10 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Farmasi yang Menjanjikan – Eandy Network

Selain menjadi dokter atau perawat, kamu juga bisa memilih jurusan farmasi sebagai jalur karier di dunia medis. Farmasi adalah gabungan antara ilmu kimia dan ilmu kesehatan. Ilmu ini sangat dibutuhkan di dunia medis.

Di jurusan farmasi, kamu akan mempelajari tentang senyawa kimia untuk dikembangkan menjadi bahan obat. Selain itu, kamu juga akan mempelajari bagaimana cara menggunakan obat-obatan secara efektif dalam ilmu kesehatan sampai pengobatan higienis. Artikel kali ini akan membahas berbagai prospek kerja jurusan farmasi.

10 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Farmasi

Lulusan dari jurusan farmasi mempunyai prospek kerja yang bagus. Berikut ini adalah berbagai pilihan karier yang bisa ditekuni oleh lulusan jurusan farmasi.

1. Peneliti Bioteknologi

Sebagai seorang peneliti bioteknologi, kamu diharapkan dapat menemukan sesuatu yang baru, khususnya yang berhubungan dengan bioteknologi. Profesi ini bekerja dengan meneliti gen pada tingkat molekuler dan memanfaatkannya untuk masyarakat. Pada dasarnya, gen terbentuk dari susunan DNA.

Peran peneliti bioteknologi adalah mengambil DNA tersebut dan mengembangkannya menjadi produk farmasi, seperti bahan makanan atau obat-obatan. Perkembangan teknologi sudah mendorong kemajuan pada produk-produk yang dibuat melalui penelitian bioteknologi.

Sebagai contoh, produk-produk yang dihasilkan bisa berupa tanaman atau makanan dengan kualitas dan karakteristik yang lebih baik dari versi konvensional.

2. Apoteker

Seorang apoteker adalah sarjana farmasi yang sudah lulus ujian kompetensi dan mengucapkan sumpah jabatan profesi. Profesi tersebut memerlukan dukungan ilmu kesehatan dan kimia. Sebagai profesional kesehatan, apoteker memiliki keahlian khusus dalam mengelola obat, mulai dari cara pemakaian, penyimpanan, sampai penyediaannya.

Selain itu, mereka juga bisa memandu cara penggunaan obat dan menjelaskan efek samping obat setelah dikonsumsi. Mereka juga bisa membuat resep obat yang sesuai dengan saran dari dokter dan profesional kesehatan lainnya.

Seorang apoteker yang bekerja di rumah sakit maupun komunitas bertugas untuk memberikan obat sesuai dengan resep dokter dan memastikan keamanan dan efektivitas dari penggunaan obat. Tugas lainnya dari apoteker adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang rasional dan efek sampingnya.

3. Tenaga Kefarmasian

Sebagai tenaga ahli, profesi ini berperan untuk membantu apoteker dalam melaksanakan berbagai tugas di bidang kefarmasian. Tenaga kefarmasian meliputi berbagai profesi, yaitu ahli madya farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi, dan analis farmasi.

4. Dosen Farmasi

Selain itu, kamu juga bisa bekerja sebagai dosen S1 farmasi. Agar bisa menjadi seorang dosen, kamu harus meneruskan pendidikan ke jenjang pascasarjana dan studi profesi. Kemudian, kamu dapat mengeksplor peluang kerja di berbagai mata kuliah serta jurusan farmasi terbaik di Indonesia.

5. Analis Farmasi

Tugas dari analis farmasi, antara lain menguji bahan baku, produk akhir, dan memantau kualitas produk farmasi secara rutin. Analis farmasi biasanya bekerja di laboratorium farmasi, pabrik obat, balai POM, dan laboratorium klinik atau rumah sakit.

Keterampilan yang mereka perlukan, antara lain pengetahuan kimia farmasi, biologi molekuler, dan instrumen analisis, ketelitian yang tinggi dalam bekerja di laboratorium, serta pemahaman standar mutu, seperti GMP, GLP, dan ISO.

6. Konsultan Farmasi

Tugas dari konsultan farmasi adalah menyediakan layanan konsultasi kepada lembaga penelitian, organisasi kesehatan, atau perusahaan farmasi. Layanan konsultasi tersebut bisa menjelaskan mengenai kebijakan farmasi, pengelolaan obat, dan saran tentang pengembangan obat.

7. Peneliti Farmasi

Sebagai lulusan dari jurusan farmasi, kamu juga dapat berkarier sebagai peneliti farmasi. Profesi ini bekerja di bidang penelitian dan pengembangan obat, suplemen, kosmetik, dan produk kesehatan lainnya. Jadi, tugas dari peneliti farmasi adalah melakukan penelitian untuk mengembangkan obat yang efektif, aman, serta sesuai dengan standar regulasi. 

Tugas lainnya adalah bekerja sama dengan tim lintas disiplin, seperti dokter, ahli kimia, bioteknologi, dan regulator, membuat laporan penelitian dan publikasi ilmiah, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terbaru di bidang kesehatan dan farmasi.

Sebagai seorang peneliti farmasi, kamu juga harus menguasai metode penelitian farmasi, farmakologi, dan bioteknologi, memiliki kemampuan analisis data laboratorium, memahami regulasi obat, dan memiliki keterampilan menulis ilmiah untuk publikasi riset.

8. Formulator Obat

Seorang formulator obat memiliki tanggung jawab untuk menciptakan formula obat yang inovatif dan memperhatikan standar kualitas dan kelayakan yang berlaku. Tanggung jawab kamu juga meliputi pemilihan bahan yang benar dan penentuan komposisi yang aman, sesuai dengan standar dan arahan yang sudah ditentukan.

9. Medical Science Liaison

Lulusan dari jurusan farmasi juga memiliki peluang untuk bekerja sebagai Medical Science Liaison (MSL). Biasanya, seorang MSL memiliki tugas untuk menjadi ahli yang melakukan supervisi dan evaluasi produk atau operasional organisasi. Tugas mereka juga meliputi memberikan saran atau rekomendasi untuk perbaikan yang dibutuhkan.

Di bidang farmasi, seorang MSL akan memantau uji produk untuk memastikan bahwa produk tersebut dapat bekerja dengan baik. Selain mengembangkan produk bersama ilmuwan, mereka juga berperan untuk memastikan produk tersebut diawasi dengan baik sampai ke tangan konsumen.

10. Regulator Obat

Umumnya, regulator obat bekerja di instansi pemerintah untuk mengawasi izin edar obat, suplemen, makanan, dan kosmetik. Di Indonesia, profesi ini biasanya bekerja di BPOM, Kementerian Kesehatan, atau lembaga terkait. Tugas dari regulator obat adalah memastikan obat yang beredar bermutu, aman, serta bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk menjadi seorang regulator obat, kamu perlu memiliki pengetahuan farmakologi, farmasi klinis, dan teknologi farmasi, pemahaman mengenai GMP, GCP, ISO, dan regulasi obat nasional maupun internasional, ketelitian tinggi dalam menilai dokumen dan hasil uji, serta kemampuan komunikasi dan negosiasi untuk bekerja sama dengan industri farmasi, akademisi, dan lembaga kesehatan.

Itulah artikel dari Deepublish Store tentang prospek kerja lulusan farmasi yang dapat kamu tekuni. Agar lebih belajar ilmu farmasi, kamu bisa membelu Buku Farmasi di Deepublish Store dengan berbagai macam pilihan.

Sumber:

Quipper. diakses pada 3 September 2025

Jobstreet. diakses pada 3 September 2025

Glints. diakses pada 3 September 2025

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.