KRS, pengertian KHS dan cara pembuatan KRS – Eandy Network

KRS adalah pemahaman dan persiapan sebelum KRS – Mahasiswa baru mungkin masih belum familiar dengan istilah ini. Kanan? Istilah ini biasanya ada ketika mahasiswa akan memasuki semester baru, dan mereka memilih mata kuliah yang akan diambil pada semester berikutnya.

Rencanakan pekerjaan Anda dan ikuti rencana Anda.

Pernah dengar kalimat di atas? Ya, kalimat ini diucapkan oleh Napoleon Hill dan sangat relevan dengan pembahasan ini.

Merencanakan sesuatu mungkin merupakan pilihan terbaik. Walaupun perencanaan tidak pernah sama dengan kesuksesan, setidaknya dengan perencanaan seseorang dapat mempertimbangkan pilihan terbaik ketika menghadapi kegagalan atau kesuksesan dalam bisnis yang kita lakukan.

Perencanaan untuk belajar dalam konteks pendidikan adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan. Untuk mencapai tujuan pendidikan Anda, Anda perlu hati-hati mengatur dan merencanakan langkah-langkahnya. Kamu tahu? Memiliki KRS akan membantu Anda mengatur studi selama belajar di universitas. KRS ini memiliki fungsi akademik dan administratif yang harus Anda perhatikan.

Apa itu laporan KRS?

Apa sebenarnya KRS itu? Singkatan ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Apalagi jika Anda masih mahasiswa baru. KRS kependekan dari kartu kurikulum termasuk mata kuliah yang diambil pada semester berikutnya.

Jadi, kartu kurikulum ini merupakan lembaran yang berisi informasi seperti mata kuliah dan jumlah sksnya, mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.

Melalui KRS ini, Anda bisa melihat apakah jumlah mata kuliah yang akan Anda ambil nantinya sesuai dengan rata-rata SKS yang harus diambil setiap semester.

Singkatnya, KRS adalah kartu yang Anda gunakan untuk merencanakan studi Anda pada semester berikutnya. Silabus adalah daftar mata kuliah yang akan Anda ambil. Cara mengisi KRS adalah dengan memilih mata kuliah yang tersedia untuk semester berikutnya dan menuliskannya pada lembar Kartu Kurikulum.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah mata kuliah yang wajib diambil, mata kuliah pilihan yang relevan dengan jurusan Anda dan bagaimana hubungannya dengan mata pelajaran atau masalah yang Anda pelajari, dan jumlah kredit.

Setiap semester memiliki jumlah SKS minimal dan maksimal yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Jadi pastikan semua mata kuliah yang Anda ambil memenuhi persyaratan kredit.

Anda salah Apa itu SKS? Dan sebagainya, SKS atau satuan kredit semester setiap bobot mata kuliah, misalnya mata kuliah Studi Pembangunan memiliki 3 sks.

Biasanya, mahasiswa harus mengambil maksimal 24 sks dan minimal 21 sks. Oleh karena itu, jika Anda menyelesaikan KRS, Anda membutuhkan rata-rata 7-8 mata kuliah untuk memenuhi persyaratan jumlah sks per semester.

Waktu penyelesaian KRS adalah pada akhir UAS (Ujian Akhir Semester) dan sebelum semester baru. Setelah mengikuti UAS dan hasil nilai yang tertera pada Kartu Hasil Studi (KHS), sebelum memulai semester baru, Anda harus melengkapi Kartu Kurikulum ini untuk merencanakan mata kuliah pada semester berikutnya.

Hubungan KRS dengan KHS (Kartu Hasil Belajar)

KHS dan KRS saling berkaitan ya. Jika nilai KHS Anda kurang memuaskan dan ternyata nilai rata-rata semester (Indeks Syukur atau IP) rendah, jumlah kursus yang Anda ambil juga rendah.

Rumusnya, jika IPK rendah, mahasiswa bisa mengambil lebih dari satu mata kuliah. Jika IPK Anda rendah setiap semester, ini akan menjadi masalah karena Anda akan kesulitan memenuhi jumlah SKS minimal untuk mengikuti tes tesis di akhir masa perkuliahan.

Ada dua jenis pengisian KRS: online dan manual. Kedua proses ini tunduk pada kebijakan fakultas dan/atau universitas. Ada universitas yang menyediakan pengisian kartu kurikulum online tanpa pengisian manual.

Ada juga yang sebaliknya. Ada juga universitas yang melakukan keduanya. Setelah menyelesaikan kartu rencana studi secara online, pengisian KRS dilakukan secara manual.

Siswa harus berkonsultasi dengan guru Penasehat Akademik (PA) mereka ketika menyelesaikan KRS. Setiap siswa memiliki guru PA mereka sendiri. Dalam hal ini, pengajar PA berperan sebagai pemberi arahan, informasi, atau saran terkait dengan mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa di bawah bimbingannya.

Di sisi lain, guru PA bertindak sebagai orang yang dapat dihubungi siswa ketika mereka ingin mendiskusikan masalah akademik dan bertukar pikiran. Pengisian KRS akan diterima oleh bagian akademik dan fakultas jika disahkan oleh pengajar PA.

Bagaimana sistem pembayaran KRS di universitas Anda? Apakah ada hal lain?

Persiapan sebelum membuat kartu kurikulum

Sebelum mengisi KRS dan sebelum data diterima oleh fakultas/jurusan, ada baiknya Anda mempersiapkan beberapa hal agar tidak asal-asalan saat proses pengisian. Ingin memilih kursus dan jadwal kelas secara acak? Tentu tidak, bukan?

Berbagai kursus ditawarkan kepada siswa bersama dengan jadwal mereka. Saat mengisi kartu rencana studi, Anda hanya perlu memilih mata kuliah dan jadwal kelas yang diinginkan. Pilihan ini harus dipertimbangkan dengan cermat, karena nantinya akan memengaruhi aktivitas Anda sehari-hari.

Usahakan terlalu banyak memilih jadwal pelajaran dalam satu hari, karena akan sulit membagi waktu. Pilih sesuai dengan kemampuan Anda. Pastikan jadwal kelas yang Anda pilih tidak saling bentrok.

Ini bisa menjadi masalah besar, misalnya pada hari Selasa pukul 10.00 WIB, Anda memilih kelas untuk mata kuliah Dasar Ekonomi dan mata kuliah Ekonomi Syariah.

Bagaimana Anda mengambil dua kelas sekaligus? Oleh karena itu, sebelum KRS disetujui oleh instruktur PA dan diserahkan ke fakultas/jurusan, sebaiknya periksa kembali untuk memastikan tidak ada jadwal mata kuliah yang identik.

Pentingnya KRS untuk kelancaran perkuliahan

Sangat penting untuk mengisi KRS dengan penuh perhatian karena akan mempengaruhi kelancaran studi Anda. KRS memiliki dua fungsi yaitu untuk mahasiswa dan dosen.

Fungsi pengisian kartu kurikulum bagi siswa telah dibahas secara singkat pada pembahasan sebelumnya. Tersedianya KRS ini akan membantu mahasiswa dalam merencanakan perkuliahan pada semester berikutnya. Selain itu, siswa dapat melacak kemajuan atau penurunan nilai mereka setiap semester.

Siswa belajar untuk membuat keputusan dan menemukan solusi untuk masalah akademik mereka. Proses penyelesaian KRS mendorong siswa untuk berpikir rasional dan bertanggung jawab atas semua pilihan yang ada di kartu kurikulum. Semua berkas KRS dari masa perkuliahan juga akan dibutuhkan oleh mahasiswa untuk pemeriksaan skripsi nantinya.

Sementara itu, fungsi penyelesaian KRS untuk fakultas lebih bersifat administratif. Di dalamnya ada file daftar riwayat hidup siswa database bagian akademik fakultas.

Informasi ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan fakultas dan universitas dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Dengan informasi tersebut, fakultas, atau biasanya melalui jurusan, menyelenggarakan kelas untuk mahasiswa dan menyiapkan jadwal pelajaran. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran di kelas akan berjalan dengan lancar.

Setelah menyelesaikan KRS, simpan dan simpan semua file dengan baik. Anda harus memiliki salinan dari setiap file KRS agar tidak bingung sewaktu-waktu membutuhkannya. Meskipun Fakultas/Jurusan akan menyimpan detail Kartu Kurikulum Anda, dan tidak jarang guru PA juga melakukannya, tidak ada salahnya Anda memilikinya juga.

KRS sedang diisi Ini adalah salah satu proses penting yang mempengaruhi pembelajaran berkelanjutan siswa. Apabila mahasiswa tidak menyelesaikan KRS maka dianggap cuti. Jangan lupa KRS untuk itu!