
Jenis, Isi dan Cara Membuat yang Benar – Eandy Network
Kuesioner penelitian menjadi alat untuk mendapatkan data dalam sebuah penelitian. Namun, banyak yang mengabaikan cara membuat kuesioner ini. Supaya tidak salah, lebih baik pahami mengenai jenis dan isi kuesioner.
Kuesioner tidak hanya diperlukan dalam analisis psikologis, tetapi juga sebuah penelitian yang disebut kuesioner penelitian. Banyak peneliti biasanya menggunakan kuesioner dalam proses pengumpulan data dengan metode kuantitatif.
Tapi sekarang, tak jarang pula peneliti menggunakan kuesioner penelitian pada metode kualitatif. Pembuatan kuesioner penelitian pun tak bisa sembarangan, karena berkaitan dengan tujuan penelitian.
Sebelum memahami lebih lanjut tentang isi kuesioner penelitian, Anda perlu memahami definisi, jenis hingga karakteristik kuesioner penelitian.
Contents
- 1 Apa Itu Kuesioner?
- 2 Jenis-jenis Kuesioner Penelitian
- 3 Isi Kuesioner Penelitian
- 4 Cara Membuat kuesioner Penelitian
- 5 Karakteristik Kuesioner Penelitian
- 6 Syarat Membuat Kuesioner Penelitian
- 7 Kelebihan dan Kekurangan Kuesioner Penelitian
- 8 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Apa Itu Kuesioner?
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden secara langsung maupun tidak langsung. Kuesioner termasuk aspek penting dalam penelitian yang terdiri dari serangkaian pertanyaan untuk mengumpulkan informasi dari responden.

Para peneliti biasanya menggunakan kuesioner penelitian untuk mengumpulkan data dari responden yang relatif cepat. Kuesioner penelitian merupakan alat yang paling efektif untuk mengukur perilaku, sikap, preferensi, pendapat dan niat dari respons penelitian.
Responden hanya perlu memilih atau menjawab daftar pertanyaan yang ada dalam kuesioner penelitian. Karena itu, kuesioner penelitian sudah bisa dianggap sebagai wawancara tertulis yang ditentukan berdasarkan jawaban responden.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kuesioner penelitian adalah alat riset atau penelitian yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis. Supaya, para peneliti bisa mendapatkan tanggapan dari kelompok yang terpilih melalui wawancara pribadi dalam kuesioner penelitian tersebut.
Para ahli juga memiliki pendapatnya masing-masing mengenai kuesioner penelitian, antara lain:
1. Bimo Walgito (2010)
Menurut Bimo Walgito, pengertian kuesioner penelitian adalah daftar pertanyaan dalam penelitian yang harus dijawab oleh responden. Setelah jawaban responden terkumpul, jawaban itu akan dipelajari dan dianalisis.
2. Dewa Ketut Sukardi (1983)
Dewa Ketut Sukardi, mengatakan pengertian kuesioner penelitian adalah teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden. Jadi, metode penelitian ini tidak memerlukan wawancara langsung dan bertatap muka dengan responden.
3. Sugiyono (2005)
Menurut Sugiyono, [engertian kuesioner penelitian adalah teknik pengumpulan data penelitian dengan cara memberi daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden untuk dijawab.
Jenis-jenis Kuesioner Penelitian

Ada 3 jenis kuesioner penelitian yang daftar pertanyaan dan cara pengisian jawabannya berbeda-beda, antara lain:
1. Kuesioner terbuka
Kuesioner terbuka adalah kuesioner penelitian yang memberi kesempatan kepada responden untuk menuliskan pendapat pribadinya terhadap daftar pertanyaan atau pernyataan yang tercantum. Tapi, para peneliti perlu memperhatikan daftar pernyataan atau pertanyaan dalam kuesioner penelitian mudah dipahami.
2. Kuesioner tertutup
Kuesioner tertutup adalah kuesioner penelitian dengan daftar pertanyaan atau pernyataan yang sudah dilengkapi pilihan jawabannya sekaligus. Umumnya, kuesioner tertutup ini menggunakan pilihan jawaban, seperti ya atau tidak dan sebagainya.
Penelitian dengan kuesioner tertutup ini termasuk cukup efektif, karena responden bisa langsung memberikan tanda centang (√) dalam kolom jawaban yang disediakan dan sesuai dengan pilihannya.
3. Kuesioner campuran
Kuesioner campuran adalah kuesioner penelitian dengan perpaduan antara kuesioner terbuka dan tertutup. Metode penelitian ini digunakan untuk membahas topik lebih mendalam. Umumnya, para peneliti menggunakan kuesioner campuran untuk mendapatkan serangkaian data-data penelitian berupa angka.
Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Isi Kuesioner Penelitian
Kuesioner penelitian harus sesuai dengan permasalahan yang dibahas dan informasi yang ingin dihimpun. Karena kuesioner berisi daftar pertanyaan atau pernyataan, Anda harus membuatnya lebih mudah dipahami oleh responden yang tidak bertemu secara langsung. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat isi kuesioner penelitian, antara lain:

1. Sederhana
Kuesioner penelitian harus dibuat sederhana, to the point, tidak kompleks, dan mudah dipahami responden agar lebih sesuai tujuannya. Sehingga, informasi yang diperoleh dari kuesioner sesuai dengan kebutuhan penelitian.
2. Ukuran jelas
Kuesioner penelitian yang bertujuan mengumpulkan data berupa angka harus menggunakan satuan ukur yang jelas. Misalnya, gunakan satuan ukur yang jelas seperti m2 ketika menanyakan luas lahan sehingga responden paham dan tidak kebingungan.
3. Pertanyaan tidak bertele-tele
Jika kuesioner berupa daftar pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya sudah berupa pilihan maupun tidak, maka pastikan pertanyaan dalam kuesioner penelitian tidak bertele-tele.
Anda memang perlu membuat pernyataan kuesioner lebih jelas, tapi Anda juga menghindari penjelaskan yang bertele-tele. Pertanyaan yang bertele-tele akan bisa menimbulkan pemahaman yang berbeda atau membuat responden jenuh menjawabnya.
4. Pertanyaan harus dikategorikan
Anda juga perlu mengelompokkan atau mengkategorikan setiap daftar pertanyaan dalam kuesioner penelitian agar sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.
5. Jangan membingungkan
Daftar pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner penelitian seharusnya tidak membingungkan. Supaya, responden bisa memberikan jawaban yang lebih sesuai harapan Anda.
Cara Membuat kuesioner Penelitian
Ada beberapa cara membuat kuesioner penelitian agar lebih mudah dipahami dan sesuai dengan tujuan dari melakukan penelitian, antara lain sebagai berikut.
1. Menentukan tujuan kuesioner penelitian
Langkah pertama membuat kuesioner penelitian adalah memahami data atau rumusan pertanyaan yang diperlukan dalam penelitian. Maka, Anda juga akan lebih paham tujuan menggunakan kuesioner penelitian, yakni mengumpulkan data dan informasi penting dari responden sebagai bahan penelitian.
2. Membuat daftar pertanyaan kuesioner penelitian
Langkah kedua membuat kuesioner penelitian adalah membuat daftar pertanyaan atau membuat kisi-kisi yang meliputi indikator serta jumlah item pertanyaan. Jadi, data dan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian bisa dikonversikan menjadi sebuah pertanyaan atau pernyataan mendetail dalam kuesioner penelitian.
3. Menentukan jenis kuesioner penelitian
Langkah ketiga membuat kuesioner penelitian adalah menentukan jenis kuesioner yang dibutuhkan, yakni kuesioner terbuka, tertutup atau campuran. Karena itu, Anda perlu menentukan jenis kuesioner yang sesuai dengan informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
4. Membuat kuesioner penelitian terstruktur
Langkah keempat membuat kuesioner penelitian adalah membuat angket atau kuesioner yang terstruktur. Lembar kuesioner harus diawali dengan identitas dan karakteristik respondennya. Selain itu, peneliti juga harus mengklasifikasikan setiap jenis pertanyaan dan menyusunnya secara runtut agar pengumpulan data lebih mudah.
5. Membuat pertanyaan lanjutan di kuesioner penelitian
Langkah kelima membuat kuesioner penelitian adalah membuat pertanyaan lanjutan. Setelah Anda membuat kisi-kisi atau pertanyaan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi, Anda bisa membuat daftar pertanyaan lanjutan yang lebih jelas dan detail. Penjelasan pertanyaan lanjutan dari kuesioner bertujuan menggali informasi yang dibutuhkan penelitian lebih dalam.
6. Uji coba kuesioner penelitian
Langkah terakhir membuat kuesioner penelitian adalah Anda bisa melakukan uji coba dulu untuk mengukur seberapa baik kuesioner Anda. Anda bisa melakukan survei lapangan untuk menguji kuesioner penelitian, supaya bisa memperbaiki kekurangannya sebelum diberikan kepada responden penelitian.
Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Karakteristik Kuesioner Penelitian
Kuesioner penelitian tidak hanya sekedar membuat daftar pertanyaan atau pernyataan untuk mengumpulkan informasi dan data. Tapi, ada beberapa karakteristik kuesioner penelitian yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Keseragaman
Kuesioner penelitian berguna untuk mengumpulkan informasi demografis, pendapat orang, fakta, dan sikap responden. Karena itu, salah satu hal terpenting dalam membuat kuesioner penelitian adalah standarisasi yang seragam supaya responden melihat pertanyaan yang sama.
Misalnya, kuesioner penelitian mengenai evaluasi sebuah perusahaan. Maka, daftar pertanyaannya harus seputar pengalaman para karyawan, ritme kerja, suasana kantor dan sebagainya yang berhubungan dengan perusahaan.
2. Eksplorasi
Anda juga harus melakukan eksplorasi untuk mengumpulkan data kualitatif, sehingga tidak hanya terpaku dengan jawaban dari kuesioner penelitian saja.
Anda bisa memanfaatkan data yang dari hasil kuesioner penelitian untuk mengamati kebiasaan atau keseharian seorang responden. Karena, kuesioner terbuka bisa memberikan wawasan lebih banyak.
3. Urutan pernyataan
Kuesioner penelitian biasanya dikemas mengikuti aliran pertanyaan yang terstruktur untuk meningkatkan jumlah respons. Tapi, Anda harus mengurutkan pertanyaannya, dari pertanyaan saringan, pertanyaan pemanasan, pertanyaan transmisi, pertanyaan lewati, pertanyaan menantang, dan pertanyaan klasifikasi.
Syarat Membuat Kuesioner Penelitian
Dalam membuat kuesioner penelitian, Anda tidak hanya perlu memperhatikan isi, jenis dan karakteristiknya, tetapi juga syarat membuat kuesioner penelitian. Ada beberapa syarat membuat angket atau kuesioner penelitian, antara lain:
Pakai bahasa yang baik dan sopan
Kelebihan dan Kekurangan Kuesioner Penelitian
Kuesioner penelitian memang memudahkan pengumpulan informasi dan data tanpa tatap muka dengan responden. Peneliti juga bisa melibatkan lebih banyak orang secara meluas ketika menggunakan kuesioner.
Tapi, penggunaan kuesioner penelitian memiliki kelebihan dan kekurangannya. Karena itu, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum mengumpulkan data penelitian menggunakan kuesioner.
1. Kelebihan kuesioner penelitian
Wawancara langsung memang menghasilkan data yang lebih akurat dalam sebuah penelitian. Tapi, penggunaan kuesioner penelitian juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
a. Tidak memakan waktu
Penggunaan kuesioner penelitian tidak membutuhkan banyak waktu dalam proses pengerjaan dan penyebarannya ke responden. Bahkan, Anda bisa menyebarkan kuesioner penelitian menggunakan platform media sosial, WhatsApp, dan sebagainya.
Di sisi lain, responden juga bisa memiliki waktu sendiri untuk mempertimbangkan pilihannya ketika menjawab pertanyaan kuesioner penelitian lebih hati-hati tanpa gangguan.
b. Bisa menyasar banyak orang
Kuesioner penelitian bisa membantu Anda menjangkau lebih banyak orang, sehingga pengumpulan data akan lebih beragam. Anda bisa memberi kuesioner penelitian ini kepada banyak orang secara bersamaan, misalnya melalui pesan bersantai WhatsApp dan media sosial.
c. Tidak harus tatap muka
Kuesioner penelitian merupakan wawancara tertulis tanpa tatap muka langsung untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Karena tak perlu tatap muka, Anda bisa mengirimkan kuesioner penelitian kepada sejumlah orang menggunakan pesan dan media lainnya.
d. Responden bisa merahasiakan identitas
Kuesioner penelitian tidak hanya menguntungkan responden dari segi waktu, tetapi juga privasinya. Responden bisa merahasiakan identitasnya atau mengisi kuesioner penelitian sebagai anonim.
Sehingga, responden bisa lebih jujur untuk mengisi jawaban kuesioner penelitian. Anonimitas dalam kuesioner penelitian akan memperbesar tingkat tanggapan dan menurunkan potensi jawaban yang tidak benar.
e. Efisien
Kuesioner penelitian bisa berisi daftar pertanyaan untuk mengumpulkan sejumlah data dan informasi yang dibutuhkan. Sehingga, Anda bisa mendapatkan sejumlah data sekaligus melalui daftar pertanyaan yang telah dikelompokkan sesuai tujuannya. Sehingga, proses pengumpulan data penelitian akan lebih efisien.
2. Kekurangan kuesioner penelitian
Kuesioner penelitian memang memudahkan peneliti mengumpulkan data dan informasi lebih cepat, lebih banyak, singkat dan tanpa tatap muka. Tapi, penggunaan kuesioner penelitian juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
a. Informasi tidak valid
Kuesioner penelitian bisa menghasilkan informasi yang tidak valid karena beberapa faktor, salah satunya responden tidak menjawab dengan jujur dan sesuai pandangannya sendiri.
Karena itu, penggunaan kuesioner dalam penelitian seringkali tidak mendapatkan respons yang baik dari responden. Sebab, responden sering tidak memiliki motivasi kuat untuk menjawabnya dengan baik.
b. Berisiko menimbulkan salah paham
Kuesioner penelitian bisa menimbulkan kesalahpahaman, karena responden yang kurang memahami setiap pertanyaan. Sehingga, responden akan memberi jawaban yang asal-asalan atau tidak sesuai harapan peneliti. Oleh sebab itu, pastikan daftar pertanyaan dalam kuesioner penelitian dirancang dengan baik dan tidak membingungkan.
c. Kualifikasi responden terbatas
Penggunaan kuesioner penelitian biasanya terbatas hanya pada kelompok responden tertentu, seperti orang dari kelompok usi dan pendidikan tertentu. Sebab, kuesioner penelitian adalah metode pengumpulan data yang sulit bagi responden lansia, tidak bisa baca tulis atau orang yang sedang sakit.
d. Kualitas data kurang
Data yang terkumpul dari hasil kuesioner penelitian biasanya tidak sebaik data hasil wawancara atau pengamatan langsung. Karena, responden bisa memberi jawaban yang tidak jujur, asal-asalan atau saling mencontek dengan responden lainnya sehingga kualitas datanya kurang.
Jadi, Anda tidak bisa menggunakan kuesioner penelitian untuk penyelidikan karena tidak ada kemungkinan untuk menindaklanjuti jawaban responden.
Semoga artikel tentang pengertian kuesioner penelitian ini dapat bermanfaat dan dijadikan landasan dalam menyusun penelitian yang lebih baik.
FAQ Mengenai Kuesioner Penelitian
Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh responden yang tujuannya untuk menghimpun data sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian.
Kuesioner merupakan memberikan kesempatan bagi responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri tanpa ada batasan seperti jawaban YA/Tidak.
Macam macam kuesioner, antara lain kuesioner terbuka, kuesioner tertutup dan kuesioner campuran.
Rekomendasi Buku Tentang Penelitian
Penulis : Shevina
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa