Pengertian Instrumen Penelitian: Jenis, Contoh dan Fungsi – Eandy Network

Penelitian adalah aktivitas yang dilakukan untuk meneliti suatu kejadian secara sistematis dengan tujuan memecahkan masalah, menguji, atau mengembangkan pengetahuan. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan penelitian adalah instrumen penelitian. 

Instrumen penelitian dapat  berpengaruh terhadap validitas data yang akan digunakan dalam penelitian. Jika data yang dikumpulkan tidak valid, maka hasil penelitiannya juga tidak akan valid atau keliru. Apabila hasil penelitian tersebut dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan, maka keputusan yang dibuat bukanlah keputusan yang tepat. Maka dari itu, peneliti perlu memastikan data yang dikumpulkannya valid dan akurat.

Apakah kamu seorang peneliti atau mahasiswa yang sering menulis karya tulis ilmiah? Sebelum melakukan penelitian dan menulis karya tulis ilmiah, kamu perlu menentukan instrumen penelitian terlebih dahulu. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui dan memahami apa itu instrumen penelitian dan apa saja jenis-jenisnya. Agar kamu lebih paham mengenai instrumen penelitian, mari simak artikel berikut.

Pengertian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah metode atau alat bantu yang berfungsi untuk memperoleh dan mengumpulkan data penelitian. Sewaktu melakukan penelitian, peneliti perlu melakukan pengumpulan data. Sebab, tanpa adanya data, kamu tidak bisa melakukan penelitian.

Berikut ini adalah pengertian instrumen penelitian menurut para ahli. Hal ini akan membantu kamu lebih memahami apa yang dimaksud dengan instrumen penelitian.

1. Hamid Darmadi

Menurut Hamid Darmadi, instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur informasi atau melakukan pengukuran.

2. Suryabrata

Suryabrata mendefinisikan instrumen penelitian sebagai alat yang dipakai untuk merekam keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis.

3. Sugiono

Pengertian instrumen penelitian menurut Sugiono, yaitu suatu alat yang dipakai untuk mengukur fenomena sosial maupun fenomena alam yang diamati.

4. Notoatmodjo

Notoatmodjo berpendapat bahwa instrumen penelitian adalah alat-alat yang dipakai untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang bersifat valid.

5. Suharsimi Arikunto

Suharsimi Arikunto berpendapat bahwa pengertian instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk mempermudah proses pengumpulan data dengan hasil yang lebih lengkap dan cermat.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian sebagai upaya untuk mendapatkan kesimpulan dari suatu penelitian.

Baca Juga:

Jenis Instrumen Penelitian

Saat melakukan pengumpulan data, ada berbagai jenis instrumen penelitian yang bisa digunakan oleh peneliti. Berikut ini adalah jenis-jenis instrumen penelitian:

1. Wawancara

Salah satu instrumen penelitian yang umum digunakan dalam mengumpulkan data penelitian adalah wawancara. Wawancara adalah metode pengumpulan data di mana peneliti melakukan interaksi verbal dengan narasumber. Sebelum melakukan wawancara, peneliti perlu menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber.

Wawancara dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Wawancara langsung dilakukan dengan cara bertemu langsung dengan narasumber. Sedangkan, wawancara tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan telepon, email, dan sebagainya.

2. Kuesioner

Jenis instrumen lainnya yang bisa digunakan dalam mengumpulkan data adalah kuesioner. Kuesioner juga dikenal dengan nama angket. Sebagian besar penelitian menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Umumnya, peneliti menggunakan kuesioner untuk penelitian pendidikan dan penelitian sosial.

Kuesioner merupakan instrumen penelitian yang berupa daftar pertanyaan tertulis yang terstruktur dan sistematis yang akan dijawab oleh responden. Responden dapat menjawab pertanyaan tersebut secara anonim sehingga identitasnya tidak terungkap.

Saat membuat pertanyaan kuesioner, pastikan pertanyaannya mudah dipahami oleh responden, tidak ambigu, tidak terlalu panjang, tidak bertele-tele, dan tidak mengandung kata-kata yang tidak jelas. Hal ini untuk mempermudah responden saat mengisi kuesioner. Kelebihan dari menggunakan instrumen penelitian ini adalah dapat mengumpulkan banyak data dari responden dalam waktu yang singkat.

3. Observasi

Dalam metode observasi, peneliti akan mengamati secara langsung perilaku dan situasi dari individu atau kelompok yang menjadi subjek penelitian. 

Ada dua jenis observasi, yaitu observasi partisipan dan observasi nonpartisipan. Dalam observasi partisipan, peneliti termasuk dalam anggota kelompok yang diamati. Sedangkan, dalam observasi nonpartisipan, peneliti tidak termasuk dalam anggota kelompok yang diamati. 

4. Tes

Tes merupakan instrumen penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan, tingkat intelegensi, keterampilan, atau bakat dari individu atau kelompok yang menjadi subjek penelitian. Umumnya, tes berupa kumpulan pertanyaan, soal, atau lembar kerja. Contoh tes yang bisa digunakan adalah tes potensi akademik, tes minat bakat, tes kepribadian, dan sebagainya.

5. Eksperimen (Percobaan)

Instrumen penelitian yang satu ini biasanya digunakan dalam penelitian sains murni dan terapan. Eksperimen dilakukan dengan cara mengadakan percobaan di laboratorium untuk menguji reaksi dari subjek yang sedang diteliti. Umumnya, metode eksperimen membutuhkan biaya yang tinggi.

6. Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion)

Dalam metode ini, peneliti akan melakukan diskusi secara kelompok untuk mengumpulkan data dari banyak orang dalam waktu bersamaan. Kelompok diskusi tidak boleh lebih dari sepuluh orang. Orang-orang akan dikumpulkan di suatu tempat untuk melakukan diskusi yang berkaitan dengan tema penelitian.

Jika peneliti memutuskan untuk mengumpulkan data melalui diskusi kelompok, peneliti harus memilih orang yang terlibat dengan cermat. Tujuannya untuk memastikan data yang diperoleh relevan dengan penelitian.

7. Dokumentasi atau Literatur

Selain dengan melakukan diskusi, peneliti juga dapat melakukan pengumpulan data melalui benda-benda tertulis, contohnya majalah, buku, artefak, agenda, notulen rapat, video, arsip, jurnal, catatan harian, dan lain-lain. Biasanya, instrumen penelitian ini diaplikasikan pada penelitian seperti mencari landasan hukum, bukti sejarah, dan peraturan yang pernah berlaku.

8. Skala Bertingkat (Rating Scale)

Instrumen penelitian ini dapat memudahkan peneliti untuk memperoleh informasi yang mendalam mengenai variabel yang sedang diteliti. Pengertian skala bertingkat atau rating scale adalah ukuran subjektif yang dilengkapi dengan skala. Biasanya, rentang skala yang digunakan adalah mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju terhadap suatu pernyataan.

Fungsi Instrument Penelitian

Instrument penelitian berfungsi untuk menggumpulkan data yang diperlukan dalam sebuah penelitian. Dengan adanya instrument penelitian, maka kamu dapat mengetahui sumber data yang sedang diteliti dan jenis datanya.

Biasanya, instrument yang baik dalam penelitian akan menghasilkan kualitas daya yang baik. Begitu juga sebaliknya.

Contoh Instrumen Penelitian

Contoh instrumen penelitian ini bersumber dari skripsi karya Okta Ayyuna Fu’adiniah yang berjudul Analisis Minat Membaca Teks Bahasa Indonesia Siswa MTS di Kabupaten Blitar. Dalam skripsinya, penulis menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara dengan guru Bahasa Indonesia. Berikut ini adalah contoh daftar pertanyaannya.

• Bagaimana minat siswa terhadap kegiatan membaca?
• Apakah pihak sekolah maupun guru memberikan dorongan supaya peserta didiknya gemar membaca?
• Seberapa pentingkah kegiatan membaca bagi para peserta didik?
• Apa saja manfaat yang diperoleh apabila peserta didik memiliki minat baca yang tinggi?

Itulah penjelasan mengenai instrumen penelitian yang merupakan bagian penting dalam melakukan penelitian. Instrumen penelitian adalah alat untuk mendapatkan dan mengumpulkan data penelitian yang meliputi kuesioner, wawancara, dokumentasi, skala bertingkat, dan sebagainya.

Dari jenis-jenis instrumen penelitian yang telah dibahas, manakah instrumen yang pernah kamu aplikasikan dalam penelitian?

Jika Anda mempunyai pertanyaan yang ingin ditanyakan, silahkan tulis di kolom komentar yang tersedia. Bagikan artikel ini kepada teman-temanmu dengan mengklik tombol share.

Sumber:

Gramedia. diakses pada 13 Mei 2024

Universitas Esa Unggul. (2020). Instrumen Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Pengembangan.

Detik. diakses pada 13 Mei 2024

Fu’adiniah, Okta Ayyuna. (2020). Analisis Minat Membaca Teks Bahasa Indonesia Siswa MTS di Kabupaten Blitar. Skripsi. UIN SATU Tulungagung.

Siyoto, Sandu & M. Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.