9 cara untuk menemukan penelitian dan masalah kualitas – Eandy Network

Cara menemukan masalah penelitian seringkali menjadi bencana bagi pemula. Dalam hal ini, mereka adalah mahasiswa semester akhir. Siapa yang tidak takut jika mereka belum pernah melakukan penelitian langsung di bidang ini sebelumnya?

Bagi Anda yang tidak yakin, santai saja! Karena kebanyakan orang merasakan hal yang sama. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berjuang mengerjakan disertasi.

Salah satunya adalah belajar mengidentifikasi masalah penelitian. Lalu bagaimana cara menemukannya? Baca artikel ini sampai akhir.

Apa masalah penelitian?

Secara umum masalah penelitian dapat diartikan sebagai gap atau kesenjangan yang seharusnya atau tidak seharusnya terjadi. Masalah penelitian penting karena pertanyaan muncul. Dimanakah pertanyaan yang mendorong peneliti untuk mencari jawaban dengan melakukan penelitian?

Dengan kata lain, masalah penelitian adalah hambatan, masalah atau kesulitan yang menghalangi tercapainya tujuan. Oleh karena itu, untuk memecahkan sumber masalahnya, diperlukan penelitian atau kajian khusus untuk memecahkan masalah tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, permasalahan penelitian biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian atau ketidakkonsistenan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi. Sehingga mendorong peneliti untuk mencari tahu mengapa dan bagaimana.

Bagaimana menentukan masalah penelitian

Menariknya, dalam melakukan penelitian, penulis justru mengalami kesulitan dalam mendefinisikan masalah penelitian. Jika peneliti mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi masalah penelitian, bagaimana dia bisa mengikuti topik penelitian yang muncul.

Dengan kata lain, pentingnya mampu mendefinisikan masalah penelitian sebagai landasan utama untuk menemukan inti masalah. Bagi mereka yang mengalami kesulitan, berikut adalah beberapa tips tentang cara mendefinisikan masalah penelitian.

1. Perhatikan sekeliling kita

Salah satu kesalahan umum peneliti pemula adalah terlalu memikirkan masalah yang akan diteliti. Padahal, ada banyak masalah di sekitar kita yang bisa jadi merupakan masalah sederhana.

Namun jika diamati dan dipelajari, sebenarnya dapat menjadi topik penelitian yang menarik dan memberikan manfaat bagi banyak pihak. Tidak hanya untuk akademisi tetapi juga untuk kepentingan masyarakat.

Misalnya masalah faktor penyebab kenakalan di kalangan anak di bawah umur yang meresahkan masyarakat. Jika penelitian dapat menemukan solusi yang lebih baik, mencegah dan menghilangkan kenakalan remaja ini, orang-orang yang terkena dampak dapat memiliki ketenangan pikiran.

2. Cari referensi

Jika ada masalah seperti yang anda kemukakan, ternyata materi yang anda terima tidak mencukupi. Jadi Anda bisa melakukan ini dengan mencari studi sebelumnya. Dengan begitu, Anda pasti akan menemukan banyak perspektif dan wawasan terkait penyelesaian masalah penelitian.

Jika perlu, Anda bisa merujuk ke sumber buku, sumber jurnal, atau penelitian lainnya. Lalu bandingkan satu dengan yang lain. Dalam proses perbandingan, Anda akan dapat menemukan daya tarik atau menemukan ide-ide baru yang baru dan berbeda.

3. Menemukan masalah penelitian yang belum terpecahkan

Atau membandingkan penelitian serupa dengan penelitian lain. Kemudian Anda akan menemukan satu atau lebih hal yang tidak terselesaikan. Nah, kamu juga bisa menyelesaikan penelitian yang belum terpecahkan dari penelitian sebelumnya.

Tentu saja, di sini Anda harus menemukan jawaban dan solusinya. Selain itu, Anda dapat menggali sedalam mungkin untuk memastikan bahwa hasil penelitian Anda tidak hanya penting, tetapi juga bertanggung jawab.

4. Analogi

Adapun cara mendefinisikan masalah penelitian yaitu dengan membuat analogi atau perumpamaan dalam bahasa yang umum. Analogi ini sangat membantu peneliti dalam merumuskan masalah yang akan diangkat.

Sebagai contoh masalah penelitian mengenai naluri keibuan yang ada pada manusia, apakah hewan seperti kucing juga memilikinya? Kemudian dari pertanyaan itu dapat dikembangkan melalui karya sastra dan penelitian.

5. Perbaikan

Masalah penelitian juga dapat dilakukan dengan memperbaharui masalah penelitian lain dengan tema atau topik lain. Pemutakhiran adalah metode menemukan masalah penelitian dengan cara mengganti, mengurangi, dan menambah elemen. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebenaran teori.

6. Dialektika

Jika Anda sudah memiliki referensi yang cukup dan memiliki pandangan dan ide sendiri. Kemudian Anda dapat mendefinisikan masalah penelitian secara dialektis. Dialektika adalah penolakan terhadap teori.

Tentu saja keberatan ini muncul karena peneliti memiliki cara pandang dan jawabannya sendiri, yang disebut dengan ekstrapolasi. Ekstrapolasi adalah menemukan masalah dengan membuat teori yang modern atau relevan.

7. Disintegrasi

Masalah penelitian juga dapat ditentukan dengan dekomposisi. Peneliti dapat memetakan masalah pada komponen yang telah dibuat. Mempermudah pemahaman bagi pembaca dan pemirsa.

8. Morfologi

Cara lain adalah dengan mencoba kemungkinan lain. Jadi, morfologi adalah upaya peneliti untuk melihat peluang atau masalah yang kompleks.

9. Konsolidasi

Ini juga bisa dilakukan dengan kembali dari putus cinta. Peneliti dapat memperoleh temuan penelitian atau teori dari bidang penelitian lainnya. Kemudian kumpulkan dan ubah menjadi masalah yang kompleks dan rumit.

Semoga tips cara mengidentifikasi masalah penelitian di atas dapat memberikan gambaran dan rumusan yang lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah penelitian Anda di masa mendatang.

Ringkasan singkat

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa masalah penelitian adalah usaha peneliti untuk menemukan fakta-fakta baru yang diperoleh dari hasil penelitian. Ini dilakukan dengan penelitian, observasi atau metode ilmiah lainnya.

Masalah penelitian juga merupakan bentuk penilaian penyimpangan (kesenjangan) karena ketidaknyataan. Di sini, masalah penelitian muncul karena adanya penyimpangan antara teori dan kenyataan di lapangan. (Elisa Irukawa)

Rekomendasi Buku Pendukung Tesis (Khusus)

Dapatkan disertasi dan buku penunjang penelitian lainnya di Research Books