Cara Menyusun Kerangka Konsep Penelitian yang Benar – Eandy Network

program afiliasi

Salah satu tahapan dalam kegiatan penelitian adalah menyusun kerangka konsep penelitian. Kerangka ini membantu memahami dan menentukan hubungan setiap variabel yang diteliti. Sehingga memberi arah yang jelas, fokus penelitian akan kemana. 

Memahami apa itu kerangka konsep, fungsinya apa dalam penelitian, dan bagaimana proses menyusunnya. Tentu menjadi hal penting untuk dikuasai oleh seorang akademisi dan peneliti. Berikut informasinya. 

Pengertian Kerangka Konsep Penelitian

Apa itu kerangka konsep penelitian? kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin diteliti. Konsep dalam definisi ini mengacu pada variabel penelitian. Dimana dalam suatu penelitian setidaknya ada dua atau lebih variabel yang diteliti

Sehingga kerangka konsep membantu memahami variabel apa saja dalam penelitian dan seperti apa hubungan yang terbentuk. 

Sebagai contoh, seorang peneliti ingin meneliti hubungan antara media sosial dengan prestasi akademik siswa sekolah. Dalam penelitian ini akan didapati beberapa variabel seperti intensitas penggunaan media sosial dan prestasi akademik siswa. 

Sehingga penelitian akan meneliti apakah semakin tinggi intensitas pengguna media sosial bisa berdampak pada turunnya prestasi akademik siswa. Begitu juga sebaliknya, ketika intensitas dibuat sedang atau sangat rendah (jarang membuka media sosial). 

Fungsi Kerangka Konsep Penelitian

Menyusun kerangka konsep penelitian biasanya dilakukan setelah peneliti menentukan topik penelitian dan melakukan literature review. Sehingga, kerangka konsep yang disusun bukan untuk tujuan iseng tanpa makna. 

Bahkan menjadi salah satu tahapan yang wajib dilalui peneliti dalam kegiatan penelitian. Hal ini berkaitan dengan fungsi dari kerangka konsep itu sendiri. Diantaranya adalah: 

1. Menjadi Dasar dalam Perumusan Hipotesis 

    Fungsi yang pertama dari kerangka konsep dalam penelitian adalah dijadikan dasar dalam merumuskan hipotesis penelitian. Pada penelitian kuantitatif, peneliti memiliki kebutuhan untuk merumuskan hipotesis atau dugaan atau jawaban sementara. 

    Ebook Bisnis

    Kerangka konsep bisa membantu merumuskan hipotesis, bahkan dijadikan dasar. Sebab di dalam kerangka ini akan menjelaskan semua variabel penelitian. Kemudian bagaimana hubungannya. 

    Sehingga bisa menjadi peta jalan dalam merumuskan hipotesis. Misalnya seperti contoh sebelumnya, hubungan antara variabel intensitas penggunaan media sosial dengan prestasi akademik.

    2. Membantu Menentukan Desain Penelitian 

      Fungsi yang kedua dari kerangka konsep penelitian adalah membantu menentukan desain penelitian. Desain penelitian bisa dipahami sebagai kerangka kerja yang menjelaskan tahapan kegiatan penelitian secara keseluruhan. 

      Kerangka konsep yang disusun bisa membantu menentukan desain penelitian yang paling tepat. Sebab memberi informasi mengenai jenis variabel yang akan diteliti dan bagaimana hubungannya. 

      3. Menjadi Dasar dalam Menyusun Instrumen Penelitian 

        Kerangka konsep penelitian juga berfungsi sebagai dasar dalam menentukan dan menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian sendiri dipahami sebagai alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian.

        Alat penelitian bisa berupa semua peralatan yang digunakan untuk mengumpulkan data sampai analisis data. Misalnya, mengumpulkan data dengan membagikan kuesioner. Maka kuesioner inilah yang termasuk instrumen penelitian. 

        Kerangka konsep dalam penelitian bisa membantu menyusun instrumen penelitian dengan rinci. Sebab kerangka ini menginformasikan variabel apa saja dalam penelitian. Sehingga jelas, sumber data darimana dan siapa narasumbernya. 

        4. Memberi Kemudahan dalam Tahap Analisis Data 

          Fungsi yang keempat dari kerangka konsep penelitian adalah menjadi dasar dalam proses analisis data. Setelah pengumpulan data penelitian selesai dilakukan. Maka peneliti akan segera melakukan proses analisis untuk ditarik kesimpulan. 

          Analisis data bisa mengacu pada kerangka konsep. Yakni untuk menentukan data apa saja yang perlu dianalisis, teknik analisis data apa yang paling tepat untuk digunakan, dan sebagainya. 

          5. Membantu Menentukan Arah dan Fokus Utama Penelitian 

            Kerangka konsep di dalam kegiatan penelitian juga berfungsi untuk menentukan arah dan fokus utama penelitian. Peneliti tentu sudah memilih topik untuk diteliti. Namun, topik ini bisa memiliki aspek yang sangat luas untuk diteliti. 

            Ebook Bisnis

            Oleh sebab itu, peneliti perlu menentukan batasan masalah. Kerangka konsep penelitian membantu menentukan batasan masalah. Sebab mengacu pada variabel apa saja yang perlu diteliti agar mencapai tujuan penelitian. 

            Sehingga variabel di dalam kerangka konsep ini akan menjadi fokus utama penelitian. Penelitian menjadi lebih terarah, terfokus, dan tidak melebar ke hal-hal lain berkaitan dengan topik yang diteliti. 

            Cara Menyusun Kerangka Konsep Penelitian

            Setelah memahami apa itu kerangka konsep penelitian dan fungsinya. Maka perlu mengetahui juga bagaimana proses menyusun kerangka konsep tersebut. Setidaknya ada 5 tahapan yang perlu dilalui peneliti. Berikut penjelasannya: 

            1. Menentukan Topik Penelitian 

              Tahap yang pertama dalam tata cara menyusun kerangka konsep pada penelitian adalah menentukan dulu topik yang akan diteliti. Topik dalam penelitian bisa berupa pertanyaan yang harus dijawab atau masalah yang harus diteliti. 

              Hal ini tergantung dari jenis penelitian yang akan dilakukan. Apakah penelitian dasar, penelitian terapan, atau penelitian pengembangan. Kemudian, apakah penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif.

              2. Melakukan Literature Review 

                Jika topik penelitian sudah ditentukan. Maka tahap kedua di dalam tata cara menyusun kerangka konsep penelitian adalah melakukan literature review. Artinya, ada proses mencari referensi ilmiah, membaca, dan menggunakannya sebagai sumber. 

                Literature review membantu memahami topik yang diteliti, menemukan research gap, dan lain sebagainya. Pada tahap ini, peneliti yang sudah memahami topik bisa menentukan atau mengetahui variabel apa saja yang relevan untuk diteliti. 

                3. Menentukan Variabel Penelitian 

                  Sesuai penjelasan di poin sebelumnya, literature review bisa membantu peneliti menentukan variabel penelitian. Sebab dari topik, kemudian bisa memahami topik tersebut. Sehingga bisa mengetahui apa saja yang berkaitan dengan topik. 

                  Variabel ini disesuaikan dengan teori-teori yang ditemukan selama literature review dilakukan. Kemudian juga mengacu pada data-data yang didapatkan dari penelitian terdahulu. Secara umum, penelitian membutuhkan setidaknya dua variabel. 

                  4. Memahami Hubungan Antar Variabel Penelitian 

                    Jika variabel penelitian sudah ditentukan. Maka tahap berikutnya adalah memahami hubungan variabel tersebut. Hubungan variabel disini bisa berupa model sebab akibat, bisa juga hubungan korelatif, hubungan simetris, dan sebagainya. 

                    Jika variabel penelitian adalah media sosial dan prestasi akademik. Maka hubungan variabel tersebut bisa sebab akibat. Sebab, semakins ering memakai media sosial semakin jarang siswa belajar. Sehingga prestasi akademiknya menurun. 

                    5. Membuat Diagram Kerangka Konsep Penelitian 

                      Tahap terakhir dalam menyusun kerangka konsep penelitian dalam membuat diagram. Bisa pula disebut sebagai proses visualisasi terhadap semua variabel penelitian dan hubungannya. 

                      Berhubung setiap variabel dalam penelitian memiliki hubungan. Entah sebab akibat, korelatif, dll. Maka visualisasi biasanya dalam bentuk diagram. Namun, sebelum divisualisasikan bisa dibuat dulu coretan kasarnya di buku catatan. 

                      Baru kemudian menggunakan suatu software, misalnya MS Word atau Canva untuk membuat diagram yang menjelaskan kerangka konsep pada penelitian yang dilakukan. Sehingga lebih rapi, jelas, dan juga lebih mudah dipahami orang lain. 

                      Contoh Kerangka Konsep Penelitian

                      Membantu dalam menyusun kerangka konsep penelitian yang akan dilakukan. Maka berikut beberapa contoh untuk berbagai topik penelitian: 

                      1. Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Akademik Siswa

                        Penelitian ini mengkaji pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap prestasi akademik siswa. Semakin tinggi frekuensi dan durasi siswa menggunakan media sosial, dikhawatirkan akan mengganggu waktu belajar mereka, sehingga menurunkan prestasi akademik. 

                        Namun, jika digunakan secara positif, media sosial juga dapat mendukung kegiatan belajar. Oleh karena itu, variabel independen dalam penelitian ini adalah intensitas penggunaan media sosial, dan variabel dependennya adalah prestasi akademik siswa.

                        2. Hubungan Stres Akademik dengan Kualitas Tidur Mahasiswa

                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres akademik dengan kualitas tidur mahasiswa. Stres yang tinggi akibat tugas, ujian, dan tekanan akademik diduga berdampak pada terganggunya pola dan kualitas tidur mahasiswa. 

                          Dalam hal ini, stres akademik diposisikan sebagai variabel bebas, sementara kualitas tidur merupakan variabel terikat. Penelitian ini bersifat korelasional, tanpa menguji sebab-akibat langsung.

                          3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan melalui Motivasi Kerja

                            Penelitian ini mempelajari bagaimana gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja karyawan, dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Gaya kepemimpinan yang baik diyakini dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan. 

                            Dimana yang pada gilirannya berdampak positif terhadap kinerja mereka. Dalam penelitian ini, gaya kepemimpinan merupakan variabel independen, motivasi kerja sebagai mediator, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen.

                            4. Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Hasil Belajar dengan Kedisiplinan sebagai Moderator

                              Penelitian ini mengkaji pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa, dengan kedisiplinan sebagai variabel moderator. Di era digital, pembelajaran daring menjadi metode utama, namun keberhasilannya sangat bergantung pada kedisiplinan siswa dalam mengelola waktu dan tugas. 

                              Variabel independennya adalah pembelajaran daring, hasil belajar sebagai variabel dependen, dan kedisiplinan berfungsi sebagai variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan keduanya.

                              5. Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Kepercayaan Diri Siswa SMP

                                Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua dengan tingkat kepercayaan diri siswa SMP. Dukungan berupa perhatian, motivasi, dan bimbingan dari orang tua diyakini dapat membantu membentuk rasa percaya diri anak. 

                                Khususnya rasa percaya diri anak dalam kegiatan belajar maupun bersosialisasi. Dalam penelitian ini, dukungan orang tua merupakan variabel bebas, dan kepercayaan diri siswa sebagai variabel terikat.

                                Itulah artikel dari Deepublish Store beberapa contoh dari penyusunan kerangka konsep penelitian yang mengusung sejumlah topik. Jadi, bisa dipahami bahwa isi dari kerangka konsep adalah variabel penelitian dan bagaimana hubungannya. 

                                Jadi, jangan ragu untuk memahami apa itu kerangka konsep penelitian dan memperbanyak studi literatur. Sehingga bisa mengetahui kerangka konsep dari penelitian terdahulu. Sebab biasanya kerangka konsep ini akan dicantumkan pada proposal, laporan penelitian, dan publikasi yang menjadi luaran penelitian. 

                                Referensi: 

                                1. Repository Universitas Pasundan (UNPAS). (n.d). Bab II Landasan Teori.
                                2. Wibowo, A. (2025). Kerangka Konsep Penelitian: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya. Diakses pada 1 Agustus 2025
                                3. Tabita, N. (2025). Pengertian dan Fungsi Kerangka Konseptual Skripsi : Apa Pentingnya? Diakses pada 1 Agustus 2025
                                Luqman Hakim

                                Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa