Pembelajaran awal: definisi, tujuan, cara dan contoh – Eandy Network

Bagi Anda yang sedang mempersiapkan tugas akhir baik itu disertasi, tesis atau penelitian lainnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan penelitian pendahuluan bukan? Apa sebenarnya penelitian pendahuluan itu? Artikel berikut akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.

Selain mengulas tentang pengertian penelitian primer, artikel ini juga membahas secara singkat tentang tujuan penelitian primer, isi penelitian primer, cara pelaksanaannya, dan contoh-contoh penelitian primer. Jadi baca sampai akhir.

Mari kita bahas satu per satu. Kami memulai diskusi pertama kami dengan definisi penelitian pendahuluan.

Apa itu belajar awal?

Studi awal atau Penelitian pendahuluan merupakan tahap awal penelitian dan pengembangan suatu model penelitian. Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi untuk mengumpulkan data dan informasi awal sebelum melakukan penelitian selanjutnya.

Dalam studi pendahuluan ini, peneliti mengkaji masalah dan mengorganisasikannya secara sistematis. Dari studi awal ini, masalah yang akan diteliti, yang awalnya masih abu-abu, menjadi jelas. Selain itu, peneliti mencari informasi tentang penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang diteliti.

Dengan demikian, penelitian pendahuluan merupakan langkah awal untuk mendapatkan data dan merumuskan masalah sebelum melanjutkan penelitian.

Juga, apa tujuan peneliti dalam melakukan penelitian utama?

Tujuan melakukan penelitian pendahuluan

Seorang peneliti harus mencapai beberapa tujuan ketika melakukan studi pendahuluan. Tujuan tersebut antara lain

1. Identifikasi masalah

Tujuan pertama pentingnya melakukan penelitian pendahuluan adalah untuk memperjelas atau menegaskan masalah penelitian. Masalah tersebut kemudian disusun secara sistematis dan menjadi rumusan masalah penelitian.

Rumusan masalah ini biasanya ditulis dengan menggunakan tanda tanya. Misalnya, mengapa harga kebutuhan pokok naik setiap menjelang Natal dan Tahun Baru?

2. Kelanjutan atau pemberian kelanjutan penelitian

Tujuan kedua dari studi pendahuluan adalah untuk menentukan apakah studi akan dilanjutkan atau tidak. Dari mana datangnya kepercayaan untuk melanjutkan penelitian atau tidak? Ya, dari masalah yang diterima.

Semakin spesifik masalahnya, semakin banyak penelitian yang harus dilanjutkan. Namun, jika semakin tidak pasti dan menghadapi banyak kendala, penelitian harus dihentikan. Selain itu, jika data yang tersedia tidak mencukupi. Jika data tidak mencukupi, seseorang dapat mempertimbangkan apakah akan melanjutkan studi atau tidak.

Selain itu, kepastian apakah penelitian akan dilanjutkan atau tidak juga dapat dilihat dari relevansi penelitian yang dilakukan. Bermanfaat bagi masyarakat atau tidak? Nilai manfaat ini harus dipertimbangkan sebelum melanjutkan penelitian. Mengapa? Mengapa penelitian jika tidak bermanfaat bagi masyarakat?

3. Dapatkan data awal dari lapangan

Mendapatkan data awal dari lapangan merupakan tujuan selanjutnya dari studi pendahuluan. Dengan memasuki bidang ini lebih awal, peneliti mendapatkan informasi awal tentang masalah yang diteliti. Tanpa penelitian pendahuluan, peneliti tersandung dan tampaknya tidak menguasai masalah penelitian.

4. Pengetahuan tentang studi sebelumnya

Dengan penelitian primer, peneliti juga mempelajari tentang penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang diteliti. Dengan mengumpulkan data primer dari majalah, surat kabar, buku-buku yang berhubungan dengan topik penelitian. Tentunya semua itu diperoleh sebagai hasil penelitian pendahuluan.

5. Ketahui sumber referensi

Akhirnya, tujuan melakukan penelitian pendahuluan adalah untuk mengidentifikasi sumber yang dimaksud. Dengan penelitian lapangan, peneliti mempelajari siapa yang akan digunakan sebagai sumber untuk mengumpulkan informasi.

Jadi, apa isi dari penelitian pendahuluan? Inilah jawabannya.

Isi kajian awal

Penelitian pendahuluan meliputi observasi lapangan dan data awal dari studi pendahuluan. Informasi awal ini dapat diperoleh dari literatur atau dari hasil wawancara. Selain itu, ada juga rumusan masalah yang dibuat dengan menggunakan kalimat tanya dalam penelitian aslinya. Tidak hanya itu, tujuan penelitian juga harus disertakan.

Penelitian primer juga mencantumkan nama-nama sumber yang menyediakan data primer. Nama narasumber penting karena nantinya akan ditindaklanjuti dalam penelitian utama. Akhirnya, penelitian asli harus memiliki pendekatan penelitian serta hipotesis.

Penelitian awal harusnya kira-kira seperti ini, jadi bagaimana seharusnya penelitian awal dilakukan?

Bagaimana melakukan penelitian pendahuluan

Bagaimana melakukan penelitian pendahuluan dengan mengumpulkan informasi tentang tiga subjek. Obyek yang dimaksud disini adalah sesuatu yang dihubungkan, dilihat dan dikunjungi yang dapat memberikan informasi atau data yang berkaitan dengan penelitian.

Apa saja ketiga objek tersebut? Ketiga objek tersebut biasa disebut dengan three p’s, yaitu paper (kertas), person (orang) dan place (tempat).

1. Makalah

Karya tulis atau makalah adalah benda pertama, antara lain dokumen, buku, majalah, surat kabar, atau sumber tertulis lainnya yang dapat dijadikan acuan dalam skripsi, tesis, atau penelitian. Kajian ini biasa disebut dengan studi sastra atau studi sastra

2 orang

Seseorang atau orang adalah objek dari mana informasi dapat diperoleh. Tentunya orang-orang disini adalah orang-orang yang paham dengan permasalahan yang sedang dipelajari. Orang ini dapat dijadikan narasumber sebagai tempat bertanya. Orang ini juga dapat merujuk kepada para ahli yang dapat dikonsultasikan dan diundang untuk membahas penelitian yang relevan.

3. Tempat

Tempat atau this place dapat berupa tempat, tempat atau benda yang berhubungan dengan penelitian. Tempat ini merupakan salah satu objek penting dalam studi awal. Karena lokasi penelitian juga harus diperhatikan. Misalnya, ada yang tertarik melakukan penelitian ilmiah di desa.

Setelah mempelajari literatur, ditemukan bahwa biaya menuju ke sana lebih besar dari hasil yang diperoleh dalam penelitian. Maka ia memutuskan untuk tidak melakukan penelitian apapun di tempat itu.

Sekarang setelah kita mengetahui cara membuat studi pendahuluan, mari kita lihat contoh singkat studi pendahuluan.

Contoh makalah pendahuluan singkat

Judul Penelitian: Pengaruh Alat Peraga Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Maju Jaya Banguntapan

Formulasi masalah: Apa yang dimaksud dengan alat bantu audiovisual dalam proses belajar mengajar? Bagaimana Media Audio Visual Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Maju Jaya Banguntapan?

Tujuan penelitian: SD Maju Jaya Banguntapan Untuk mengetahui pengaruh alat bantu audio visual terhadap prestasi belajar siswa kelas VI.

Mendekati: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan oleh peneliti.

hipotesa:

1. Alat peraga audio visual tidak berpengaruh terhadap prestasi membaca siswa kelas VI SD Maju Jaya Banguntapan.
2. Media Audio Visual Berpengaruh Terhadap Prestasi Akademik Siswa Kelas VI SD Maju Jaya Banguntapan.

Jadi, mulai dari pengertian, tujuan, isi penelitian pendahuluan, serta contoh singkat penelitian pendahuluan, review. Semoga artikel ini bermanfaat.

Pertanyaan yang sering diajukan tentang studi pendahuluan

Baca juga artikel riset top lainnya seperti di bawah ini.

Pengarang : Nur Rahim