Copywriting komersial: contoh dan cara melakukannya – Eandy Network

Seorang copywriter penjualan pasti harus semenarik mungkin. Selain menarik, copywriting dikemas secara efektif dan efisien. Di mana, copywriter tidak perlu menulis terlalu panjang. Copywriting sangat penting dalam menjalankan bisnis. Nah, bagi anda yang ingin mengetahui bagaimana cara melakukan copywriting, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang tujuan dari copywriting.

Apa itu copywriting?

Mungkin mereka tidak tahu apa itu copywriting? Secara sederhana, copywriting dapat diartikan sebagai teknik penulisan yang dirancang untuk membujuk atau mendorong calon konsumen untuk membeli produk kita. Bentuk barang yang dimaksud tidak hanya berupa barang siap pakai, tetapi juga berupa jasa.

Copywriting terkait erat dengan dunia pemasaran digital. Copywriting banyak digunakan untuk promosi berupa iklan, billboard, sales letter, dll.

Pada dasarnya, copywriting adalah seni menyusun kata atau kalimat dengan cara yang semenarik mungkin. Dimana kalimat tersebut disusun sedemikian rupa sehingga dapat mengajak calon konsumen untuk mengklik/mengambil tindakan atau buru-buru membeli produk yang ditawarkan oleh copywriter tersebut. Copywriter adalah orang yang terlibat dalam copywriting.

Tujuan menulis copywriting

Mungkin sebagian dari Anda memiliki pertanyaan serupa. Mengapa Menggunakan Copywriting untuk Mempromosikan Produk Anda? Apa tujuan copywriting untuk penjualan?

Tujuan copywriter adalah untuk membentuk perilaku pembeli. Tidak hanya berhenti disitu, copywriting juga tentang memenuhi keinginan pasar. Dari sudut pandang lain, copywriting bertujuan untuk membujuk konsumen agar konsumen semakin tertarik dan yakin dengan produk yang diinginkannya.

Sementara itu, tujuan copywriter adalah menghasilkan teks yang tidak hanya menarik, tetapi juga cukup menarik untuk mengajak calon pelanggan untuk bertindak. Kehadiran copywriter sangat penting untuk memberikan kesan dan nilai sentimental pada teks copywriter.

Jika seorang copywriter dapat membuat strategi dalam kalimat yang baik, menjangkau emosi audiens dan membuat gambar visual dalam kalimat iklan, itu disebut copywriting yang baik.

Baca juga: 10 Pekerjaan Sampingan untuk Pekerja Kantoran, Fleksibel!

Copywriting

Mengetahui cara copywriting adalah suatu keharusan, terutama bagi mereka yang memiliki bisnis perdagangan atau usaha bisnis. Karena menguasai cara copywrite akan membantu meningkatkan penjualan dan pendapatan. apakah itu menarik Langsung simak ulasan di bawah ini.

1. Jelaskan manfaat produk

Pentingnya menjelaskan produk yang ditawarkan. Apakah deskripsi produk itu penting? Tentu saja itu penting. karena segmentasi kami adalah masyarakat umum. Tidak semua orang tahu produk kami. Jadi pengenalan produk itu penting.

konteks pengenalan produk memperkenalkan dirinya tidak hanya secara umum. Tapi itu bisa memperkenalkan produk dari sudut pandang lain. Misalnya, menonjolkan keunikan produk kepada konsumen, menonjolkan fitur yang membedakannya dengan produk lain, dan menjelaskan keunggulan produk.

Jika bisnis Anda berbentuk bisnis jasa, Anda bisa fokus pada manfaat dari layanan yang diberikan. Dalam kasus di mana layanan tidak disediakan di tempat lain. Dan ini penting bagi konsumen. Pelanggan potensial memiliki ajakan bertindak segera ketika mereka merasa telah menerima manfaat.

2. Jelaskan masalahnya dan sarankan solusinya

Setelah mahir berkomunikasi dan menjelaskan keunggulan produk, copywriter harus menjelaskan masalahnya. sehingga Anda dapat menggambarkan masalah umum yang umum terjadi di lapangan. Pada akhirnya, copywriter menawarkan solusi untuk masalah ini.

Jadi, prinsip membuat copywriter adalah menyelesaikan suatu masalah. Dimana tidak hanya masalah dan kekhawatiran yang dipikirkan konsumen tentang produk tersebut. Namun juga menawarkan outlet bagi mereka terkait dengan produk/jasa yang kami tawarkan.

3. Melibatkan emosi calon pembeli

Cara ketiga untuk membuat copywriter adalah copywriter harus memiliki kemampuan untuk menciptakan seni dan emosi calon pembeli. Emosi adalah elemen pemasaran yang paling penting. Emosi adalah pusat kesuksesan dalam copywriting, sehingga calon pelanggan semakin tertarik, cemas, dan bersemangat untuk membeli barang/jasa.

Oleh karena itu, copywriter harus mempelajari pasar, mengetahui dengan pasti apa yang diinginkan oleh calon konsumen dan apa yang memotivasi konsumen untuk mendapatkan barang/jasa pada titik tertinggi, sehingga mereka segera membeli.

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah menyoroti manfaat produk/layanan. Calon konsumen yang terbujuk oleh barang tersebut akan lebih cenderung bertindak memesan secara langsung. Bahkan, untuk kasus-kasus tertentu, mereka tidak butuh waktu lama untuk masuk keranjang.

4. Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami

Selain ketiga poin di atas, ada satu hal penting yang harus Anda perhatikan. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami saat membuat kalimat dan memilih diksi.

Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sangat membantu calon konsumen untuk mengolah informasi menjadi persepsi mereka dengan lebih cepat. Dengan demikian, hal itu juga mempengaruhi tindakan akhir dalam hal pengambilan keputusan.

5. Tambahkan CTA yang Jelas

Rahasia copywriting adalah perlunya penargetan pelanggan potensial yang tepat, yaitu CTA atau ajakan bertindak. Ajakan untuk bertindak adalah kalimat singkat. Meski singkat, itu memainkan peran besar dalam mempengaruhi keputusan konsumen potensial. Dengan kata lain, ajakan bertindak adalah tanggapan langsung atau strategi menarik perhatian untuk menargetkan pelanggan potensial.

Pemasar digital yang sering melakukan copywriting tahu betul pentingnya CTA ini. Ini akan memiliki sejumlah manfaat, termasuk peningkatan konversi dan rasio klik-tayang, praktis dan cepat untuk mengarahkan pelanggan potensial ke produk untuk dijual, peningkatan penawaran, peningkatan konversi, membantu membuat daftar kontak email, dan membantu evaluasi.

Jika melihat tips cara copywriting di atas, mudah bukan? Pada dasarnya copywriting hanya membutuhkan kepekaan dan sebagai copywriter Anda harus memiliki product knowledge terlebih dahulu. Jika kedua hal ini dikuasai, copywriting akan semakin mahir.

Namun, bagi Anda yang masih belajar, hal tersebut masih terasa sulit. Diam! Karena semua butuh proses. Berlatih dari satu sampai lima kali masih sulit. Teruslah belajar dan bereksperimen karena orang menjadi ahli ketika mereka berlatih berkali-kali.

Baca juga: 7 contoh dan cara penanganan keluhan pelanggan yang baik

Contoh copywriting

Setelah mengetahui apa itu copywriting dan tujuan copywriting, rasanya kurang lengkap tanpa contoh langsung. Beberapa contoh copywriting.

1. Menjual produk

Di bawah ini adalah contoh copywriting dalam bentuk penjualan produk. Dalam contoh berikut, saya akan fokus pada produk.

Contoh 1

Diskon besar untuk pelajar mulai Maret 2023.
Yuk, selama satu minggu saja, selain buku pelajaran dan buku pelajaran, kamu juga bisa berbelanja buku-buku terbaik di Deeppublish.
Bagi yang mau, mari merapat ke toko online Deeppublish secepatnya.

Pesan Disini!

Contoh 2

Sedang mengerjakan disertasi? Disertasi, Disertasi? Tapi bingung cari referensinya?
Sayang sekali ketika ide-ide hebat didiskusikan hanya dengan menggunakan referensi sementara!
Kami punya solusi untuk membuat kualitas disertasi Anda lebih menarik!
Kunjungi koleksi buku teks terlengkap yang ditulis langsung oleh para ahli!
Ada harga khusus tidak kurang dari 100rb untuk setiap pembelian
Apa yang kamu tunggu! Temukan referensi terlengkap DI SINI!

2. Dapatkan diskon terbatas

Contoh 1

Contoh copywriting adalah penjualan produk buku pelajaran yang diterbitkan oleh Deepublish. Berikut ulasannya.

Apakah kamu mahasiswa?
Susah belajar di kampus? Dan selalu bolos kelas?
Jangan khawatir karena sekarang Anda telah menemukan solusinya.
Deeppublish menawarkan ratusan buku teks untuk membantu Anda mengikuti pelajaran.
Takut harga buku mahal?
Anda tidak perlu khawatir! Ada harga promo khusus pelajar dengan diskon hingga 40%.
Apa yang kamu tunggu? Cepat beli sekarang! Kuota terbatas! PESAN DISINI

Contoh 2

Apakah Anda sedang mencari model cincin yang menarik untuk kekasih Anda?
Harga murah tapi kualitas tinggi?
Kami adalah solusinya!
Di HOME JEWELRY, Anda dapat menyesuaikan model cincin pernikahan atau cincin lamaran Anda!
Diskon 30% untuk pelanggan khusus bulan Maret
Jadi tunggu apa lagi? Pesan sekarang!

Itulah beberapa contoh copywriting, semoga contoh diatas memberikan sedikit gambaran kepada anda tentang apa dan bagaimana menjadi seorang copywriter. Saat membuat copywriting, fokuslah pada produk yang ditawarkan. Yang utama adalah mengajak calon konsumen untuk membeli produk/jasa kita.

Perbedaan antara menulis konten dan copywriting

Untuk pemasar, Anda harus terbiasa dengan penulisan konten dan copywriting. Umumnya, kebanyakan orang menganggap keduanya sama. Padahal kedua hal ini sangat berbeda. Nah, ilmu copywriting ini wajib kamu ketahui bagi yang ingin mendapatkan omzet penghasilan tinggi. Jadi apa perbedaan antara menulis konten dan copywriting? Berikut ulasannya.

1. Konten yang Dikirim

Penulis konten lebih fokus pada bagaimana kami menyajikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca potensial, dan tidak ada insentif untuk menawarkan produk atau layanan. Sebaliknya, copywriting adalah upaya untuk menarik perhatian atau membujuk calon konsumen untuk meningkatkan brand awareness. Copywriter selalu diakhiri dengan ajakan untuk bertindak.

2. Indikator kinerja utama (KPI)

Dari segi performa dasar, keduanya sangat berbeda. KPI untuk content writer adalah web traffic, jumlah pengunjung website, Kecepatan klik (CTR) dan waktu yang dihabiskan pengunjung untuk membaca postingan di web. Ini sangat berbeda dengan copywriting KPI yang lebih fokus pada sales lead, open rate, lead dan conversion rate.

3. Panjang konten

Jika keduanya dibandingkan, maka content writer lebih inventif dan panjang postingan bisa disesuaikan dengan selera perusahaan. Itu bisa dikemas dalam lembaran atau hanya satu atau dua lembar. Pada saat yang sama, copywriter hanya menulis secara singkat, padat, dan persuasif. lebih berfokus pada strategi pemasaran untuk menarik pembaca yang sibuk.

Semoga tiga perbedaan content writer dan copywriter di atas sudah cukup untuk memahami perbedaan keduanya. Jika keduanya adalah dua hal yang berbeda.

Ringkasan

Dari beberapa komentar di atas dapat disimpulkan bahwa copywriting adalah seni pitching dan membujuk calon pelanggan. Saat Anda menyalin, Anda tidak hanya menulis kata atau kalimat. Ada beberapa metode trik dan tips di atas.

Bagi yang sedang menjalankan bisnis atau sedang berjualan barang/jasa. Harus pandai copywriting. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang ilmu pemasaran, Anda dapat mengunduh e-book berikut: E-book gratis tentang pemasaran!

Pengarang: Elisa Irukawa