10 Pahlawan Nasional dari Jawa Tengah Sepanjang Sejarah – Eandy Network

program afiliasi

Jawa adalah pulau utama di Indonesia. Ada sejumlah pahlawan nasional yang berasal dari Jawa, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Apakah kamu tahu siapa saja pahlawan nasional dari Jawa Tengah?

Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang tokoh-tokoh tersebut, mari simak informasi berikut. Artikel ini akan membahas sepuluh pahlawan nasional dari Jawa Tengah.

10 Pahlawan dari Jawa Tengah

Berikut ini adalah sepuluh pahlawan dari Jawa Tengah. Mereka berasal dari beragam latar belakang, seperti akademisi, bangsawan, dan sebagainya.

1. Dr. Cipto Mangunkusumo

Pada tanggal 4 Maret 1886, Dr. Cipto Mangunkusumo lahir di Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah. Dia sering menolong orang lain dengan memberikan pengobatan secara gratis. Partisipasinya dilakukan melalui aktivitas edukatif yang berfokus pada isu-isu kesehatan masyarakat. Sewaktu terjadi wabah pes di sejumlah daerah, dia aktif memberikan pelayanan kesehatan.

Tidak hanya itu, namanya juga tercatat sebagai anggota Tiga Serangkai bersama Ki Hajar Dewantara dan Douwes Dekker. Dia merupakan pendiri Budi Utomo, organisasi yang berfokus pada pendidikan masyarakat.

Dr. Cipto adalah dokter dan wartawan. Ia meninggal dunia pada tanggal 8 Maret 1943 ketika berusia 57 tahun saat menjalani masa pengasingan. Dia meninggal karena mengidap penyakit asma. Dia dimakamkan di Ambarawa, Kabupaten Semarang.

2. Dr. Muwardi

Pada tanggal 30 Januari 1907, Dr Muwardi lahir di Pati, Jawa Tengah. Dia menempuh pendidikan formal di STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) pada tahun 1993. STOVIA adalah sekolah kedokteran khusus bumiputra.

Setelah lulus dari STOVIA, dia berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit CBZ, sekarang disebut dengan RSCM. Dia dikenal sebagai tokoh yang berani dan cerdas.

Dia juga bergabung dengan Jong Java cabang Jakarta. Dr. Muwardi meninggal pada tanggal 1948 di usia 41 tahun. Setelah diculik, baik jasad maupun makamnya tidak dapat ditemukan hingga sekarang. Kematiannya mengguncang bagi banyak pihak. Nama beliau kini dipakai untuk menamai rumah sakit di Surakarta (Solo).

Ebook Bisnis

3. Ki Hajar Dewantara

Sebelum mengalami perubahan, nama Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Nama Ki Hajar Dewantara sendiri mulai dikenal sejak tahun 1922. Ia dilahirkan pada tahun 1889 di Yogyakarta, yang waktu itu termasuk Jawa Tengah.

Ki Hajar Dewantara berasal dari lingkungan bangsawan Kadipaten Pakualam. Secara garis keturunan, walaupun lahir di Yogyakarta, dia merupakan bagian dari keluarga Pakualam.

Dia memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan. Dialah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi. Pada tahun 1922, dia mendirikan Taman Siswa. Taman Siswa merupakan sebuah lembaga pendidikan. Melalui organisasi ini, masyarakat pribumi memperoleh kesempatan belajar sebagaimana yang dinikmati oleh kalangan bangsawan dan orang Belanda.

Jasanya dalam bidang pendidikan membuatnya dijuluki Badan Pendidikan Nasional Indonesia. Dia ditunjuk sebagai Menteri Pengajaran pertama di Indonesia. Dari 2 September sampai 14 November 1945, dia mengemban jabatan tersebut. Selain itu, dia juga dikenal dengan semboyannya yang berbunyi Tut Wuri Handayani.

4. Raden Ajeng Kartini

Di Jepara, Jawa Tengah, Kartini lahir pada 21 April 1879. Anak perempuan Bupati Jepara, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, itulah sosok Kartini. Dia menikah dengan seorang Bupati Rembang yang bernama KRM Adipati Ario Singgih Djojoadiningrat.

Dia berjuang agar wanita memiliki hak-hak untuk mendapatkan kesetaraan dengan kaum pria. Di Rembang, pada tahun 1904, Kartini membuat sekolah khusus perempuan. Sekolah tersebut didirikan untuk menyediakan pendidikan bagi kaum wanita. Sekolah ini terletak di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang.

RA Kartini sering membagikan tulisan dan pemikirannya dengan mengirimkan surat kepada temannya yang merupakan seorang Belanda, yaitu Stella Zeehandelar. Surat-surat yang Kartini tulis dikumpulkan. Buku Habis Gelap Terbitlah Terang diterbitkan usai semua surat tersebut berhasil dikumpulkan.

Dia juga mengirimkan tulisan-tulisannya untuk dimuat di majalah yang bernama De Hollandsche Lelie. RA Kartini tutup usia pada 17 September 1904, saat dia masih berusia 25 tahun. Dia dimakamkan di Bulu, Rembang.

Baca Juga:

5. Prof. Mr. Dr. R Soepomo

Tokoh ini lahir di Sukoharjo pada tanggal 22 Januari 1903. Dia dikenal sebagai orang yang sangat cerdas. Bahkan, dia pernah mendapatkan penghargaan dari Leidsche Universiteitsfonds yang bernama Gajah Mada.

Ebook Bisnis

Dia menempuh pendidikan dasar di Sekolah Bumiputra Pertama (Eerste Inlandsche School) yang berlokasi di Sukoharjo. Lalu, ia melanjutkan studi hukum di Rechtschool Batavia. Setelah itu, dia mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan di Universitas Leiden, Belanda dan meraih gelar doktor hukum.

6. Siti Hartinah

Raden Ayu Siti Hartinah adalah nama asli Ibu Tien Soeharto. Pada 23 Agustus 1923, dia lahir di Jaten, Surakarta, Jawa Tengah. Dia wafat pada tanggal 28 April 1996 di Jakarta. Dia adalah istri dari Soeharto yang merupakan presiden kedua di Indonesia.

Dia adalah keturunan Mangkunegara II dari garis ibu. Dia belajar sampai tingkat HIS Siswo sambil belajar mengetik dan membatik. Dia mendesak diberlakukannya larangan poligami. Kebijakan tersebut diimplementasikan melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Perpu Nomor 10 Tahun 1983. Aturan tersebut melarang PNS untuk berpoligami.

7. Wage Rudolf Soepratman

Wage Rudolf Soepratman lahir di Jatinegara, Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 9 Maret 1903. Dia wafat di Surabaya pada tanggal 17 Agustus 1038 karena sakit. Dia disekolahkan oleh kakak iparnya di Makassar. Pada saat berusia 20 tahun, dia menjadi seorang guru. Dia berhasil mendapatkan sertifikat Klein Ambtenaar setelah dua tahun berlalu.

Dia sempat bekerja sebagai wartawan. Dia tertarik dengan penulisan buku. Selain itu, dia juga menyukai bidang musik dan sandiwara. Dia menguasai biola dan tahu caranya membuat lagu.

8. Raden Mas Tirto Adhi Soerjo

Tokoh ini lahir di Blora pada tahun 1880. Dia dikenal sebagai Bapak Pers Nasional Indonesia. Dialah perintis surat kabar pertama di Indonesia, seperti Soenda Berita, dan sebagainya. Melalui media massa, dia menyuarakan berbagai isu yang berkaitan dengan hak-hak kaum pribumi.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Sejarah Kemerdekaan Indonesia Terbaru

9. Surastri Karma Trimurti (S.K. Trimurti)

Pada tanggal 11 April 1912, S.K. Trimurti lahir di Sawahan, Boyolali. Dia adalah seorang jurnalis dan penulis yang gigih. Dia juga sering menulis artikel. Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Menteri Perburuhan pertama di Indonesia.

10. Dr. Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi)

Di Pasuruan, Jawa Timur, Douwes Dekker dilahirkan pada 8 Oktober 1879. Walaupun lahir di Jawa Timur, dia memiliki pengaruh yang besar di Jawa Tengah dan seluruh Hindia Belanda. Dia merupakan salah satu anggota dari Tiga Serangkai bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Dr. Cipto Mangunkusumo. Dia adalah seorang keturunan Eropa yang membela hak-hak pribumi.

Itulah artikel dari Deepublish Store tokoh-tokoh pahlawan nasional dari Jawa Tengah. Mereka telah memberikan kontribusi bagi Indonesia.  Apabila kamu tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kamu bisa membeli Buku Sejarah di Deepublish Store!

Sumber:

Detik. diakses pada 30 Juli 2025

Gramedia. diakses pada 30 Juli 2025

inews. diakses pada 30 Juli 2025

Kompas. diakses pada 30 Juli 2025

Gramedia. pada 30 Juli 2025

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap

Materi pelajaran terlengkap

mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa