
5 Contoh Sosiologi untuk Penelitian Dalam Kehidupan Sehari-Hari – Eandy Network

Mengenal berbagai contoh fungsi sosiologi untuk penelitian menjadi hal penting bagi peneliti. Peneliti membutuhkan pemahaman tentang ilmu sosiologi tersebut untuk mendukung pencarian topik, penentuan topik, sampai pelaksanaan dan hasil penelitian.
Terutama untuk penelitian yang meneliti topik berkaitan dengan kehidupan sosial atau kehidupan masyarakat. Misalnya seperti penelitian yang bertujuan mencari solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat di suatu daerah, kota, atau wilayah tertentu.
Memahami dan menguasai dengan baik ilmu sosiologi akan sangat membantu jalannya kegiatan penelitian. Apalagi, penelitian tersebut tentunya diharapkan bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas.
Contents
Pengertian Ilmu Sosiologi
Sebelum masuk ke pembahasan mengena daftar contoh fungsi sosiologi untuk penelitian. Tentu akan dibahas dulu mengenai apa itu sosiologi sebagai salah satu ilmu pengetahuan atau cabang ilmu pengetahuan. Sehingga bisa dipahami kenapa ilmu ini penting dalam menunjang kegiatan penelitian.
Secara etimologi, sosiologi berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua suku kata. Yakni kata “socius” yang artinya “teman”. Kemudian, kata “logos” yang artinya “ilmu pengetahuan”. Jadi, secara etimologi, sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Sehingga termasuk ilmu pengetahuan sosial dan ahli ilmu sosiologi disebut sosiolog.
Ilmu sosiologi memiliki tujuan untuk mempelajari masyarakat. Mulai dari bagaimana beberapa individu (perorangan) membentuk kelompok dan menjadi masyarakat. Kemudian apa fungsi masyarakat tersebut dan bagaimana suatu kelompok masyarakat mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Fungsi Ilmu Sosiologi dalam Kehidupan
Sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat dengan fokus utama masyarakat kemasyarakatan. Maka ilmu sosiologi menjadi ilmu pengetahuan yang wajib untuk dipelajari dan dipahami. Sebab, ada banyak fungsi yang diberikan dalam kehidupan. Misalnya:
1. Penelitian
Fungsi yang pertama dari ilmu sosiologi dalam kehidupan adalah mendukung jalannya kegiatan penelitian. Dalam kehidupan, penelitian tentu menjadi hal penting dan perlu dilaksanakan secara terus menerus. Baik oleh para akademisi maupun peneliti. Sehingga berbagai contoh fungsi sosiologi untuk penelitian perlu dipahami.
Penelitian dipahami sebagai proses mencari, mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data secara sistematis untuk menemukan jawaban atau solusi terhadap suatu pertanyaan atau masalah.

Ilmu sosiologi bisa membantu para peneliti memahami masalah dan pertanyaan di masyarakat yang perlu diteliti. Sehingga mendorong penelitian terus berlanjut dan bisa mengikuti perkembangan zaman.
Misalnya dampak negatif media sosial sampai AI (Artificial Intelligence). Sehingga mendorong penelitian terkait topik-topik terkini yang menjadi masalah dan memunculkan banyak pertanyaan bagi masyarakat.
2. Pembangunan
Poin kedua yang menjadi fungsi dari ilmu sosiologi adalah mendukung kegiatan pembangunan. Dimana fungsinya mencakup membantu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembangunan agar sesuai dengan kebutuhan, nilai, dan kondisi sosial masyarakat,
Sebagai contoh, lewat ilmu sosiologi bisa diketahui ada masalah sosial di suatu daerah. Contohnya daerah X mengalami masalah sosial tingginya angka pengangguran. Sehingga kegiatan pembangunan sosial akan fokus pada pelatihan kewirausahaan masyarakat desa X tersebut, pelatihan keterampilan, dll.
3. Perencanaan Sosial
Fungsi yang ketiga dari ilmu sosiologi adalah mendukung perencanaan sosial. Perencanaan sosial sendiri adalah proses sistematis untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kebijakan dari pemerintah, baik pemerintah desa, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat. Tentunya diharapkan bisa relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ilmu sosiologi membantu memahami kebutuhan masyarakat tersebut. Sehingga seluruh kebijakan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
Contohnya, pemda X sebelum merilis suatu program kerja, tentunya akan melakukan survei ke lapangan. Tujuannya untuk mencari masalah yang dihadapi masyarakat dan mencari solusinya.
4. Pemecahan Masalah Sosial
Fungsi selanjutnya dari ilmu sosiologi adalah untuk memecahkan masalah sosial. Pemecahan masalah sosial adalah proses mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mempengaruhi masyarakat atau kelompok tertentu.
Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya akan dijumpai berbagai masalah, Setiap masalah tersebut perlu segera diatasi atau dicari solusinya. Sehingga tidak berdampak buruk bagi masyarakat tersebut dan mempengaruhi kelompok masyarakat lainnya.
Sebagai contoh, masyarakat di RT 1 memiliki masalah penumpukan sampah dan berdampak pada pencemaran tanah dan udara. Sehingga dilakukan kegiatan pelatihan untuk mengolah sampah rumah tangga di masyarakat setempat. Masalah sampah teratasi dan tidak meluas ke RT lainnya.

Baca Juga:
Contoh Fungsi Sosiologi untuk Penelitian
Sesuai penjelasan sebelumnya, ilmu sosiologi memiliki fungsi mendukung jalannya kegiatan penelitian. Sekaligus memastikan penelitian bisa terus dilakukan secara kontinyu. Sebab seiring berjalannya waktu, masalah yang dihadapi masyarakat ikut erkembang. Maka penelitian juga harus mengikuti perkembangan tersebut.
Misalnya, 10 tahun yang lalu masyarakat berhadapan dengan dampak negatif dari penggunaan media sosial terhadap prestasi akademik siswa. Namun, di masa sekarang beralih ke dampak negatif penggunaan teknologi AI yang bisa menurunkan prestasi akademik siswa.
Menariknya, ada cukup banyak fungsi ilmu sosiologi untuk kegiatan penelitian. Berikut adalah sejumlah contoh fungsi sosiologi untuk penelitian yang dimaksud:
1. Membantu Memecahkan Masalah di Masyarakat
Fungsi yang pertama dari sosiologi untuk penelitian adalah membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat. Sosiologi membantu peneliti memahami apa yang dihadapi, dibutuhkan, dan dikeluhkan oleh masyarakat.
Sebab ilmu sosiologi membantu memahami karakter masyarakat bukan individu. Kemudian berbagai masalah yang muncul dari berbagai krisis sosial. Semua krisis sosial ini adalah masalah di masyarakat. Dimana perlu dicari solusinya.
Solusi suatu masalah akan lebih banyak ditemukan lewat penelitian. Sebab peneliti akan mencari tahu akar permasalahan, dampaknya, dan solusi terbaik yang solutif, minim efek merugikan, dan mudah diterapkan.
Contoh fungsi sosiologi untuk penelitian yang memecahkan masalah, seperti masalah di desa X yang memiliki angka pengangguran tinggi. Peneliti akan mengumpulkan data untuk mengetahui penyebab tingginya angka pengangguran.
Sehingga bisa dicari solusi yang relevan dengan penyebab tersebut, agar efektif pasca diterapkan. Usai melakukan pengumpulan data, didapati penyebab angka pengangguran tinggi adalah minimnya lapangan kerja. Sehingga ditawarkan solusi pelatihan kewirausahaan, agar masyarakat desa X lebih banyak menjalankan usaha.
2. Memahami Pola Tingkah Laku Masyarakat
Fungsi kedua dari sosiologi dalam penelitian adalah membantu memahami pola tingkah laku masyarakat. Maupun individu yang menjadi anggota suatu kelompok masyarakat.
Ilmu sosiologi membantu memahami karakter individu dan kelompok masyarakat. Sehingga penelitian terkait hal ini bisa mendorong kebijakan publik sampai produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat tersebut.
Sebagai contoh fungsi sosiologi untuk penelitian memahami pola tingkah laku adalah penelitian memahami perilaku konsumen kota B. Suatu perusahaan ingin menciptakan produk makanan dan minuman yang relevan dengan kebutuhan maupun selera konsumen kota B.
Dalam hal ini, peneliti akan mencari tahu bagaimana nilai, norma, dan budaya mempengaruhi keputusan membeli. Hasil pengumpulan data penelitian menunjukan masyarakat di kota B mayoritas beragama Islam dan dari ekonomi sosial menengah ke bawah.
Sehingga peneliti merekomendasikan produk makanan dan minuman yang halal. Sekaligus memiliki harga jual yang mudah dijangkau masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
3. Membangun Kehati-hatian dan Mendorong Peneliti Berpikir Rasional
Fungsi ketiga dari ilmu sosiologi dalam penelitian adalah membangun sikap kehati-hatian. Sekaligus mendorong peneliti untuk mengedepankan pola pikir rasional. Artinya, ilmu sosiologi bisa membantu peneliti tetap kritis dan objektif dalam penelitian.
Ilmu sosiologi membantu peneliti memahami karakter masyarakat yang menjadi objek dan subjek penelitian berdasarkan bukti empiris. Sehingga tidak menilai karakter suatu kelompok masyarakat berdasarkan asumsi pribadi dan tanpa dasar yang jelas.
Sebagai contoh fungsi sosiologi untuk penelitian di poin ini misalnya peneliti ingin mengetahui hubungan atau korelasi antara status ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa sekolah.
Dalam penelitian tersebut, peneliti tidak langsung berasumsi bahwa semakin tinggi kelas ekonomi orang tua. Maka semakin mudah bagi anak-anak mereka meraih prestasi akademik tinggi di sekolah. Sehingga ilmu sosiologi membantu berhati-hati, kemudian berpikir rasional.
Hal ini membuat peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan survei pada 100 siswa sekolah di SD X. Melalui survei tersebut, didapatkan data di bawah ini:
- 80% siswa dari keluarga berpenghasilan tinggi mendapat nilai rata-rata di atas 85.
- 50% siswa dari keluarga berpenghasilan rendah mendapat nilai di atas 85.
4. Melihat Perubahan Tingkah Laku Masyarakat
Pada penelitian tertentu, tujuan utamanya untuk melihat, mengetahui, dan mengikuti perubahan tingkah laku atau pola tingkah laku masyarakat. Adanya perubahan tingkah laku akan mempengaruhi berbagai bidang.
Mulai dari kebijakan pemerintah terkait keberadaan program sebelumnya dan merancang program baru yang lebih relevan. Kemudian, kebijakan bisnis berbagai perusahaan dalam menyediakan produk dan layanan sesuai perubahan di masyarakat.
Ilmu sosiologi sangat dibutuhkan dalam penelitian untuk tujuan ini. Sebagai contoh fungsi sosiologi untuk penelitian perubahan pola tingkah laku masyarakat adalah penelitian terkait “Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Perilaku Belanja Masyarakat”.
Dalam penelitian ini, ilmu sosiologi membantu peneliti memahami adanya perubahan pola tingkah laku masyarakat di masa pandemi. Salah satunya perubahan pada pola belanja masyarakat di Indonesia.
Sehingga, penelitian dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan pola belanja. Jika memang ada, maka seperti apa perubahan pola belanja tersebut. Setelah dilakukan pengumpulan data, didapati masyarakat semasa pandemi dan setelahnya beralih dari belanja secara konvensional ke kegiatan belanja daring.
Adanya perubahan ini, disebabkan karena tingginya kesadaran masyarakat meminimalkan interaksi sosial untuk mencegah penularan Covid-19. Lebih lanjut, masyarakat juga cenderung lebih hati-hati dalam berbelanja.
Salah satu tujuannya untuk mencegah masalah finansial sebagai efek pandemi yang menurunkan pemasukan. Dimana pada masa pandemi banyak masyarakat yang dirumahkan, kena PHK dari perusahaan, dan usaha yang kesulitan bertahan sehingga gulung tikar.
Hasil penelitian mendorong pengembangan pemasaran produk secara daring melalui berbagai platform. Selain itu, mendorong perusahaan menyediakan produk yang fungsional (bermanfaat) dan memiliki harga kompetitif.
5. Memahami Simbol, Kode, dan Istilah di dalam Budaya Populer
Fungsi sosiologi untuk penelitian berikutnya adalah untuk memahami simbol, kode, dan istilah dalam budaya populer. Namun, bisa juga dalam budaya yang sudah berlangsung turun-temurun di masyarakat.
Ilmu sosiologi yang mempelajari masyarakat, membantu peneliti mengenal berbagai simbol, kode, dan istilah dalam berbagai acara atau upacara adat. Sehingga penelitian dilakukan untuk memahaminya dan membagikannya ke masyarakat luas.
Contoh fungsi sosiologi untuk penelitian dengan tujuan ini berikutnya adalah penelitian untuk memahami emoji dalam kegiatan komunikasi daring di era sekarang. Misalnya penelitian berjudul “Penggunaan Emoji dalam Komunikasi Remaja di Media Sosial”.
Dalam penelitian ini, peneliti akan berusaha mencari tahu emoji yang umum digunakan masyarakat dalam komunikasi daring. Baik melalui WhatsApp maupun di media sosial. Sebagai batasan masalah, peneliti bisa fokus di satu media saja. Misalnya di WhatsApp.
Melalui proses pengumpulan data, peneliti menjumpai emoji “hati berwarna kuning” yang artinya “pertemanan” atau “ajakan untuk berteman”. Melalui penelitian ini, maka bisa dipahami arti dari emoji hati berwarna kuning tersebut agar diketahui masyarakat luas dan digunakan untuk komunikasi efektif di WhatsApp.
Nulis artikel ilmiah tidak perlu ribut. Lewat Buku Rekomendasi Teknologi untuk Menulis Artikel Ilmiah, kamu akan diajak untuk menggunakan tools penting, mulai dari pengelola referensi, pengecek plagiarisme, sampai platform publikasi.
Ilmu sosiologi memang bisa mempengaruhi penelitian di berbagai bidang dan dengan berbagai topik. Apalagi, suatu penelitian memang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Meskipun tidak semua penelitian memerlukan ilmu sosiologi, terutama yang murni penelitian di bidang eksakta. Namun, ketika suatu penelitian berfokus pada masalah yang dihadapi masyarakat. Maupun menjawab pertanyaan masyarakat, maka ilmu sosiologi dijamin akan digunakan. Hal ini seperti berbagai contoh fungsi sosiologi untuk penelitian yang dijelaskan.
Referensi:
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. (2029). Modul: Fungsi Sosiologi Untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat.
- Kumparan. (2023). 5 Contoh Fungsi Sosiologi untuk Penelitian. Diakses pada 11 Agustus 2025
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa