Langkah dan waktu menjadi dokter dari mahasiswa – Eandy Network

Apakah Anda lulus dari sekolah menengah dan bertujuan untuk menjadi seorang dokter? Atau mungkin kamu sudah kuliah tapi bingung mau ngapain ke depannya? Bagi yang bercita-cita menjadi dokter, mungkin Anda bertanya-tanya apa saja langkah-langkah untuk menjadi seorang dokter. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda bisa membaca artikel ini sampai akhir.

Mahasiswa langkah untuk menjadi dokter

Jadi, ketika Anda lulus SMA, Anda harus masuk ke perguruan tinggi yang menawarkan program pendidikan kedokteran terlebih dahulu. Untuk memasuki spesialisasi ini, Anda harus memiliki banyak pengalaman. Jika Anda terdaftar di program doktor, maka Anda resmi menjadi mahasiswa kedokteran dan harus memenuhi tugas Anda sebagai mahasiswa kedokteran.

Jadi, setelah jadi mahasiswa kedokteran, statusnya belum jadi dokter. Butuh jalan panjang penuh pengorbanan untuk benar-benar menjadi seorang dokter. Langkah-langkah bagi siswa untuk menjadi dokter.

1. Sarjana 3,5 – 4 tahun

Tentu saja, Anda harus mengikuti proses pembelajaran di kampus. Tentu saja, Anda akan mempelajari banyak bidang ilmu yang tidak jauh dari kedokteran. Naik turun, jangan tanya. Namanya juga membaca, kamu harus tegar dan kuat menghadapi segala kesulitan.

Karena tidak ada yang mudah dalam hidup ini. Salah satu cara untuk mewujudkan cita-cita menjadi seorang dokter adalah dengan belajar dengan giat dan rajin serta tahan terhadap berbagai tugas.

Durasi studi berbeda untuk setiap siswa. Bagi yang terbiasa disiplin dan rajin belajar, Anda bisa meraih gelar sarjana (S1) hanya dalam waktu 3,5 tahun. Iya kalau ada penarikan bisa 4 tahun. Ada juga yang baru lulus lebih dari 4 tahun.

2. Program Profesi (Koas) 2 tahun

Setelah drama di dunia perkuliahan. Dari menyelesaikan tugas hingga menulis disertasi, itu sukses. Nah, di sini Anda akan benar-benar diuji apakah Anda layak menjadi dokter berbakat atau sarjana kedokteran.

Bagi yang ingin menjadi dokter, setelah menyelesaikan S1 bisa melanjutkan ke program profesi. Di mana Anda harus mengikuti koas. Koas, atau asisten asisten, bisa juga diartikan sebagai dokter muda. Tempat untuk berkomunikasi langsung dengan pasien. Tentu ini menjadi pengalaman baru bagi para dokter muda. Karena selama S1 hanya menggunakan pasien berbayar atau menggunakan alat peraga.

Anda mungkin bertanya-tanya, berapa panjang pantainya? Tidak terlalu lama, sekitar 1,5 hingga 2 tahun. Jadi, selama menjalani coas, Anda akan menghabiskan banyak waktu di rumah sakit dan mempelajari berbagai tahapan, seperti pembedahan, anestesi, penyakit dalam, pediatri, THT dan psikiatri.

Selama Koas, nanti Anda akan memberikan presentasi di depan dokter senior sebagai formulir ujian dan Anda akan mengetahui seberapa banyak ilmu yang Anda peroleh selama Koas.

Ingin tahu lebih banyak tentang KOAS? Kami telah membahas ini secara menyeluruh Apa itu KOAS untuk Lulusan Kedokteran? Mari kita lihat

3. Berlatihlah untuk mendapatkan STR

Adapun masa ujian selama program profesi yaitu ujian UKMPPD atau Program Profesi Doktor dan Uji Kompetensi Mahasiswa OSCE Nasional, jika lulus ujian juga akan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai dokter. Pada saat yang sama, Anda “dr.” Anda akan memiliki judul. Tertawa terbahak-bahak.

Tapi jangan senang dulu. Karena mereka yang lulus dari program profesi dan bergelar sarjana belum memiliki izin praktek untuk menjadi dokter. Dengan demikian, Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan magang atau magang sebagaimana ditentukan oleh STR Paten (Sertifikat Pendaftaran). Jadi, sebelum Anda mendapatkan STR Paten, Anda harus terlebih dahulu bekerja di bawah suatu institusi atau kira-kira menjadi karyawan di sebuah rumah sakit.

4. Program peminatan

Bahkan setelah mendapatkan paten STR, Anda masih perlu mengurus beberapa izin, seperti izin praktik, untuk menjadi dokter sungguhan. Sedangkan bagi yang ingin memiliki program profesi spesialis, perlu belajar lagi selama 4-5 tahun. Sekarang panjang tahun bervariasi tergantung pada spesialisasi yang diambil.

Jadi berapa tahun Anda belajar kedokteran?

Jadi, jika Anda melihat komentar di atas, Anda dapat menghitung berapa tahun yang Anda habiskan di sekolah kedokteran. Jika Anda hanya ingin menjadi sarjana kedokteran, Anda dapat menyelesaikannya dalam 3,5 hingga 4 tahun.

Jika ingin menjadi dokter harus mengikuti Koas yang memakan waktu sekitar 1,5-2 tahun. Jika ingin menjadi ahli, tambah lagi waktunya, yaitu 4-5 tahun. Di sini, Anda ingin berada di posisi apa? Apakah menyelesaikan S1 kedokteran cukup? Atau terus menjadi dokter? Atau apakah Anda ingin membawanya ke tingkat berikutnya dengan menjadi seorang profesional medis? Tulis mimpimu di kolom komentar, semoga Amin oleh pembaca lainnya.

Ini adalah beberapa langkah untuk menjadi seorang dokter dan menjadi seorang dokter ternyata membutuhkan proses yang panjang. Bagi yang memang bercita-cita menjadi dokter, sebaiknya persiapkan sedini mungkin agar lulus tepat waktu. Semoga ulasan kecil ini bermanfaat. (Elisa Irukawa)

Dapatkan buku medis terbaik sekarang!

Untuk mempersiapkan kursus kedokteran yang sangat panjang ini, Deeppublish Store menyediakan buku-buku pendidikan kedokteran yang lengkap.

Dengan memiliki buku-buku yang kami jual, kami berharap dapat membantu Anda melewati proses kuliah lebih cepat dengan nilai yang baik. Hal ini dikarenakan buku yang kami jual ditulis langsung oleh guru dan dokter. Ayo beli bukunya Buku medisPusat Toko Deepublish untuk Buku Perguruan Tinggi.

Baca juga: 10 Rekomendasi Buku Kedokteran Umum