Contoh Urgensi Penelitian Beserta Cara Menentukan – Eandy Network

Sebelum melakukan penelitian, kamu perlu menemukan urgensinya. Sehingga, penelitian tersebut dianggap perlu untuk segera dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Memahami urgensi penelitian dapat membantu dalam menetapkan prioritas, mengalokasikan sumber daya, dan merancang strategi strategi penelitian yang tepat.

Urgensi penelitian menunjukkan alasan mendesak mengapa suatu isu perlu diteliti. Tanpa adanya urgensi penelitian yang jelas, suatu penelitian akan kehilangan arah. Lantas, bagaimana cara menentukan urgensi penelitian? Untuk mengetahui caranya, mari simak artikel berikut. Artikel ini akan membahas cara menemukan urgensi penelitian beserta contohnya.

Pengertian Urgensi Penelitian

Apakah yang dimaksud dengan urgensi penelitian? Urgensi penelitian adalah alasan yang menunjukkan mengapa sebuah penelitian perlu dilaksanakan. Hal ini dapat menentukan arah dan tujuan penelitian.

Urgensi penelitian juga menunjukkan seberapa penting pelaksanaan dari sebuah penelitian, seberapa besar dampaknya jika berhasil, dan seberapa darurat masalah yang akan timbul jika tidak dilakukan. Urgensi penelitian dapat diartikan sebagai pentingnya melaksanakan penelitian untuk menjawab suatu pertanyaan penelitian dan memecahkan suatu masalah.

Urgensi menentukan apakah suatu penelitian yang diusulkan akan disetujui atau tidak. Kamu perlu memahami bagaimana cara menentukan urgensi penelitian yang jelas dan tepat. Sebab, hal ini sangat penting untuk membuktikan bahwa topik yang dibahas memang perlu segera diteliti karena memberikan dampak dan manfaat yang luas.

Contoh urgensi penelitian yaitu penelitian mengenai AI dan teknologi digital mempunyai urgensi penelitian yang tinggi karena memiliki potensi yang besar dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

Aspek dalam Menentukan Urgensi Penelitian

Dalam menentukan urgensi penelitian, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Nilai Praktis

Dampak praktis umumnya bisa dihasilkan dari penelitian yang mempunyai urgensi. Hasil penelitian akan memberikan manfaat bagi masyarakat, industri, kebijakan, atau bidang tertentu. Penelitian juga bisa memberikan solusi untuk mengatasi suatu masalah.

2. Konteks

Konteks merupakan aspek yang sangat penting dalam menetapkan urgensi dari suatu penelitian. Kamu perlu memahami konteks dari penelitian yang kamu lakukan.

Hal ini bisa melibatkan berbagai isu, seperti isu budaya, ekonomi, dan sosial yang ada kaitannya dengan penelitian. Tanpa memahami konteks, kamu akan sulit untuk menilai mengapa suatu isu penting untuk diteliti.

3. Kontribusi Teoretis

Penelitian mempunyai potensi untuk mengembangkan, menguji, atau merevisi teori yang telah ada. Penelitian juga bisa memberikan pemikiran baru dalam konsep atau teori tertentu. Urgensi muncul apabila penelitian tersebut bisa menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan secara metodologis atau konseptual.

4. Kebaruan

Urgensi penelitian sering berkaitan dengan topik yang belum banyak dibahas dan diteliti. Penelitian yang inovatif umumnya lebih menarik daripada penelitian yang hanya meniru penelitian sebelumnya.

Penelitian dengan unsur kebaruan dapat memberikan sesuatu yang baru dan berbeda dari penelitian sebelumnya. Sehingga, penelitian ini dapat menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap ilmu pengetahuan atau penyelesaian masalah.

Cara Menentukan Urgensi Penelitian

Bagaimana cara menentukan urgensi penelitian yang tepat? Berikut ini merupakan beberapa tahap yang perlu kamu lakukan untuk menentukan urgensi penelitian.

1. Menganalisis Masalah

Tahap awal yang perlu kamu lakukan untuk menentukan urgensi penelitian adalah menganalisis masalah. Pada tahap ini, kamu akan mencari masalah yang akan dijadikan sebagai topik dalam penelitian.

Coba perhatikan lingkungan di sekitarmu, apakah ada masalah yang bisa dibahas dan cari tahu apakah masalah tersebut relevan dengan bidang keilmuan yang kamu pelajari.

2. Menetapkan Masalah yang Akan Dibahas

Tahap selanjutnya adalah menemukan beberapa masalah dan memilih salah satunya untuk dijadikan sebagai topik penelitian. Pastikan kamu memilih masalah yang menarik dan penting untuk dibahas. Menentukan masalah dengan jelas dapat mempersempit fokus penelitian dan menghindari pembahasan yang tidak terarah dan terlalu luas.

Masalah yang teridentifikasi dengan baik akan menjadi dasar mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan. Masalah yang jelas akan mempermudah perumusan pertanyaan dan tujuan penelitian yang terukur, terarah, dan spesifik.

3. Melakukan Riset Terhadap Masalah yang Dibahas

Setelah menetapkan topik penelitian, kamu perlu melakukan riset terhadap masalah tersebut. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memahami masalah tersebut secara mendalam. Sehingga, kamu dapat memahami dampak dan penyebab dari masalah tersebut.

4. Menjelaskan Dampak dari Masalah dengan Jelas

Dalam menentukan urgensi penelitian, tahap akhir yang perlu dilakukan adalah menjelaskan dampak dari masalah yang dibahas. Setelah itu, kamu perlu menjelaskan alasan mengapa kamu memilih masalah tersebut dan pentingnya melakukan penelitian tersebut.

Selain dampaknya, kamu juga perlu menjelaskan solusinya. Jelaskan dan cantumkan hal-hal ini di bab pendahuluan.

Baca Juga: Tips Cara Menentukan Urgensi Penelitian

Contoh Urgensi Penelitian

Setiap penelitian mempunyai urgensi penelitian. Berikut ini adalah contoh urgensi penelitian yang bisa kamu jadikan sebagai bahan pembelajaran.

Kami akan memberikan contoh urgensi penelitian dari karya tulis ilmiah yang berjudul Pengaruh Program Literasi Digital terhadap Kemampuan Belajar Mandiri Siswa Sekolah Menengah Pertama di Palembang.

Urgensi penelitian: Di era digital, kemampuan literasi digital merupakan fondasi yang krusial bagi siswa SMP untuk menavigasi informasi dan mengembangkan kemampuan belajarnya. Mengingat pesatnya aplikasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan proses pembelajaran, penelitian ini menjadi mendesak untuk memahami bagaimana implementasi program literasi digital bisa mempengaruhi kemampuan siswa SMP di Palembang dalam belajar secara mandiri.

Sehingga, hasilnya dapat bermanfaat dalam mengembangkan kurikulum, strategi pengajaran, dan kebijakan pendidikan yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan di era digital.

Urgensi penelitian dalam karya tulis ilmiah ini bisa ditemukan melalui beberapa aspek yang meliputi:

• Konteks: Di era digital yang terus maju, kemampuan literasi digital menjadi kompetensi yang penting bagi siswa untuk mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Kota Palembang juga mengalami kemajuan yang pesat dalam pemakaian teknologi digital di kalangan pelajar.
• Nilai Praktis: Memahami dampak dari program literasi digital terhadap kemampuan belajar mandiri siswa SMP di Palembang dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pendidik, pembuat kebijakan pendidikan, dan pengembang program literasi digital untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa di era digital.
• Kontribusi Teoretis: Penelitian ini memiliki potensi untuk menghasilkan kontribusi dalam memgembangkan teori belajar mandiri dalam konteks pendidikan digital. Hasil penelitian dapat meningkatkan pemahaman mengenai bagaimana keterampilan literasi digital memoderasi proses belajar mandiri pada siswa SMP.
• Kebaruan: Penelitian ini secara spesifik membahas pengaruh program literasi digital terhadap kemampuan belajar mandiri siswa SMP di konteks geografis Palembang yang mungkin masih terbatas. Penelitian ini juga akan membahas jenis program literasi digital tertentu yang tingkat efektivitasnya belum banyak dievaluasi terhadap kemandirian belajar.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, aspek, cara menentukan, dan contoh urgensi penelitian. Jika kamu ingin membagikan informasi ini kepada yang lain, kamu bisa mengklik tombol share. Kamu bisa menulis di kolom komentar apabila ada pertanyaan dan komentar yang ingin kamu sampaikan.

Sumber:

Bisanugas.com. diakses pada 10 April 2025

Penerbit Deepublish. diakses pada 10 April 2025

Kumparan. diakses pada 10 April 2025