12 Manfaat Penelitian Teoritis dan Praktis yang Perlu Diketahui – Eandy Network

Penelitian merupakan studi yang menggunakan metode ilmiah untuk membahas suatu masalah. Setiap penelitian biasanya mencantumkan manfaat, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis. Manfaat penelitian teoritis selalu berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan.

Sedangkan, manfaat penelitian praktis selalu berkaitan dengan pemecahan masalah dan kontribusi untuk masyarakat.

Penelitian merupakan kegiatan yang sangat penting untuk pemecahan masalah dan pengembangan ilmu pengetahuan. Baik penelitian teoritis maupun praktis, keduanya mempunyai peran dan kontribusi yang berbeda. Lantas, apa saja manfaat penelitian teoritis dan praktis? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Pengertian Penelitian Teoritis

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan penelitian teoritis? Penelitian teoritis adalah pemeriksaan terhadap suatu keyakinan secara sistematis dengan tujuan untuk mempelajari dan memahami suatu subjek. Penelitian teoritis dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan ide-ide yang baru.

Penelitian ini berfokus untuk mengembangkan atau menguji teori. Selain itu, penelitian teoritis juga bertujuan untuk mengintegrasikan teori-teori yang berbeda serta memprediksi fenomena di masa depan. Penelitian teoritis dapat dilakukan oleh orang yang profesional, seperti sejarawan, sosiolog, penulis, arsitek, insinyur, ahli kimia, ahli biologi, dan sebagainya.

Penelitian teoritis mengikuti langkah-langkah yang sistematis, mulai dari tinjauan literatur sampai pengembangan teori. Contoh penelitian teoritis di bidang sosiologi adalah menguji teori tentang korelasi antara kelas sosial dengan perilaku konsumsi.

Pengertian Penelitian Praktis

Apa itu penelitian praktis? Penelitian praktis adalah penelitian yang berfokus untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian praktis bertujuan untuk memperoleh solusi. Solusi tersebut bisa diaplikasikan dalam kehidupan secara langsung.

Penelitian praktis mempunyai tujuan yang konkret karena berfokus pada pemecahan masalah. Tujuan utama dari penelitian praktis, yaitu untuk memberikan kontribusi dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk individu, kelompok, organisasi, atau masyarakat.

Contoh penelitian praktis di bidang pendidikan adalah mengembangkan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi siswa. Contoh lainnya adalah di bidang lingkungan, yaitu mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak dari perubahan iklim.

Manfaat Penelitian Teoritis dan Praktis

Penelitian memiliki manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis berupa manfaat jangka panjang yang dapat mengembangkan teori. Sedangkan, manfaat praktis mempengaruhi komponen pembelajaran secara langsung. Manfaat dari sebuah penelitian bisa dirasakan setelah penelitiannya selesai dilakukan.

Penelitian teoritis berfokus untuk mengembangkan teori dan konsep. Penelitian teoritis adalah landasan penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Walaupun tidak langsung memberikan solusi praktis, penelitian ini berperan dalam memajukan pemahaman kita. Berikut ini adalah manfaat yang bisa diperoleh dari suatu penelitian teoritis.

• Pembuatan Prediksi: Dalam penelitian teoritis, teori yang dikembangkan bisa digunakan untuk membuat prediksi tentang peristiwa pada masa mendatang. 
• Pemahaman yang Mendalam: Penelitian teoritis bisa membantu kita memahami fenomena dengan lebih mendalam. Hal ini memungkinkan kita untuk mengetahui korelasi antarvariabel dan faktor yang mempengaruhi suatu kejadian.
• Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Penelitian teoritis dapat mengembangkan teori-teori yang baru, memperluas pemahaman kita, dan menjadi landasan bagi penelitian selanjutnya.
• Landasan bagi Penelitian Praktis: Teori yang kuat bisa menjadi dasar bagi penelitian praktis untuk menemukan solusi atas suatu masalah.
• Sebagai Bahan Ajar: Penelitian teoritis dapat menghasilkan bahan ajar. Dengan teori-teori dari penelitian teoritis, mahasiswa bisa mengembangkan kemampuan analisis.

Baca Juga:

Manfaat Penelitian Praktis

Penelitian praktis mempunyai tujuan untuk mengatasi masalah dan berkontribusi bagi kehidupan sehari-hari. Penelitian praktis yang berfokus pada pemecahan masalah mempunyai berbagai manfaat seperti:

• Pengambilan Keputusan: Hasil dari penelitian praktis bisa digunakan oleh individu, organisasi, dan pemerintah sebagai dasar untuk membuat keputusan.
• Pemecahan Masalah: Penelitian praktis memberikan solusi untuk mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti masalah lingkungan, ekonomi, dan sosial. Contohnya, mengembangkan metode yang baru untuk mengatasi masalah polusi udara.
• Mendorong Munculnya Inovasi: Penelitian praktis mendorong munculnya berbagai inovasi baru dalam berbagai bidang. Inovasi tersebut bisa meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas hidup.
• Peningkatan Kualitas Hidup: Penelitian praktis menghasilkan solusi yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Contohnya, peneliti melakukan penelitian tentang desain kota yang ramah lingkungan.
• Pengembangan Praktik yang Terbaik: Penelitian praktis bertujuan untuk mengembangkan praktik terbaik dalam suatu bidang. Hasil penelitian ini digunakan sebagai pedoman bagi individu atau organisasi untuk menjalankan aktivitasnya.
• Memberikan Kontribusi bagi Masyarakat: Penelitian praktis bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Contohnya, penelitian tentang pengembangan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan produksi pangan.
• Pengujian dan Penerapan Teori: Penelitian praktis sering melibatkan pengujian atau pengembangan teori. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa solusi yang dikembangkan mempunyai dasar yang kuat secara ilmiah.

Penelitian juga bermanfaat untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, menemukan solusi untuk masalah lingkungan, meningkatkan efisiensi produksi, serta mengembangkan produk baru.

Jadi, penelitian teoritis dan praktis saling melengkapi. Penelitian teoritis memberikan landasan konseptual bagi penelitian praktis. Sedangkan, dari penelitian praktis, peneliti bisa mendapatkan bukti empiris. Bukti ini bisa menyangkal atau mendukung suatu teori. 

Setiap penelitian harus disusun secara terstruktur. Dengan melakukan penelitian, kamu bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah kamu pelajari. Agar lebih mudah, kamu bisa membaca Buku Penerapan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Deepulbish Store.

Sumber:

Universitas Medan Area. diakses pada 4 Januari 2025

Liputan 6. diakses pada 4 Januari 2025

Nidiaa, I Ketut. (2020). Pengaruh Model Self Regulated E-Learning (SRel) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Kubutambahan. Universitas Pendidikan Ganesha.

PDK Unkhair-Unipas. (2023). Modul Ajar Manfaat Penelitian. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun.

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.