Penelitian Etnografi Adalah: Pengertian, Metode, Jenis, dan Contoh – Eandy Network

Pernahkah kamu mendengar istilah etnografi? Etnografi merupakan studi yang membahas mengenai orang-orang di suatu lingkungan dengan menerapkan metode, seperti wawancara dan observasi partisipan. Etnografi juga membahas perbedaan dan persamaan budaya.

Etnografi memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan manusia. Dalam penelitian sosial dan budaya, penelitian etnografi merupakan metode penting untuk memahami kehidupan suatu kelompok secara mendalam. Etnografi memungkinkan peneliti untuk memahami arti, nilai, dan praktik kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

Artikel ini akan membahas pengertian, metode, jenis, dan contoh penelitian etnografi. Dengan memahami etnografi, peneliti bisa memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai dinamika sosial dalam masyarakat.

Pengertian Penelitian Etnografi

Apakah itu penelitian etnografi? Penelitian Etnografi adalah studi penelitian kualitatif yang dilakukan untuk melihat interaksi sosial di suatu lingkungan tertentu. Metode etnografi mencakup analisis artefak, fotografi, rekaman video, studi buku harian, dan pengamatan langsung.

Pengamatan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Durasi studi tergantung dengan penelitian yang sedang dilakukan. Durasinya berkisar antara beberapa jam sampai beberapa bulan.

Penelitian etnografi bermanfaat untuk memberikan deskripsi dan penjelasan tentang evaluasi tingkah laku sosial manusia. Hal ini juga menjadi sarana untuk memahami masyarakat yang kompleks dan multikultural.

Penelitian etnografi berfokus membahas topik tentang kebudayaan yang berkembang dan masih diterapkan oleh suatu kelompok tertentu. Penelitian ini dapat dilakukan pada dua orang atau lebih yang mempunyai persamaan sikap, perilaku, dan bahasa.

Metode Penelitian Etnografi

Berikut ini adalah beberapa metode dalam penelitian etnografi, yaitu:

1. Wawancara

Salah satu metode etnografi adalah wawancara. Dalam metode ini, peneliti akan melakukan interaksi dengan user untuk mengamati mereka melakukan tugas sehari-hari. Untuk memperoleh informasi, peneliti bisa mengajukan pertanyaan kepada user.

Dengan menerapkan metode ini, peneliti bisa mendapatkan informasi yang lebih detail dan mendalam. Peneliti juga bisa memahami kehidupan, pengalaman, dan perspektif narasumber atau user tentang budaya mereka.

Biasanya, wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur atau semi-terstruktur. Sehingga, narasumber dapat berbicara dengan lebih bebas dan mendalam. Hal ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman mengenai makna dan nilai-nilai yang dianut oleh anggota dari suatu kelompok tertentu.

2. Observasi Partisipan

Metode lainnya adalah observasi atau pengamatan. Metode ini juga dikenal dengan istilah shadowing. Melalui metode ini, peneliti bisa mengamati secara langsung bagaimana user menjalani hari mereka. Peneliti dapat melakukan dokumentasi dengan menerapkan beberapa metode, seperti mencatat, mengambil foto dan video, dan membuat sketsa.

Metode ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai bagaimana sebuah kelompok hidup dan melakukan interaksi. Dengan menerapkan metode ini, peneliti bisa mengamati aktivitas, percakapan, dan interaksi yang dilakukan oleh subjek penelitian. Ada empat jenis metode observasi, yaitu:

• Pengamatan Biasa: Pengamatan yang dilakukan tanpa terlibat langsung dengan kelompok masyarakat yang diteliti.
• Pengamatan Terkendali: Pengamatan yang dilakukan dengan menetapkan calon informannya terlebih dahulu.
• Pengamatan Penuh: Pengamatan yang dilakukan saat peneliti sudah menjadi bagian dari masyarakat yang diteliti.
• Pengamatan Terlibat: Pengamatan yang dilakukan dengan terlibat secara langsung dengan kelompok masyarakat yang diteliti.

Contohnya, seorang peneliti tinggal bersama masyarakat selama beberapa bulan untuk memahami budaya, tradisi, dan cara hidup mereka.

3. Analisis Dokumen dan Artefak

Peneliti melakukan analisis terhadap dokumen dan artefak yang berkaitan dengan kelompok yang diteliti, seperti catatan sejarah, surat, foto, video, pakaian, alat-alat, dan sebagainya. Tujuannya yaitu untuk memahami bagaimana budaya diwujudkan dalam dokumen dan objek.

4. Catatan Lapangan

Peneliti membuat catatan lapangan yang detail mengenai analisis dokumen dan artefak, wawancara, dan observasi. Catatan ini berisi deskripsi mengenai apa yang dilihat, didengar, dan dialami oleh peneliti. Tujuannya yaitu untuk mendokumentasikan data secara komprehensif dan sistematis.

Jenis Penelitian Etnografi

Penelitian etnografi bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis menurut fokus dan pendekatannya. Berikut ini adalah jenis-jenis penelitian etnografi.

1. Etnografi Kritis

Salah satu jenis penelitian etnografi adalah etnografi kritis. Etnografi kritis adalah jenis penelitian yang memberikan respons terhadap isu-isu sosial yang sedang berlangsung. Contohnya, masalah ketidaksamaan hak.

Etnografi kritis memiliki tujuan untuk mengungkap ketimpangan sosial dan memberikan wawasan yang bisa digunakan untuk perubahan sosial. Etnografi ini berfokus pada keadilan sosial dan kesetaraan.

Etnografi ini umum digunakan dalam studi mengenai hak asasi manusia dan kebijakan publik. Misalnya, studi mengenai kehidupan buruh migran dan bagaimana mereka menghadapi diskriminasi dalam dunia kerja.

2. Etnografi Realis

Etnografi realis merupakan jenis penelitian etnografi yang menjelaskan kondisi objektif dari sebuah kelompok. Biasanya, laporannya ditulis dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga.

Jenis penelitian etnografi ini mengungkapkan fakta dengan detail. Fakta yang diungkapkan ini bersumber dari hal-hal yang diamati dan didengar oleh partisipan kelompok. Fakta tersebut disampaikan dengan objektif.

3. Etnografi Klasik

Jenis penelitian etnografi ini berfokus pada studi budaya tradisional atau masyarakat primitif. Peneliti menggunakan banyak waktu di lapangan untuk mempelajari bahasa dan praktik budaya masyarakat yang sedang diteliti.

Biasanya, peneliti akan tinggal bersama masyarakat yang diteliti untuk memahami struktur sosial, norma, dan nilai mereka. Contohnya, seorang antropolog tinggal bersama suku pedalaman untuk memahami sistem sosial dan tradisi mereka.

4. Etnografi Modern

Jenis etnografi yang selanjutnya adalah etnografi modern. Etnografi ini diaplikasikan di berbagai konteks sosial. Peneliti menerapkan metode etnografi untuk memahami budaya dan dinamika sosial dalam konteks modern.

Tujuannya yaitu untuk memberikan wawasan mengenai bagaimana budaya dapat berpengaruh terhadap interaksi dan perilaku manusia.

5. Etnografi Virtual

Seiring dengan berkembanganya teknologi digital, kini penelitian etnografi juga bisa dilakukan secara virtual. Sesuai dengan namanya, jenis etnografi yang satu ini berfokus pada studi budaya dan interaksi secara online.

Peneliti menerapkan metode etnografi untuk memahami bagaimana terbentuknya komunitas online, bagaimana norma-norma budaya berkembang, dan bagaimana identitas dibentuk dalam ruang virtual. 

Data yang digunakan dalam etnografi virtual berasal dari percakapan, komentar, dan interaksi digital. Penelitian ini tidak membutuhkan interaksi fisik secara langsung.

6. Autoetnografi

Autoetnografi adalah penelitian etnografi di mana peneliti juga bisa menjadi objek dari penelitian. Peneliti akan melakukan penelitian terhadap pengalaman pribadi mereka sendiri dalam konteks budaya tertentu.

Tujuannya yaitu untuk merefleksikan pengalaman pribadi dan mengaitkannya dengan isu-isu budaya yang lebih luas.

7. Etnografi Mikro

Sesuai dengan namanya, jenis etnografi ini berfokus pada kelompok kecil dalam masyarakat atau pada aspek tertentu dari kehidupan sosial mereka. Etnografi ini bersifat lebih spesifik. Etnografi mikro meneliti pola interaksi sosial dan komunikasi dalam situasi tertentu.

Apabila dibandingkan dengan etnografi klasik, etnografi ini dilakukan dalam waktu yang lebih singkat. Etnografi mikro sering diterapkan dalam studi komunikasi dan pendidikan. Misalnya, studi tentang cara guru dan siswa melakukan interaksi di dalam kelas dalam konteks budaya tertentu.

8. Etnografi Terapan

Etnografi terapan dilakukan untuk membantu organisasi, perusahaan, atau pemerintah memahami perilaku masyarakat dan membuat kebijakan yang lebih efektif. Etnografi terapan bertujuan untuk menyelesaikan masalah dalam dunia nyata.

Etnografi ini umum diterapkan dalam sektor pendidikan, kesehatan, pemasaran, dan bisnis. Hasil penelitian biasanya digunakan untuk membuat keputusan. Misalnya, sebuah perusahaan memakai etnografi untuk memahami kebiasaan belanja konsumen dan mengembangkan strategi marketing yang lebih tepat.

Baca Juga:

Contoh Penelitian Etnografi

Berikut ini adalah contoh penelitian etnografi.

Judul Penelitian: Mapalus dalam Praktik Pertanian Masyarakat Minahasa: Studi Etnografi tentang Solidaritas dan Keberlanjutan

Tujuan Penelitian: 

• Memahami arti dan fungsi Mapalus dalam praktik pertanian masyarakat Minahasa.
• Mengidentifikasi bagaimana Mapalus memberikan kontribusi pada solidaritas sosial dan keberlanjutan praktik pertanian
• Mendeskripsikan perubahan dan adaptasi Mapalus dalam konteks modern.

Metode Penelitian:

• Pengamatan Partisipan: Selama beberapa bulan, peneliti akan tinggal di desa Minahasa dan mengikuti aktivitas pertanian dan ikut menerapkan Mapalus.
• Wawancara Mendalam: Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan peneliti dan masyarakat untuk memahami pandangan dan pengalaman mereka tentang Mapalus.
• Analisis Artefak dan Dokumen: Peneliti menganalisis artefak dan dokumen yang berkaitan dengan Mapalus, seperti foto dan video.
• Catatan Lapangan: Peneliti membuat catatan lapangan yang rinci tentang pengamatan, analisis dokumen, dan wawancara.

Hasil yang Diharapkan:

• Deskripsi yang mendalam mengenai Mapalus.
• Pemahaman mengenai bagaimana Mapalus memperkuat solidaritas sosial dan gotong-royong dalam masyarakat Minahasa.
• Analisis mengenai bagaimana Mapalus memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan praktik pertanian tradisional.
• Identifikasi adaptasi dan perubahan Mapalus dalam menghadapi tantangan modern, seperti urbanisasi dan perubahan iklim.
• Kontribusi terhadap literatur etnografi mengenai solidaritas sosial dan praktik pertanian tradisional.

Penelitian etnografi menawarkan perspektif yang unik untuk memahami kehidupan sosial dan budaya manusia. Etnografi memungkinkan kita untuk memahami makna dan nilai-nilai yang membentuk pengalaman manusia. Dengan menerapkan metode etnografi, kita bisa memahami keragaman budaya.

Sekian pembahasan mengenai penelitian etnografi. Deepublish Store juga menjual Rekomendasi Buku Mahasiswa yang berupa kumpulan buku-buku kuliah dan penelitian yang dapat kamu jadikan pedoman dalam pembuatan penelitian.

Referensi:

Populix. diakses pada 22 Maret 2025

Penerbit Deepublish. diakses pada 22 Maret 2025

Kumparan. diakses pada 22 Maret 2025