Apa itu grand theory: jenis, cara mendefinisikan, dan contoh – Eandy Network

Asing mendengar istilah grand theory? Bagi mahasiswa S1 di akhir semester mungkin lebih familiar dengan istilah kerangka teori dibandingkan dengan grand theory. Dalam penelitian disertasi, kerangka teori ini merupakan landasan terpenting dalam penelitian ilmiah. Mengingat pentingnya memiliki grand theory, berikut beberapa ulasan yang mungkin belum Anda ketahui.

Apa itu teori besar?

Grand theory adalah metode penelitian yang sepenuhnya menjelaskan pengalaman sejarah, sosial, atau manusia. Karena menjelaskan proses kehidupan, grand theory bersifat abstrak dan hanya terdiri dari konsep-konsep dasar.

Grand theory juga dapat diartikan sebagai hipotesis dasar yang digunakan untuk mendukung teori penelitian. Misalnya yang mendukung landasan keilmuan tertentu dan berdasarkan hasil riset niche.

Teori besar lebih umum digunakan untuk mempelajari kehidupan sosial, pengalaman manusia yang abstrak, dan kehidupan sosial. Grand theory adalah teori penelitian yang cocok untuk menyelidiki atau menjelaskan suatu fenomena.

Menurut Am Tomey dan Mr. Alligood, grand theory adalah kerangka konseptual model keperawatan yang abstrak tetapi menawarkan hasil berdasarkan penerapan dan penerapan mode dalam praktik keperawatan. Grand theory adalah kerangka kerja konseptual yang menetapkan perspektif yang luas untuk penelitian.

Bagaimana mengidentifikasi grand theory dalam penelitian

Cara mengidentifikasi grand theory dalam penelitian adalah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan metodologi penelitian yang diharapkan oleh perguruan tinggi. Adapun cara mengidentifikasi grand theory dalam penelitian, berikut caranya.

1. Mengidentifikasi teori penelitian yang didukung oleh jurnal penelitian ahli
2. Mengidentifikasi atau mencari teori penelitian primer dan penelitian sekunder. Dimana teori penelitian primer dan sekunder dapat tercermin dari data yang digunakan nantinya.
3. Dalam jenis penelitian kualitatif ini, grand theory dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk menetapkan tujuan penelitian atau membingkai suatu masalah.
4. Grand theory yang digunakan untuk proposal penelitian dan abstrak dapat dilakukan dengan mengidentifikasi teori dengan membaca jurnal penelitian dengan tema atau topik yang sama, karena ini membantu peneliti secara membabi buta menentukan apakah teori tersebut dapat diterapkan.

Bagaimana? Bukankah mudah untuk mengidentifikasi grand theory penelitian? Anda benar-benar dapat membuat.

Dari beberapa metode penentuan grand theory yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa grand theory merupakan landasan utama dari teori yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil akhir penelitian. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kajian teori, jurnal penelitian, atau mencari hasil kajian ilmiah lainnya.

Baca juga: Cara berkontribusi dalam penelitian

Jenis teori besar

Bagi mereka yang sedang bersiap untuk mengerjakan disertasi. Anda harus khawatir tentang penelitian seperti apa yang akan Anda gunakan, bukan? Bagi yang ingin memfokuskan disertasinya pada penggunaan grand theory, sebaiknya mengetahui beberapa jenis grand theory. Berikut beberapa penjelasan dari banyak orang.

1. Teori besar (analisis umum)

Agency theory atau teori keagenan merupakan teori utama yang menjelaskan konflik antara manajemen dan kepemilikan. Sebagai agen pengelola. Jadi, wajar jika pemilik (pengelola) meminta kepada agen (manajemen) untuk semua aktivitas atau tanggung jawab. Dengan demikian, direktur dapat melihat efektifitas dan efisiensi manajemen.

2. Teori jarak menengah

Ada juga yang disebut middle range theory, yaitu teori yang banyak digunakan oleh para peneliti untuk sekaligus menghubungkan dan memisahkan hipotesis dari kajian empirisme dan grand theory yang masih bersifat abstrak. Beberapa orang menyebut teori ini analisis parsial.

Sedangkan dari sisi lain, teori middle range masih dipertanyakan keberadaannya dan merupakan teori yang masih perlu dibuktikan. Dengan demikian, teori tersebut tidak sepenuhnya dapat diandalkan.

Secara umum, grand theory dan middle range theory lebih cocok untuk penelitian tentang fenomena sosial yang fokus pada penelitian empiris aktif. Meskipun penelitian berfokus pada empirisme aktif, peneliti tetap membutuhkan teori dari literatur serta temuan penelitian. Hal ini dilakukan untuk menemukan kesamaan tema agar hasil penelitian lebih detail dan menarik.

3. Teori kasus/substantif/ideografis

Grand theory/substantif/ideografi teori jenis pekerjaan ini lebih fokus pada analisis kasus. Topik yang diangkat merupakan isu hangat dan sejalan dengan fakta empiris. Teori ideografis adalah konsep yang menceritakan sejarah atau peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu.

Tujuan dari penceritaan penuh adalah untuk memahami dan belajar dari apa yang dijelaskan. Sifat ideografis realitas hanya bersifat sementara. Dengan kata lain, perspektif atau interpretasinya terbatas dan masih terbuka untuk diteliti lebih lanjut.

4. Teori pensinyalan

Jika Anda menemukan kasus asimetri informasi, Anda dapat menggunakan teori signaling. Artinya, teori sinyal yang menunjukkan adanya inkonsistensi atau ketidakpastian antara manajemen perusahaan dan para pemangku kepentingan. Teori ini banyak digunakan di perusahaan untuk laporan keuangan.

5. Teori surplus murni

Kajian yang juga banyak digunakan di bidang keuangan adalah teori surplus murni. Jenis teori ini menjelaskan bahwa nilai pasar suatu perusahaan dapat ditunjukkan pada laporan laba rugi dan neraca. Di sini, laporan keuangan merupakan unsur yang paling penting karena digunakan sebagai ukuran.

6. Teori yang sah

Teori yang sah adalah teori yang menunjukkan bahwa perusahaan atau organisasi terus mencari solusi untuk menjamin operasi. Dengan harapan tetap berada dalam batas dan norma masyarakat.

7. Teori pemangku kepentingan

Stakeholder theory pertama kali diperkenalkan oleh Stanford Research Institute. Oleh karena itu, teori pemangku kepentingan mengacu pada kelompok atau individu yang memiliki kekuatan untuk membujuk atau yang mungkin dipengaruhi oleh proses pencapaian tujuan organisasi. Istilah pemangku kepentingan mengacu pada individu, kelompok yang berhubungan dengan organisasi. Baik organisasi sektor pemerintah maupun non pemerintah.

8. Teori manajemen

Jika Anda melakukan penelitian yang berkaitan dengan psikologi dan sosiologi, Anda dapat menggunakan teori tevardshaw berdasarkan kedua bidang ilmu tersebut. Jadi, teori teori manajemen mencoba menjelaskan keadaan atasan (pengelola) sebagai pengelola dan bertindak sesuai dengan kepentingan pemilik. Ada yang mengartikan teori manajemen sebagai teori yang mencari korelasi antara kepuasan kerja dengan keberhasilan organisasi/institusi dan sejenisnya.

9. Teori pengendalian organisasi

Teori pengendalian organisasi merupakan teori yang pertama kali diperkenalkan oleh Tompkins dan Cheney. Dimana metode komunikasi dapat memimpin organisasi atau mengelola karyawan. Ada beberapa cara pengendalian organisasi yaitu dengan cara sederhana, pengendalian teknis, pengendalian birokratis dan pengendalian konservatif.

Dapat dilihat bahwa teori pengendalian organisasi secara implisit mencakup keterampilan interpersonal dan kerja sama tim.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengelolaan tim dan karyawan, diperlukan suatu jembatan yang disebut komunikasi. Komunikasi yang baik memastikan pemahaman yang baik. Ketika konsep yang baik diterima, mudah untuk ditafsirkan dan mudah untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Rekomendasi Buku Pendukung Tesis (Khusus)

Dapatkan disertasi dan buku penunjang penelitian lainnya di Research Books

Ini hanya beberapa teori besar. Sebenarnya ada lebih banyak jenis jika Anda mempelajari lebih lanjut. Anda bisa mengetahuinya sendiri.

Konsep Siswa Penting: Perbedaan Compre, Sempro dan Semhas

Contoh grand theory dalam penelitian

Jika itu menjelaskan teori besar, sepertinya ada sesuatu yang hilang. Bagi yang bertanya-tanya, apa saja contoh grand theory dalam penelitian? Berikut adalah beberapa contoh spoiler yang dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk penelitian Anda.

Contoh Grand Theory 1

Peneliti : Widodo

Judul penelitian: Model teoretis besar tentang kualitas strategis.

Jurusan: Fakultas Ekonomi

Agensi: UNISSULA Semarang

2009

Contoh sumber:

Contoh Grand Theory 2

Peneliti : Rizka Meliani

Judul: Pengaruh Institusi Pendidikan, Hubungan Teman Sebaya dan Lingkungan Keluarga Terhadap Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Ekonomi SMA Negeri 3 Demak Tahun Pelajaran 2016/2017.

Peminatan: Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Institusi: Universitas Negeri Semarang

Tahun: 2017

Contoh sumber:

Dari dua contoh di atas, setidaknya Anda bisa melihat seperti apa penelitian grand theory dalam konteks tesis. Semoga ulasan kecil ini cukup menjawab rasa penasaran Anda. Bagi yang ingin melakukan penelitian, semoga lancar dan cepat. (Elisa Irukawa)

Lihat artikel penelitian penting lainnya di bawah ini