4 Contoh hipotesis deskriptif: Definisi dan rumus – Eandy Network

Unduh eBuku Bisnis Gratis

Kali ini kita akan melihat lebih dekat beberapa contoh hipotesis deskriptif. Saat melakukan penelitian, hipotesis digunakan sebagai ide untuk menjelaskan hasil penelitian.

Dalam sains, hipotesis adalah ide atau penjelasan yang dapat Anda gunakan untuk eksperimen dan penelitian selanjutnya. Di luar ilmu alam, hipotesis atau teori juga bisa disebut hipotesis.

Untuk lebih memahami apa itu contoh hipotesis deskriptif dan mengapa digunakan, baca artikel ini sampai Ya!

Definisi hipotesis penjelasan

toko buku online

Ada tiga jenis hipotesis dalam penelitian, antara lain hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, dan hipotesis asosiatif. Namun dalam artikel ini, kami hanya akan mempertimbangkan secara detail apa itu hipotesis deskriptif.

Baca: Hipotesis Penelitian: Menjelaskan Pengertian Menurut Para Ahli

Menurut Sugiyono (2013), hipotesis deskriptif adalah jawaban tentatif terhadap suatu masalah deskriptif mengenai satu atau lebih variabel terhadap variabel bebas.

Singkatnya, konsep hipotesis deskriptif adalah jawaban tentatif untuk masalah deskriptif, yaitu yang terkait dengan variabel tunggal atau independen.

Untuk membuktikan kebenaran hipotesis deskriptif, peneliti dapat dengan sengaja menciptakan suatu gejala, yaitu melalui percobaan atau penelitian. Jika suatu hipotesis telah diuji kebenarannya, maka hipotesis itu disebut teori.

Pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya adalah proses pengujian generalisasi temuan penelitian berdasarkan sampel tunggal.

Variabel bersifat independen, jadi hipotesis deskriptif tidak berupa perbandingan atau hubungan dua variabel atau lebih.

Baca juga: Tujuan, Aplikasi, Jenis, Ciri-Ciri Hipotesis

Ciri-ciri hipotesis deskriptif

Saat menulis hipotesis deskriptif menurut Moh. Seorang nazir setidaknya harus memiliki ciri-ciri hipotesis yang baik, antara lain:

  • Hubungan harus ditunjukkan
  • Itu harus sesuai dengan fakta
  • Itu harus terkait dengan sains dan harus kompatibel dengan pertumbuhan sains
  • Itu harus mungkin untuk memeriksa
  • Itu harus sederhana
  • Harus bisa menjelaskan fakta

Dengan demikian, untuk membuat hipotesis yang baik, peneliti harus mempertimbangkan fakta-fakta yang relevan, masuk akal, dan tidak bertentangan dengan hukum alam.

Contoh hipotesis deskriptif

Berikut adalah beberapa contoh yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber untuk membantu Anda lebih memahami apa itu hipotesis deskriptif.

Contoh hipotesis deskriptif 1

Seseorang yang melakukan penelitian tentang “bakso biasa” ingin tahu apakah bakso ini mengandung daging tikus. Oleh karena itu, peneliti merumuskan masalah, yang dijelaskan sebagai berikut:

Unduh eBuku Bisnis Gratis

Apakah bakso yang dijual di Bakso Sederhana mengandung daging tikus?

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu bakso dari warung Bakso Sederhana. Oleh karena itu, hipotesis yang digunakan adalah hipotesis deskriptif. Berdasarkan teori yang digunakan, ada dua pilihan yang dilakukan oleh peneliti yang bersangkutan, yaitu:

H0 : Bakso di toko Bakso Sederhana berisi daging tikus.

Atau

H1: Bakso di Toko Bakso Sederhana tidak mengandung daging tikus.

Contoh hipotesis deskriptif2

Seseorang yang melakukan penelitian ingin mengetahui apakah tahu yang dibuat di pabrik Tahu ABC mengandung bahan pengawet.

Dengan demikian peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah tahu dari Pabrik Tahu ABC Bandung mengandung bahan pengawet?

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu variabel yaitu Tahu di Pabrik Tahu ABC. Oleh karena itu, hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis deskriptif.

Peneliti dapat melakukan dua pilihan berdasarkan teori yang mendasari yang digunakan, yaitu:

H0 : Tahu dibuat dengan bahan pengawet di Pabrik Tahu ABC Bandung.

Atau

H1 : Tahu yang diolah di Pabrik Tahu ABC Bandung tidak mengandung bahan pengawet.

Contoh hipotesis deskriptif3

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah siswa suka memakai sepatu datar. Peneliti mengamati bahwa 3 dari 5 mahasiswi di kampus swasta atau negeri memakai flat shoes ke kampus.

Peneliti selanjutnya dapat merumuskan pertanyaan berikut: Apakah mahasiswi suka memakai flat ke kampus?

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu jenis yaitu mahasiswa di salah satu kampus swasta. Oleh karena itu, hipotesis yang digunakan adalah hipotesis deskriptif.

Peneliti dapat melakukan dua pilihan berdasarkan teori yang mendasari yang digunakan, yaitu:

H0 : Mahasiswi suka memakai flat shoes ke kampus.

Atau

H1: Mahasiswi tidak suka memakai flat ke kampus.

Contoh hipotesis deskriptif 4

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah remaja saat ini lebih menyukai makanan yang tinggi lemak.

Peneliti selanjutnya dapat merumuskan pertanyaan berikut: Apakah remaja suka memilih makanan yang tinggi lemak?

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu jenis yaitu remaja. Oleh karena itu, hipotesis yang digunakan adalah hipotesis deskriptif.

H0 : Remaja suka memilih makanan dengan kandungan lemak tinggi.

Atau

H1 : Remaja kurang suka memilih makanan dengan kandungan lemak tinggi.

Baca: Hipotesis Statistik: Pengertian, Rumus dan Contoh

Pembentukan hipotesis ilustrasi

Ada rumus untuk membantu Anda menulis hipotesis deskriptif. Rumus ini meliputi:

  1. Menghitung nilai rata-rata data
  2. Menghitung standar deviasi
  3. Menghitung nilai t-score (atau z-score).
  4. Cari nilai tabel t (atau tabel z).
  5. Menggambar kurva
  6. Penempatan t hitung dan t tabel pada kurva yang diplot
  7. Tentukan uji hipotesis

Silakan baca artikel terkait di bawah ini.

Statistik parametrik

Jika datanya berupa interval atau proporsi, statistik parametrik yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif adalah:

1. Sample t-test 1 (jika standar deviasi populasi tidak diketahui)

2. Rumus z (jika standar deviasi populasi diketahui). Rumus z jarang digunakan, terutama karena standar deviasi tiap populasi jarang diketahui.

Rumus uji-t (1 sampel)

Informasi:

t = nilai t yang dihitung, disebut angka t

x = rata-rata

m0 = nilai asumsi

s = standar deviasi

n = jumlah anggota sampel

Dua jenis pengujian hipotesis deskriptif

Ada dua jenis pengujian hipotesis deskriptif yaitu:

1. Uji dua sisi (uji dua sisi)

Uji dua sisi digunakan jika hipotesis nol (H0) berbunyi “sama” dan hipotesis alternatif (Ya) berbunyi “tidak sama”.

Membentuk hipotesis:

H0: m=x

Ya: m≠ x

Kriteria pengujian:

H0 diterima jika harga diambil dari daftar distribusi t dengan kemungkinan, sebaliknya H0 ditolak pada harga lain. Derajat kebebasan dk = n-1

2. Tes satu sisi

A. Tes di sebelah kanan

Jika H0 sama dengan “(=) dan H1 lebih besar dari”, uji sisi kanan digunakan.

Kriteria pengujian:

H0 menerima jika harga siswa ditarik dari daftar distribusi

Atau

Jika nilai t hitung lebih kecil atau sama dengan harga tabel t (≤), maka H0 diterima dan Ya ditolak.

B. Tes sisi kiri

Tes kidal digunakan ketika: Hipotesis nol “sama dengan (=)” dan hipotesis alternatifnya “kurang dari (<)".

Kriteria pengujian:

H0 diterima jika t ≥ t(1-a), harga t(1-a) diambil dari daftar distribusi siswa

Atau

Jika nilai t hitung masuk dalam daerah penerimaan dan H0 lebih besar atau sama dengan (≥) t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

Jadi, sebuah esai yang menjelaskan contoh hipotesis deskriptif. Saya harap ini membantu! (Intan Baru). Baca juga artikel berikut:

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Hipotesis Deskriptif

Apakah penelitian deskriptif menggunakan hipotesis?

Membaca kuantitatif Deskriptif murni hanya menggambarkan fakta-fakta yang terjadi pada suatu populasi, jadi penelitian deskriptif murni tidak memerlukan hipotesis. Namun, lebih baik menggambarkan penelitian dengan adanya hipotesis.

Mengapa penelitian deskriptif membutuhkan hipotesis?

Hal ini dikarenakan penelitian ini tidak memerlukan batasan pembahasannya, maka carilah informasi sebanyak-banyaknya.

Apa yang dimaksud dengan hipotesis penelitian deskriptif?

Menurut Sugiyono (2013), hipotesis deskriptif adalah jawaban tentatif terhadap suatu masalah deskriptif berkenaan dengan satu atau lebih variabel dan variabel bebas.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa