
10 Organisasi Pergerakan Nasional dan Tujuannya – Eandy Network

Bidang ekonomi, budaya, dan sosial adalah bagian dari pergerakan nasional di Indonesia. Pergerakan nasional mencakup berbagai aspek kehidupan. Munculnya pergerakan nasional dapat terjadi karena adanya tekanan dan penderitaan.
Organisasi ini mempunyai beberapa ciri khas, seperti modern, terorganisir, dan intelektual. Organisasi ini dibentuk dengan struktur kepengurusan yang jelas, anggota, dan program kerja. Biasanya, organisasi tersebut dipelopori oleh mereka yang menyadari pentingnya peran pendidikan. Artikel ini akan membahas sepuluh organisasi pergerakan nasional.
10 Organisasi Pergerakan Nasional
Organisasi pergerakan nasional yang didirikan dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat. Berikut ini merupakan daftar organisasi pergerakan nasional di Indonesia.
1. Budi Utomo
Budi Utomo didirikan oleh dr. Sutomo dan teman-teman sekolahnya. Organisasi ini didirikan pada tanggal 20 Mei 1908. Fokus dari organisasi ini, yaitu masalah ekonomi, budaya, dan sosial; mereka tidak berpolitik. Berdirinya organisasi ini mendapatkan dukungan dari kalangan bupati.
Berdirinya Budi Utomo tidak lepas dari peran dr. Wahidin Sudirohusodo. Sebab, berdirinya organisasi tersebut terinspirasi dari ide-idenya. Saat itu, dia adalah alumni STOVIA yang sering berkeliling di berbagai kota besar di Jawa. Dalam perjalanan kelilingnya, dia menyerukan gagasan tentang perlunya dukungan dana bagi siswa pribumi berprestasi yang tidak sanggup meneruskan sekolah.
Budi Utomo mempunyai gagasan yang disebut dengan Studiesfounds. Gagasan tersebut bertujuan menghimpun dana bagi masyarakat agar bisa bersekolah. Dengan adanya bantuan dana, para pelajar yang berprestasi namun memiliki perekonomian yang lemah tetap dapat melanjutkan sekolahnya dengan beasiswa.
Budi Utomo bertujuan memajukan pendidikan dan kebudayaan. Soeradji merupakan tokoh yang membuat nama Budi Utomo dipakai sebagai nama organisasi ini. Pada tahun 1912, organisasi ini diketuai oleh Notodirjo yang menggantikan R.T. Notokusumo.
2. Taman Siswa
Organisasi ini didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1922. Tujuan dari organisasi ini adalah mengembangkan dan memperbaiki sistem pendidikan agar dapat terselenggara dengan baik. Organisasi ini juga yang meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya peran pendidikan.
Ciri khas dari organisasi ini adalah mempunyai prinsip dasar, sehingga menjadi pedoman bagi guru. Konsep Patrap Triloka, yaitu Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, menjadi ciri khasnya.

3. Pangroeti Moelia
Organisasi ini didirikan di Bandung pada tahun 1914. Pendirinya adalah Raden Dewi Sartika bersama suaminya, Raden Kanduruan Agah Suriawinata dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Tujuan dari organisasi ini adalah merawat dan meningkatkan martabat perempuan.
Pangroeti Moelia berfokus pada aspek kesehatan, kebersihan, dan keterampilan praktis bagi perempuan. Kegiatan organisasi ini mencakup edukasi kesehatan dan kebersihan, program kesejahteraan ibu dan anak, layanan kesehatan sederhana, dan mengajarkan keterampilan rumah tangga.
Organisasi ini memberikan penyuluhan mengenai pentingnya kebersihan diri, sanitasi lingkungan, dan perawatan kesehatan dasar bagi keluarga. Hal ini sangat penting mengingat tingginya angka kematian ibu dan bayi pada saat itu karena kurangnya pengetahuan edis. Organisasi ini juga aktif mengupayakan peningkatan kesejahteraan ibu hamil dan anak melalui program-program.
Organisasi ini juga mengajarkan berbagai keterampilan rumah tangga untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga. Dalam beberapa kasus, organisasi ini juga menyediakan layanan kesehatan sederhana.
4. Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB)
PGHB berperan dalam pendidikan. PGHB merupakan organisasi profesi guru yang didirikan pada tahun 1912. Pada awal abad ke-20, terjadi diskriminasi yang jelas antara guru-guru pribumi dengan guru-guru Eropa.
Guru-guru pribumi sering memperoleh gaji yang lebih rendah, fasilitas minim, dan kesempatan yang terbatas untuk mengembangkan karier. Kondisi inilah yang mendorong terbentuknya organisasi ini. Walaupun awalnya bertujuan untuk mengatasi diskriminasi tersebut, namun seiring berjalannya waktu, organisasi ini mulai merambah ke isu yang lebih luas terkait dengan pendidikan.
Tujuan PGHB adalah meningkatkan kesejahteraan guru-guru pribumi, termasuk tuntutan kenaikan gaji, perbaikan tunjangan, dan kondisi kerja yang lebih layak. PGHB juga berupaya supaya guru pribumi memperoleh perlakuan yang setara dengan guru-guru Eropa.
PGHB menyadari bahwa peningkatan kualitas guru akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Maka dari itu, mereka juga berfokus dalam meningkatkan kompetensi guru melalui diskusi dan pelatihan. Mereka menyuarakan pentingnya pendidikan yang lebih berkualitas dan merata bagi anak-anak pribumi.
5. Paguyuban Pasundan
Organisasi ini berperan dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi di Indonesia. Didirikan pada tahun 1913 di Jakarta, Paguyuban Pasundan dibentuk oleh para pemuda Sunda yang berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa. Motif dari pendiriannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan mereka.
Selain itu, mereka aktif melestarikan bahasa Sunda dan seni tradisional. Contohnya, gamelan, wayang golek, dan tari. Untuk melestarikan budaya Sunda supaya tidak punah, mereka rutin mengadakan pertemuan, kursus bahasa Sunda, serta pertunjukan seni.

Paguyuban Pasundan berkomitmen kuat terhadap pendidikan. Mereka mendirikan sekolah-sekolah dari tingkat dasar sampai menengah yang mengajarkan kurikulum umum sekaligus nilai-nilai kebudayaan Sunda.
Organisasi ini juga terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan melalui pengembangan koperasi, kerajinan tangan, dan pertanian. Mereka berusaha meningkatkan taraf hidup rakyat kecil.
6. Jong Java
Jong Java didirikan pada tahun 1915 di Jakarta dengan nama awal Tri Koro Dharmo. Pendirinya adalah para pelajar Jawa, yaitu Soeradji, Wongsonegoro, dan Satiman Wirjosandjojo. Kemudian, pada tahun 1918, nama Tri Koro Dharmo diubah menjadi Jong Java.
Jong Java berupaya untuk meningkatkan kualitas intelektual dan keterampilan para anggotanya melalui kursus, diskusi, dan kegiatan belajar. Anggotanya sering membahas isu sosial dan ekonomi yang relevan pada masa itu. Jong Java juga berfokus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Jawa.
Baca Juga:
7. Perhimpunan Pegawai Bumiputera (PPPB)
PPPB adalah salah satu organisasi profesi. Organisasi didirikan pada tahun 1916. Para pendirinya adalah pegawai-pegawai pegadaian pribumi. Pada awal abad ke-20, banyak pribumi menghadapi diskriminasi dalam hal gaji, tunjangan, pangkat, dan perlakuan dibandingkan dengan pegawai Eropa. Kondisi tersebut juga terjadi di jawatan pegadaian.
Tujuan PPPB adalah meningkatkan gaji, tunjangan, dan kondisi kerja yang lebih baik bagi pegawai pribumi di pegadaian. PPPB menjadi wadah bagi para pegawai pegadaian pribumi untuk bertukar informasi dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan di tempat kerja.
8. Jong Ambon
Organisasi ini muncul pada awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1917. Para pelajar dan pemuda dari Maluku menemukan Jong Ambon sebagai sarana untuk saling menguatkan dan mengembangkan kemampuan. Banyak pemuda Ambon mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah Belanda, baik di Jawa maupun Ambon.
Saat mereka bertemu di pusat-pusat pendidikan di Jawa, muncul kebutuhan untuk membentuk wadah yang mengakomodasi kepentingan mereka sebagai pemuda Maluku. Tujuan dibentuknya Jong Ambon adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Selain itu, organisasi ini bertujuan memperkuat ikatan persaudaraan di kalangan pemuda Ambon yang berada di berbagai kota di Jawa. Organisasi ini seperti rumah bagi mereka di tanah perantauan, tempat mereka berbagi pengalaman dan saling membantu.
Jong Ambon juga aktif mengadakan diskusi dan aktivitas pendidikan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan para anggotanya. Berbagai topik yang sesuai dengan era tersebut menjadi bahan pembahasan mereka.
Walaupun terletak di Jawa, Jong Ambon tetap berupaya melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Ambon. Kegiatan seni dan budaya sering menjadi bagian dari aktivitas mereka.
9. Porojitno
Organisasi yang berfokus pada hak-hak dan kesejahteraan kaum buruh di Indonesia adalah Porojitno. Organisasi ini didirikan pada tahun 1917. Pada awal abad ke-20, kondisi kaum buruh pribumi di Indonesia sangat memprihatinkan. Mereka sering dipekerjakan dengan upah rendah, jam kerja yang panjang, tanpa jaminan keselamatan kerja dan kesehatan yang memadai.
Tujuan Porojinto adalah menuntut perbaikan upah, pengurangan jam kerja, kondisi kerja yang lebih manusiawi dan alam, serta penghapusan diskriminasi terhadap buruh pribumi. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan umum para anggotanya, mungkin melalui pembentukan dana sosial, koperasi kecil, atau program-program yang membantu anggota di luar jam kerja.
10. Persatuan Kaum Buruh Tani (PKBT)
PKBT merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 1918. Fokus PKBT adalah hak dan kesejahteraan kaum buruh tani dan petani kecil. Pada awal abad ke-20, sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Tetapi, kondisi para petani, khususnya buruh tani yang tidak mempunyai lahan sendiri sangatlah memprihatinkan.
Berbagai masalah mereka hadapi, di antaranya adalah sistem sewa tanah yang eksploitatif, rendahnya upah buruh, tingginya pajak, serta kondisi kemiskinan dan keterbelakangan. Banyak petani harus menyewa tanah dengan syarat yang memberatkan. Buruh tani juga menerima upah yang sangat minim, tidak sebanding dengan kerja keras mereka.
Beban pajak sering kali mencekik petani kecil. Kurangnya akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan teknologi pertanian modern menyebabkan mereka hidup dalam kemiskinan. Kondisi inilah yang menyebabkan berdirinya PKBT.
Tujuan dari organisasi ini adalah untuk menuntut perbaikan kondisi hidup para petani dan buruh, termasuk perbaikan sistem sewa tanah dan peningkatan upah. Mereka berupaya melindungi petani dari praktik-praktik eksploitatif.
Itulah artikel dari Deepublish Store tentang sejumlah organisasi pergerakan nasional di Indonesia. Semoga kamu bisa memahami informasi ini dengan baik. Jika ada hal yang ingin kamu sampaikan, tuliskan saja di kolom komentar.
Sumber:
Ruang Guru. diakses pada 3 Agustus 2025
Gramedia. diakses pada 3 Agustus 2025
UICI. diakses pada 3 Agustus 2025
Pijar Belajar. diakses pada 3 Agustus 2025
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.
website Pelajaran SD SMP SMA dan Kuliah Terlengkap
mata pelajaran
jadwal mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa mata pelajaran sd mata pelajaran dalam bahasa jepang mata pelajaran kurikulum merdeka mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran sma jurusan ips mata pelajaran sma
bahasa inggris mata pelajaran
bu ani memberikan tes ujian akhir mata pelajaran ipa
tujuan pemberian mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah adalah
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional. artinya mata pelajaran smp mata pelajaran ipa mata pelajaran bahasa indonesia mata pelajaran ips mata pelajaran bahasa inggris mata pelajaran sd kelas 1
data mengenai mata pelajaran favorit dikumpulkan melalui cara
soal semua mata pelajaran sd kelas 1 semester 2 mata pelajaran smk mata pelajaran kelas 1 sd mata pelajaran matematika mata pelajaran ujian sekolah sd 2022
bahasa arab mata pelajaran mata pelajaran jurusan ips mata pelajaran sd kelas 1 2021 mata pelajaran sbdp mata pelajaran kuliah mata pelajaran pkn
bahasa inggrisnya mata pelajaran mata pelajaran sma jurusan ipa kelas 10 mata pelajaran untuk span-ptkin mata pelajaran ppkn mata pelajaran ips sma mata pelajaran tik
nama nama mata pelajaran dalam bahasa inggris mata pelajaran pkn sd mata pelajaran mts mata pelajaran pjok
nama nama mata pelajaran dalam bahasa arab mata pelajaran bahasa inggrisnya mata pelajaran bahasa arab
seorang pengajar mata pelajaran akuntansi di sekolah berprofesi sebagai
nama mata pelajaran dalam bahasa jepang
hubungan bidang studi pendidikan kewarganegaraan dengan mata pelajaran lainnya
dalam struktur kurikulum mata pelajaran mulok bersifat opsional artinya mata pelajaran dalam bahasa arab
tujuan mata pelajaran seni rupa adalah agar siswa