitu memahami betul apa penyebabnya, menentukan sifat hubungan antara variabel kausal dan efek yang diprediksi dan masih banyak lagi.

3. Penelitian Tindakan 

Menurut Arikunto (2002, penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan untuk hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dimana hasilnya langsung dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan. Unsur yang ditonjolkan dari penelitian tindakan adalah partisipasi dan kolaborasi antara peneliti dengan anggota sasaran.

4. Penelitian Perkembangan 

Mungkin kami sedikit asing mendengar penelitian perkembangan. Jadi penelitian perkembangan adalah penelitian yang fokus pada proses penemuan problem solving. tidak hanya itu, fokus pula pada penemuan fakta secara tersistematis dan terorganisir.

Tidak hanya itu saja, ternyata penelitian pengembangan memiliki peran untuk meningkatkan kemampuan teknis, konseptual, teoritis termasuk juga meningkatkan moral terhadap objek yang diteliti. 

Penelitian pengembangan memiliki karakteristik untuk mengembangkan model dan proses development produk. Termasuk dalam proses pengembangan model dan menjadi problem solving dari objek yang hendak dilakukan penelitian.

5. Penelitian Eksperimen

Terakhir adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan melakukan uji coba eksperimen. Tentu saja jika ingin melakukan eksperimen dibutuhkan sampel control yang berfungsi untuk mengontrol. 

Itulah pembahasan tentang skripsi kuantitatif. Untuk lebih jelas lagi, Anda bisa mempelajari buku pegangan kuliah tentang metodologi penelitian kuantitatif. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu.

Artikel pertama kali ditulis oleh Yusuf Abdul Aziz, kemudian diperbarui oleh Muhammad Luqman H pada 11 Februari 2025.

Pertanyaan Umum Skripsi Kuantitatif

Apa itu skripsi kuantitatif?

Skripsi kuantitatif adalah penelitian atau pengambilan data berupa angka-angka. Jadi, angka yang di dapatkan inilah yang nantinya bisa dilakukan analisis. Angka bisa didapatkan dari data primer maupun sekunder.

Apa perbedaan skripsi kualitatif dan kuantitatif?

Menurut artikel “perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif“, dijelaskan bahwa keduanya dibedakan berdasarkan Prosedur Penelitian Kuantitatif, Tipe Penelitian dan Metode Penelitian.

Apa tujuan penelitian skripsi kuantitatif?

Tujuan pertama, yaitu untuk mengembangkan model matematis. Selain itu juga bertujuan untuk mengembangkan teori dan hipotesis, apakah benar ada kaitannya atau tidak dengan fenomena alam.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa