Literasi Keuangan Adalah: Pengertian, Manfaat, Tujuan dan Contoh – Eandy Network

Literasi keuangan perlu dipahami dengan baik oleh semua orang, termasuk anak muda. Literasi keuangan tidak hanya membantu seseorang memiliki kebiasaan menabung yang baik, namun juga memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan.

Masalah keuangan bisa timbul jika dikelola dengan cara yang tidak tepat. Literasi keuangan membantu mencegah terjadinya masalah keuangan. Hal ini menjadi topik yang sering dibahas oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral.

Apakah kamu juga tertarik dengan topik ini? Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang literasi keuangan, mari baca artikel berikut sampai selesai.

Pengertian Literasi Keuangan

Apakah yang dimaksud dengan literasi keuangan? literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan yang digunakan untuk mengatur keuangan. Hal ini termasuk menggunakan uang dengan bijak, baik untuk menabung atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Literasi keuangan mencakup pengetahuan di bidang keuangan beserta cara menerapkannya.

Literasi keuangan dapat meningkatkan kualitas dari pengelolaan keuangan. Sebagai contoh, pembuatan keputusan keuangan yang tepat. Hal tersebut bisa menjaga kondisi keuangan masyarakat tetap normal dan stabil.

Program Afiliasi

Literasi keuangan sangat penting bagi perekonomian setiap individu. Tetapi, hal ini juga berdampak terhadap kemajuan perekonomian di suatu negara. Suatu negara dapat mengalami kemajuan apabila masyarakatnya menyadari pentingnya literasi keuangan.

Baca Juga: Literasi Media: Pengertian, Konsep, Fungsi dan Manfaat

Manfaat Literasi Keuangan

Apa saja manfaat literasi keuangan? Berikut ini adalah manfaat yang bisa kamu rasakan apabila mengetahui tentang literasi keuangan.

1. Meningkatkan Kemampuan dalam Mengelola Keuangan

Kamu bisa menerapkan literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut bisa membantu kamu meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan dengan bijak. Contohnya, bisa mengatur cash flow dan menyiapkan dana darurat.

2. Menyusun Strategi Keuangan yang Tepat

Manfaat lainnya dari memahami literasi keuangan adalah kamu dapat menyusun strategi keuangan yang tepat. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah menghindari gaya hidup yang boros. Jadi, seseorang yang memahami literasi keuangan tidak akan kesulitan dalam memilih strategi yang berkaitan dengan kondisi keuangannya.

Strategi keuangan yang tepat akan membantu kita meraih tujuan keuangan yang sudah ditetapkan. Hal tersebut juga bisa membantu mengelola risiko keuangan yang mungkin terjadi. Salah satu contohnya yaitu strategi untuk merencanakan pensiun. Hal ini bisa dilakukan dengan menghitung kebutuhan dana pensiun, memilih instrumen investasi yang tepat, dan menyesuaikan gaya hidup ketika pensiun.

3. Menghindari Penipuan

Jika tidak dibekali dengan wawasan tentang keuangan, seseorang bisa terjerat dengan penipuan. Contoh penipuan yang sering terjadi adalah investasi bodong, pinjol ilegal, penipuan asuransi, dan sebagainya. Literasi keuangan yang baik membantu kita mengenali berbagai tanda penipuan dengan mudah.

4. Membantu dan Memilih Jasa Keuangan yang Tepat

Program Afiliasi

Manfaat lainnya yaitu membantu kita memilih dan memanfaatkan jasa dan produk keuangan yang kita butuhkan. Dengan literasi keuangan, kita akan lebih mudah memahami produk dan jasa keuangan.

Literasi keuangan membantu kita membandingkan berbagai produk keuangan. Sebelum mengambil keputusan, kita bisa membandingkan fitur-fitur yang ditawarkan, suku bunga, dan biaya administrasinya.

Setiap produk keuangan mempunyai risiko yang berbeda-beda. Literasi keuangan membantu kita memahami risiko tersebut dan mengelolanya. Kita bisa menyesuaikan pemilihan produk keuangan dengan tingkat toleransi risiko kita.

5. Meningkatkan Kemampuan dalam Perencanaan Keuangan

Literasi keuangan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat perencanaan keuangan. Dengan literasi keuangan, kita bisa memahami konsep dasar, seperti anggaran, pemasukan, pengeluaran, aset, dan liabilitas. Pemahaman ini menjadi dasar dalam menyusun rencana keuangan.

Selain itu, kita juga dapat menetapkan tujuan keuangan yang jelas. Kita bisa membuat anggaran yang realistis yang bermanfaat untuk mengendalikan pengeluaran.

6. Memperbaiki Kondisi Keuangan

Literasi keuangan juga dapat memperbaiki kondisi keuangan seseorang. Dengan literasi keuangan yang baik, kita bisa mengelola uang dengan baik. Kita dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga, kita bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu serta mengalokasikannya untuk hal-hal yang lebih penting.

Baca Juga: Literasi Membaca Adalah: Contoh, Manfaat dan Cara Meningkatkan

Tujuan Literasi Keuangan

Secara umum, tujuan literasi keuangan adalah memberikan pengetahuan tentang jasa dan produk keuangan. Sehingga, setiap orang bisa membuat keputusan keuangan dengan bijak, termasuk mengatur pengeluaran dan pemasukan dengan lebih baik.

Tujuan lainnya adalah membantu setiap orang menentukan dan memanfaatkan lembaga, produk, dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Literasi keuangan membantu menjaga kondisi keuangan tetap stabil. Secara spesifik, literasi keuangan memiliki tujuan sebagai berikut.

  • Meningkatkan pemahaman tentang konsep-konsep dasar keuangan, seperti pengeluaran, pendapatan, aset, liabilitas, investasi, dan risiko.
  • Meningkatkan keterampilan dalam mengambil keputusan keuangan yang didasarkan pada informasi yang akurat.
  • Melindungi setiap orang dari berbagai jenis penipuan dengan memberikan pengetahuan tentang cara mengenali tanda-tanda penipuan.
  • Membantu setiap orang untuk meraih kesejahteraan secara finansial sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup.
  • Meningkatkan kemandirian finansial setiap orang melalui perencanaan keuangan yang baik.

Indikator Literasi Keuangan

Menurut dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seseorang bisa dikatakan memiliki literasi keuangan yang baik jika mengetahui beberapa indikator dibawah ini:

1. Not Literate

Salah satu indikator literasi keuangan, yaitu not literate. Indikator ini merupakan tingkatan yang paling rendah. Indikator ini menjadi tanda bahwa seseorang tidak mempunyai pengetahuan tentang lembaga dan produk keuangan.

2. Less Literate

Tingkatan selanjutnya adalah less literate. Tingkatan tersebut menandakan bahwa seseorang hanya mengetahui produk, jasa, dan lembaga keuangan. Tetapi, dia belum punya rasa yakin terhadap produk dan jasa keuangan. Dia juga belum mengetahui cara mengelola dan memanfaatkan produk dan jasa keuangan yang lebih baik.

3. Sufficient Literate

Seseorang termasuk dalam kategori sufficient literate apabila dia memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap produk dan lembaga keuangan. Tetapi, dia memiliki keterampilan yang minim dalam menggunakannya.

4. Well Literate

Well literate merupakan indikator yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap produk dan lembaga keuangan dan terampil menggunakannya. Dia memahami fitur, layanan, risiko, manfaat, serta hak dan kewajibannya. 

Promo Buku

2 Contoh Literasi Keuangan

Supaya lebih paham, kamu bisa memperhatikan contoh literasi keuangan berikut.

1. Masyarakat Memiliki Kesadaran untuk Menabung

Kesadaran untuk memiliki kebiasaan menabung adalah salah satu contoh literasi keuangan. Masyarakat akan memiliki kebiasaan menabung apabila menyadari pentingnya perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik.

Kebiasaan menabung merupakan perilaku keuangan yang positif. Hal ini menjadi tanda bahwa masyarakat sudah menerapkan pengetahuan tentang keuangan dalam kehidupan sehari-hari. 

2. Masyarakat Berpartisipasi di Sektor Keuangan Secara Aktif

Kalau masyarakat sudah aktif di sektor keuangan, artinya mereka memilih literasi keuangan yang baik. Saat masyarakat berpartisipasi di sektor keuangan secara aktif, artinya mereka sudah paham bagaimana cara sistem keuangan bekerja. Mereka memahami cara memanfaatkan berbagai produk keuangan.

Partisipasi yang tinggi menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap sistem keuangan. Contoh dari partisipasi masyarakat di sektor keuangan adalah membuka rekening bank. Dengan melakukannya, masyarakat bisa menyimpan uang dan mengakses berbagai layanan perbankan.

Contoh lainnya adalah masyarakat memakai layanan perbankan digital. Masyarakat dapat memakai internet banking dan mobile banking. Hal ini merupakan bentuk adaptasi masyarakat terhadap teknologi keuangan. Partisipasi tersebut menandakan bahwa mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan keuangan.

Kesimpulan

Itulah pembahasan dari Deepublish Store tentang pengertian, manfaat, tujuan, dan contoh literasi keuangan. Berdasarkan pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan mempunyai peran yang penting dalam pengelolaan keuangan.

Mengapa literasi keuangan penting?

Literasi keuangan penting karena dapat membantu mengelola keuangan dengan bijak dan mencegah masalah keuangan.

Apa contoh literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari?

Contoh literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari adalah memiliki kebiasaan menabung, berinvestasi, dan masih banyak lagi

Sumber:

CIMB Niaga. diakses pada 3 Desember 2024

OCBC NISP. diakses pada 3 Desember 2024

Yushita, Amanita Novi. (2017). Pentingnya Literasi Keuangan bagi Pengelolaan Keuangan Pribadi. Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.

Choerudin, Achmad dkk. (2023). Literasi Keuangan. Padang: Global Eksekutif Teknologi.

Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Salinan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/SEOJK.07/2017 Tentang Pelaksanaan Kegiatan dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan. diakses pada 3 Desember 2024

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa