Panduan 12 Langkah Cara Mencari Daftar Pustaka [Skripsi dan Penelitian] – Eandy Network

Daftar pustaka adalah bagian penting dalam sebuah tulisan ilmiah atau artikel yang memberikan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan penulis sebagai dasar penelitian atau referensi dalam tulisannya. Daftar pustaka memberikan kepercayaan kepada pembaca bahwa informasi yang disajikan didasarkan pada referensi yang dapat dipercaya.

Mengapa Penelitian Wajib Ada Daftar Pustaka?

Daftar pustaka dalam penelitian adalah elemen kunci yang memberikan integritas, keandalan, dan keakuratan kepada karya ilmiah.

Ada beberapa alasan mengapa daftar pustaka harus ada dalam setiap penelitian sebagai berikut.

1. Mengakui Sumber-sumber Referensi

Daftar pustaka memungkinkan penulis mengakui dan memberikan kredit kepada penelitian atau karya lain yang telah digunakan sebagai dasar untuk menunjang argumen dan temuan dalam penelitian mereka. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap kontribusi para peneliti sebelumnya.

2. Memvalidasi Penelitian

Daftar pustaka adalah bukti bahwa penulis telah melakukan riset yang cermat dan berdasar pada bukti ilmiah yang ada. Ini memberikan integritas kepada penelitian tersebut dan memperkuat argumen yang diajukan. Pembaca memiliki keyakinan bahwa penulis telah melakukan pekerjaan rumah mereka.

3. Replikasi dan Penelitian Selanjutnya

Daftar pustaka membantu peneliti lain yang tertarik pada topik yang sama untuk meneliti lebih lanjut atau mereplikasi penelitian. Mereka dapat mengacu pada sumber-sumber yang sama untuk memeriksa temuan dan metodologi yang digunakan dalam penelitian sebelumnya.

4. Menghindari Plagiat

Daftar pustaka membantu menghindari plagiat, yaitu penyalinan atau penggunaan materi orang lain tanpa memberikan kredit. Ini merupakan pelanggaran etika penelitian yang serius dan dapat berakibat pada pencabutan publikasi atau kerugian reputasi.

5. Memperkuat Argumentasi

Dengan merujuk pada penelitian sebelumnya dalam daftar pustaka, penulis dapat memperkuat dan mendukung argumen mereka dengan data dan informasi yang sah. Ini memberikan daya meyakinkan kepada pembaca bahwa argumen dan temuan penelitian memiliki landasan yang kuat.

6. Melacak Sumber Informasi

Daftar pustaka memberikan referensi yang jelas kepada pembaca untuk melacak sumber informasi yang digunakan dalam penelitian. Ini memungkinkan pembaca untuk memverifikasi informasi atau mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang topik yang dibahas.

7. Transparansi dan Reproduksibilitas

Daftar pustaka menciptakan transparansi dalam proses penelitian. Peneliti lain dapat mengikuti jejak dan metodologi penelitian dengan referensi yang diberikan. Ini meningkatkan reprodusibilitas penelitian.

8. Kredibilitas Penulis

Kehadiran daftar pustaka yang terperinci meningkatkan kredibilitas penulis di mata pembaca dan rekan sejawat. Ini menunjukkan bahwa penulis serius dalam pendekatan mereka terhadap penelitian.

Cara Mencari Daftar Pustaka untuk Penelitian dan Skripsi

Mencari daftar pustaka yang tepat untuk penelitian atau skripsi adalah langkah penting dalam membangun dasar ilmiah yang kuat. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari dan mengumpulkan daftar pustaka.

1. Definisikan Topik Penelitian Anda

Sebelum Anda mulai mencari daftar pustaka, pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang topik penelitian Anda. Ini akan membantu Anda mempersempit fokus pencarian Anda.

2. Gunakan Sumber Referensi Online

Internet adalah sumber informasi yang sangat kaya. Gunakan mesin pencari seperti Google Scholar, PubMed (untuk bidang kedokteran), atau database ilmiah seperti JSTOR, IEEE Xplore, atau ProQuest untuk mencari referensi yang relevan dengan topik Anda.

3. Perpustakaan Universitas

Kunjungi perpustakaan universitas atau institusi pendidikan terdekat. Mereka memiliki akses ke berbagai basis data akademik yang mungkin tidak tersedia secara online. Perpustakaan juga memiliki spesialis yang dapat membantu Anda dalam pencarian referensi.

4. Katalog Perpustakaan

Gunakan katalog perpustakaan untuk mencari buku, jurnal, tesis, dan disertasi yang relevan dengan topik Anda. Anda dapat mencari berdasarkan judul, penulis, atau kata kunci.

5. Cari dalam Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah adalah sumber referensi utama. Gunakan kata kunci yang relevan untuk mencari artikel yang sesuai dengan topik Anda. Anda dapat mencari melalui situs web jurnal atau menggunakan database jurnal seperti PubMed Central atau Google Scholar.

6. Cek Referensi dalam Artikel

Setelah Anda menemukan artikel yang relevan, periksa daftar pustaka di akhir artikel tersebut. Ini adalah cara yang bagus untuk menemukan sumber-sumber tambahan yang mungkin tidak Anda temukan sebelumnya.

7. Gunakan Sitasi dalam Referensi yang Anda Temukan

Saat Anda menemukan referensi yang relevan, catat sitasi lengkapnya, termasuk judul, nama penulis, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun publikasi. Ini akan membantu Anda membuat daftar pustaka Anda nanti.

8. Bergabung dengan Forum Akademik

Bergabung dengan forum atau komunitas akademik online yang berkaitan dengan topik penelitian Anda. Anggota komunitas ini sering berbagi referensi yang relevan dan sumber-sumber terbaru.

9. Gunakan Perangkat Lunak Manajemen Referensi

Perangkat lunak seperti EndNote, Mendeley, atau Zotero dapat membantu Anda mengatur, menyimpan, dan mengelola referensi Anda dengan lebih efisien.

10. Jangan Lupakan Buku

Selain jurnal, buku juga bisa menjadi sumber referensi yang berharga. Gunakan perpustakaan atau toko buku online untuk mencari buku yang relevan dengan topik Anda.

11. Verifikasi Keandalan Sumber

Selalu pastikan bahwa sumber-sumber yang Anda temukan adalah terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Periksa reputasi penulis, jurnal atau penerbit, dan tanggal publikasi.

12. Organisasikan dan Dokumentasikan

Selama Anda mencari daftar pustaka, catat informasi yang diperlukan untuk setiap referensi, termasuk sitasi lengkapnya. Organisasikan referensi Anda dalam dokumen atau perangkat lunak manajemen referensi agar dapat dengan mudah mengaksesnya saat Anda menulis penelitian atau skripsi.

Setelah mendapatkan jurnal atau sumber yang akan dijadikan daftar pustaka, coba lakukan review jurnal terlebih dahulu, supaya bisa lebih mudah ditulis ulang dalam skripsimu. Kalau bingung, ikuti panduan mengenai cara review jurnal yang benar.

Tujuan Menuliskan Daftar Pustaka dengan Jujur

Menuliskan daftar pustaka dengan jujur adalah prinsip yang sangat penting dalam penelitian dan penulisan akademik. Tujuan utama dari menuliskan daftar pustaka dengan jujur adalah untuk:

1. Memberikan Penghargaan Terhadap Kontribusi Orang Lain

Daftar pustaka adalah cara untuk menghormati dan memberikan penghargaan kepada peneliti, penulis, dan ilmuwan lain yang telah berkontribusi pada bidang penelitian Anda. Ini adalah pengakuan bahwa pengetahuan dan temuan Anda tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi dibangun di atas pekerjaan orang lain.

2. Menghindari Plagiat

Salah satu tujuan utama dari daftar pustaka adalah untuk menghindari plagiarisme. Plagiat adalah tindakan menyalin atau mengambil karya orang lain tanpa memberikan kredit atau izin yang pantas. Menuliskan daftar pustaka dengan jujur membantu mengungkapkan sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penelitian Anda, sehingga pembaca dapat memeriksa dan memverifikasi informasi tersebut jika diperlukan.

3. Mendukung Keandalan Penelitian

Ketika Anda mencantumkan referensi yang relevan dalam daftar pustaka, Anda memberikan dasar ilmiah yang kuat untuk penelitian Anda. Ini membantu mendukung keandalan dan keabsahan temuan dan argumen yang Anda kemukakan dalam penelitian Anda. Pembaca dapat melacak sumber-sumber referensi untuk memastikan bahwa klaim Anda didasarkan pada bukti yang sah.

4. Memungkinkan Reproduksi Penelitian

Daftar pustaka memudahkan penelitian lain untuk mereplikasi atau membangun penelitian Anda. Dengan memberikan informasi tentang sumber-sumber yang Anda gunakan, peneliti lain dapat mengikuti jejak Anda, mengulangi eksperimen, atau mengembangkan penelitian lebih lanjut dalam arah yang sama.

5. Meningkatkan Kredibilitas

Menuliskan daftar pustaka dengan jujur ​​menggambarkan kredibilitas dan integritas Anda sebagai peneliti atau penulis. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki etika penelitian yang kuat dan bahwa Anda menghormati kontribusi ilmiah orang lain.

6. Memfasilitasi Rujukan dan Pencarian Informasi

Daftar pustaka juga membantu pembaca yang tertarik pada topik yang sama untuk melakukan rujukan dan pencarian informasi lebih lanjut. Mereka dapat mengakses sumber-sumber yang sama dengan mudah, yang akan memperkaya pemahaman mereka tentang topik tersebut.

7. Membangun Jaringan Akademik

Dengan mencantumkan referensi dari peneliti lain, Anda juga membangun jaringan akademik yang lebih luas. Ini dapat membuka pintu untuk kolaborasi potensial dan pertukaran ide dengan sesama peneliti.

Website untuk Mencari Daftar Pustaka

Terdapat banyak sumber daya online yang dapat digunakan untuk mencari daftar pustaka dan referensi untuk penelitian. Berikut adalah 20 website yang berguna untuk tujuan tersebut.

1. Google Scholar: Scholar.google.com
2. PubMed: pubmed.ncbi.nlm.nih.gov (untuk bidang kedokteran dan biomedis)
3. JSTOR: jstor.org (sumber referensi ilmiah multidisiplin)
4. IEEE Xplore: ieeexplore.ieee.org (untuk ilmu teknik dan teknologi)
5. ScienceDirect: sciencedirect.com (jurnal ilmiah dan artikel penelitian)
6. ProQuest: proquest.com (basis data akademik multidisiplin)
7. ResearchGate: researchgate.net (jaringan akademik dan publikasi ilmiah)
8. Microsoft Academic: academic.microsoft.com
9. Scopus: scopus.com (basis data ilmiah multidisiplin)
10. Web of Science: webofscience.com (basis data ilmiah multidisiplin)
11. PubMed Central: ncbi.nlm.nih.gov/pmc (kumpulan artikel ilmiah gratis)
12. WorldCat: worldcat.org (katalog perpustakaan global)
13. CiteSeerX: citeseerx.ist.psu.edu (basis data ilmiah multidisiplin)
14. Google Books: books.google.com (sumber buku dan publikasi cetak)
15. Open Access Theses and Dissertations (OATD): oatd.org (tesis dan disertasi terbuka)
16. Academia.edu: academia.edu (jaringan akademik dan publikasi ilmiah)
17. BASE: base-search.net (mesin pencari literatur akademik)
18. ERIC: eric.ed.gov (pendidikan dan penelitian pendidikan)
19. DOAJ (Directory of Open Access Journals): doaj.org (jurnal akses terbuka)
20. Semantic Scholar: semanticscholar.org (penelitian ilmiah dan sumber akademik)

Sudah lengkap banget kan penjelasanku terkait dengan bagaimana cara mencari daftar pustaka khususnya untuk kalian yang sedang menyusun skripsi, tesis, paper jurnal dan lain-lainnya lah. Jangan lupa juga, kalau mencari jurnal internasional dan nasional juga melihat kredibilitasnya.

Coba baca artikel ini supaya bisa terhindar dari jurnal abal-abal sebagai daftar pustaka di Ciri Ciri Jurnal Internasional untuk Penelitian yang Kredibel.