9 Cara Memilih Buku Bacaan untuk Peserta Didik – Eandy Network
Dalam menunjang kegiatan pembelajaran, seorang pendidik tentu perlu memahami tata cara memilih buku bacaan untuk peserta didik yang diampu. Buku bacaan yang benar-benar tepat akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
Sehingga ikut meningkatkan mutu proses pembelajaran dan mutu hasil pembelajaran yang dijalankan. Jika selama ini pendidik memilih buku bacaan berdasarkan yang tersedia di sekolah. Maka bisa mulai memperhatikan aspek lain agar relevan dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik. Berikut informasinya.
Contents
- 1 Cara Memilih Buku Bacaan untuk Peserta Didik
- 1.1 1. Menyesuaikan Kemampuan Peserta Didik
- 1.2 2. Mempertimbangkan Tujuan Pembelajaran
- 1.3 3. Memeriksa Isi atau Konten Buku Bacaan
- 1.4 4. Memastikan Informasi dalam Buku Bacaan Sudah Tepat
- 1.5 5. Memperhatikan Aspek Kebahasaan
- 1.6 6. Memperhatikan Aspek Ilustrasi
- 1.7 7. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Peserta Didik
- 1.8 8. Melihat Minat dari Peserta Didik
- 1.9 9. Kemudahan Akses ke Buku Bacaan
- 2 Kenapa Penting Memilih Buku Bacaan yang Tepat untuk Peserta Didik?
- 3 website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
Cara Memilih Buku Bacaan untuk Peserta Didik
Menyediakan buku bacaan bagi peserta didik bisa untuk berbagai tujuan. Misalnya, guru ingin menyediakan sumber pengetahuan kepada siswa. Tujuan lain, menyediakan pegangan siswa dalam mengikuti pelajaran. Bisa juga untuk tujuan lain, misalnya mengasah kemampuan membaca siswa atau peserta didik.
Namun, meski memiliki banyak manfaat tentunya baru bisa didapatkan jika peserta didik membaca buku yang tepat. Lalu, bagaimana cara memilih buku bacaan untuk peserta didik? Berikut penjelasannya:
1. Menyesuaikan Kemampuan Peserta Didik
Dikutip melalui salah satu artikel ilmiah yang dipresentasikan dan terbit di Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra). Menjelaskan bahwa, membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui kata-kata.
Kemampuan membaca setiap orang dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti latar belakang pengetahuan, pengalaman membaca, dan kemampuan menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan isi teks dan aspek-aspek kebahasaan.
2. Mempertimbangkan Tujuan Pembelajaran
Cara memilih buku bacaan untuk peserta didik yang kedua adalah mempertimbangkan tujuan pembelajaran. Jika buku bacaan tersebut diharapkan membantu peserta didik memahami materi pembelajaran. Maka tentu harus dibuat relevan.
Misalnya, jika guru dalam silabus semester ganjil tahun ini akan mengajarkan materi tentang pecahan di mata pelajaran matematika. Maka tentu perlu mencari buku teks yang membahas materi tentang pecahan.
Sehingga buku teks tersebut bisa menjadi pegangan guru saat mengajar. Sekaligus menjadi pegangan siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Tujuan pembelajaran di dalam silabus pun bisa lebih mudah tercapai.
3. Memeriksa Isi atau Konten Buku Bacaan
Cara ketiga dalam memilihkan buku bacaan untuk peserta didik adalah memperhatikan isi buku tersebut. Hal ini tentu penting, untuk menghindari buku-buku yang mengandung konten tidak sesuai dan tidak pantas.
Misalnya, sebelum seorang guru memilihkan buku teks kepada siswa yang diampu. Maka sebaiknya memeriksa isi dari buku tersebut. Mengecek apakah isinya relevan dengan silabus, apakah sesuai kemampuan membaca siswanya, apakah ada gambar yang tidak pantas, dan sebagainya.
Pemeriksaan ini penting, karena ada kalanya isi buku tidak sesuai karena ada kesalahan cetak dari penerbit. Ada juga isi konten mengandung unsur-unsur kurang pantas, baik dari segi gambar ilustrasi, gaya bahasa, dan sebagainya. Sehingga pendidik perlu memeriksanya dulu sebelum dibaca peserta didiknya.
4. Memastikan Informasi dalam Buku Bacaan Sudah Tepat
Cara memilih buku bacaan untuk peserta didik selanjutnya adalah memastikan informasi di dalam buku sudah tepat. Artinya, informasi yang disajikan adalah informasi yang benar, dasarnya jelas dan kredibel, sesuai akal logika (masuk akal), dan bisa dipercaya.
Jadi, memeriksa isi buku sesuai penjelasan poin sebelumnya juga bertujuan memastikan data atau informasi di dalam buku bisa dipertanggung jawabkan. Guru dan dosen perlu memeriksa apakah buku tersebut disusun dengan referensi yang kredibel.
Baca Juga: Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa Umum
5. Memperhatikan Aspek Kebahasaan
Poin kelima dalam tata cara memilih buku bacaan untuk peserta didik adalah memperhatikan aspek kebahasan. Artinya, gaya bahasa di dalam suatu buku perlu diperhatikan dan dirasa memang bisa dipahami oleh peserta didik.
Guru dan dosen, terutama guru perlu memastikan buku teks yang direkomendasikan dan disediakan ke peserta didik punya gaya bahasa komunikatif dan informatif. Setiap kalimat disusun dari kalimat efektif dan runtut. Sekaligus menggunakan pilihan kata yang umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Sehingga menarik minat untuk membaca keseluruhan kalimat di dalam buku tersebut. Sekaligus peserta didik dengan mudah memahami informasi yang disajikan buku tersebut. Buku bacaan pun bermanfaat dalam menunjang peningkatan pengetahuan dan wawasan peserta didik.
6. Memperhatikan Aspek Ilustrasi
Selanjutnya yang menjadi cara memilih buku bacaan untuk peserta didik adalah memperhatikan ilustrasi di dalamnya. Ada banyak buku yang dilengkapi ilustrasi. Terutama buku teks yang mendampingi kegiatan pembelajaran siswa sampai mahasiswa.
Para pendidik, guru dan dosen perlu memperhatikan ilustrasi tersebut. Memilih buku dengan ilustrasi paling jelas, detail, dan mudah dipahami sangat penting. Khusus untuk guru, memilih buku dengan ilustrasi untuk siswa SD yang masih belajar membaca juga perlu lebih teliti. Memastikan ilustrasi lebih banyak dibanding teks.
7. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Peserta Didik
Poin ketujuh dalam tata cara memilih buku bacaan untuk peserta didik adalah memperhatikan dan menyesuaikan kebutuhan peserta didik itu sendiri. Seorang guru, yang melihat materi di dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) belum lengkap.
Maka perlu mencari buku bacaan yang bisa melengkapi pembahasan materi tersebut. Sehingga siswa yang diampu bisa memahami materi dengan lebih baik. Sebab bisa mengandalkan penjelasn di LKS dan buku bacaan yang dipilihkan gurunya.
8. Melihat Minat dari Peserta Didik
Cara berikutnya, adalah memperhatikan dan menyesuaikan dengan minat dari peserta didik yang diampu. Cara ini berlaku untuk pemilihan buku bacaan yang membantu menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik. Namun, tidak berkaitan dengan materi di dalam silabus maupun RPS (bagi mahasiswa).
Misalnya, dalam pemilihan buku-buku untuk perpustakaan sekolah dan perpustakaan di perguruan tinggi. Guru dan dosen tentu perlu memperhatikan minat peserta didik seperti apa. Kemudian menyediakan buku yang sesuai, sehingga memotivasi mereka untuk datang ke perpustakaan dan membaca.
9. Kemudahan Akses ke Buku Bacaan
Tata cara memilih buku bacaan untuk peserta didik juga harus memperhatikan kemudahan aksesnya. Pertama, buku tersebut bisa didapatkan dan disediakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran atau perkuliahan.
Jika buku diterbitkan secara terbatas, sementara jumlah peserta didik puluhan sampai ratusan. Maka tentu perlu beralih ke buku lain yang secara kuantitas lebih mendukung. Terutama buku dari penerbit, dimana penerbit bisa menyanggupi cetak ulang menyesuaikan kebutuhan sekolah atau perguruan tinggi.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Buku Metode Penelitian
Kenapa Penting Memilih Buku Bacaan yang Tepat untuk Peserta Didik?
Setelah memahami apa saja cara dalam memilih buku bacaan bagi peserta didik. Mungkin bertanya-tanya, seberapa penting ketelitian memilihkan buku bacaan yang tepat? Secara umum, ada banyak alasan kenapa pemilihan buku untuk peserta didik tidak bisa sembarangan.
Hal ini juga yang menjadi alasan dan menunjukan seberapa penting pemilihan buku dengan tepat. Diantaranya adalah:
1. Menunjang Pemahaman Materi Pembelajaran atau Perkuliahan
Kegiatan pembelajaran tentu bukan sekedar kegiatan belajar dan mengajar. Ada berbagai tujuan yang harus diusahakan untuk dicapai. Bukan sekedar mencapai tujuan pembelajaran yang tercantum di silabus maupun RPS saja.
Akan tetapi juga mencapai tujuan lain. Salah satunya, memastikan peserta didik memahami materi pembelajaran. Sehingga materi tersebut bermanfaat dalam kehidupan maupun dalam karir peserta didik di masa mendatang.
2. Memotivasi Minat Baca Peserta Didik
Peserta didik yang mendapat buku bacaan menarik, sesuai minat mereka, bisa dipahami karena gaya bahasa sesuai, ilustrasinya menarik dan memudahkan pemahaman teks di dalam buku, dan sebagainya.
Maka tentu akan meningkatkan pengalaman mereka dalam membaca. Tidak ada tekanan, padahal ketika membaca sama halnya dengan belajar. Hanya saja dari informasi yang dicantumkan di buku.
3. Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan
Membaca disebut sebagai jendela dunia. Sebab ada banyak informasi, pengetahuan, dan wawasan bisa didapatkan dari membaca buku. Jadi, penting untuk membangun kebiasaan membaca bagi peserta didik.
Sehingga ada keinginan untuk terus membaca dan mengembangkan pengetahuan yang dimiliki. Hal ini diawali dengan menyediakan buku yang tepat. Yakni sesuai kebutuhan dan minat mereka.
4. Mengembangkan Keterampilan Berbahasa
Alasan berikutnya kenapa perlu menyediakan buku bacaan yang tepat adalah mendukung pengembangan keterampilan berbahasa. Buku bacaan yang tepat akan disukai oleh peserta didik. Sehingga membuat mereka lebih semangat membaca.
Dalam aktivitas membaca, peserta didik akan mengenal lebih banyak kosakata. Sehingga perbendaharaan kata meningkat dan menunjang mereka menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakan dengan lebih jelas.
5. Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis, Logis, dan Kreatif
Alasan selanjutnya kenapa memahami tata cara memilih buku bacaan untuk peserta didik penting, adalah agar manfaat membaca lebih optimal. Salah satunya, peserta didik bisa mengasah kemampuannya berpikir kritis, logis, dan juga kreatif.
Sebab mendapat buku bacaan yang mereka anggap menarik dan nyaman untuk dibaca. Setiap membaca, mereka akan berpikir lebih kritis karena menerima informasi lebi beragam dan informasi baru.
Itulah artikel dari Deepublish Store tentang cara memilih buku untuk peserta didik. Melalui penjelasan tersebut, tentunya semakin memahami bahwa menyediakan dan merekomendasikan buku bacaan tidak bisa asal-asalan.
Referensi:
Shofiah, N. (2018, February). Pertimbangan pemilihan teks bacaan dalam pengajaran dan pembelajaran membaca. Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), 285-296.
Sugidiyanto, R. (2024). Selama ini, Bagaimana Ibu/Bapak Memilih Buku Bacaan untuk Peserta di Sekolah? Sebuah Refleksi. Diakses pada 31 Oktober 2025.
Kumparan. (2021). Tips Memilih Buku Cerita yang Baik untuk Anak. Diakses pada 31 Oktober 2025.
Tokopedia. (n.d). 10 Manfaat Membaca Buku untuk Anak Sekolah hingga Dewasa. Diakses pada 31 Oktober 2025.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa
