10 Kultum Singkat untuk Pelajar yang Mudah Disampaikan  – Eandy Network

Menyimak kultum singkat untuk pelajar tentunya akan menjadi rutinitas di momen tertentu bagi para pelajar. Misalnya di bulan Ramadhan, dimana sering pihak sekolah mengadakan kegiatan kultum selepas salat dzuhur berjamaah. 

Kultum tidak hanya bisa didapatkan di masjid-masjid, akan tetapi juga bisa disimak melalui sekolah-sekolah. Sehingga ada banyak manfaat yang bisa didapatkan para pelajar usai menyimak kultum tersebut. Namun, seperti apa kultum yang baik untuk disampaikan ke kalangan pelajar? Berikut informasinya. 

Pengertian Kultum

Dikutip melalui salah satu artikel ilmiah yang terbit di Journal of Da’wah, menjelaskan bahwa kultum merupakan kependekan dari “kuliah tujuh menit”. Kultum sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kegiatan ceramah yang disampaikan dalam waktu sebentar. 

Hal ini sejalan dengan definisi kultum di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Yakni, kultum adalah ceramah agama, durasinya tujuh menit, biasanya diberikan setelah salat berjamaah atau menjelang berbuka puasa bulan Ramadan. 

Sesuai definisi di dalam  KBBI tersebut, maka bisa dipahami bahwa kultum sering diberikan selesai ibadah salat berjamaah. Baik itu salat wajib 5 waktu, maupun salat jumat yang wajib bagi pria muslim. 

Selain itu, kultum singkat untuk pelajar dan kultum singkat untuk jamaah lain juga sering disampaikan di momen bulan Ramadan. Biasanya rutin setelah salat subuh. Berhubung durasinya singkat, maka tema kultum dibuat sederhana. 

Kemudian, penyampaiannya juga dibuat lebih ringkas agar tidak lebih dari 7 menit atau 10 menit. Oleh sebab itu, ketika mendapat amanah menyampaikan kultum biasanya akan mencari materi sampai ide topik dari berbagai media. 

Manfaat Kultum Bagi Pelajar

Kultum singkat untuk pelajar secara umum disampaikan oleh guru. Namun, pada momen tertentu, kultum bisa saja disampaikan oleh pelajar atau siswa sendiri. Baik disampaikan untuk disimak seluruh siswa di sekolah tersebut. Maupun disimak teman satu kelas saja. 

Lalu, apa saja manfaat kultum tersebut bagi kalangan pelajar? Ternyata manfaatnya sendiri sangat beragam. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Membentuk Akhlak

Salah satu manfaat dari kultum yang disampaikan kepada siswa atau pelajar adalah membantu membentuk akhlak yang baik. Sebab di dalam kultum tersebut akan diambil topik-topik berkaitan dengan akhlak muslim yang baik bagaimana. 

Kemudian dijelaskan juga secara rinci akan tetapi tetap singkat dan padat. Sekaligus disertai contoh nyata di lapangan dalam penerapan dan dampaknya. Sehingga kultum tersebut bisa membangun akhlak pelajar yang positif. 

2. Menambah Ilmu dan Wawasan

Manfaat keda dari kultum singkat untuk pelajar adalah bisa menambah ilmu dan wawasan keislaman. Sebab, kultum tentunya akan membahas atau menyampaikan ilmu berbasis agama Islam kepada pelajar. 

Sehingga ada beberapa topik yang bisa jadi masih baru bagi mereka. Kemudian bisa menambah ilmu agama dan wawasan. Jadi, pihak sekolah bisa menyediakan sarana belajar agama di lingkungan mereka. Sehingga tidak hanya mengandalkan mata pelajaran pendidikan agama Islam saja. 

3. Mengisi Waktu Luang

Manfaat ketiga dari kultum yang disampaikan untuk para pelajar adalah membantu mengisi waktu luang para pelajar dengan kegiatan bermanfaat. Selain itu, kultum yang berisi pelajaran berbasis agama Islam menjadi kegiatan berpahala. 

Pahala yang didapatkan bisa dari pihak pemberi kultum atau penceramah dan juga kepada siswa yang menyimak kultum tersebut. Jadi, pihak sekolah bisa memberi kegiatan bermanfaat dan berpahala pada siswa di bawah naungannya. 

4. Melatih Kemampuan Siswa Berbicara

Khusus untuk kultum yang disampaikan oleh para siswa sendiri. Maka manfaatnya juga cukup beragam. Salah satunya bisa meningkatkan kemampuan siswa tersebut dalam berbicara di depan umum atau kemampuan public speaking. 

Belajar public speaking tentu penting, karena menjadi salah satu keterampilan yang manfaatnya besar dan berlaku seumur hidup. Jadi, sekolah bisa mengasah keterampilan tersebut melalui kegiatan kultum yang disampaikan siswa bergantian. 

5. Mengasah Keterampilan Komunikasi Siswa 

Kultum singkat untuk pelajar juga bermanfaat untuk mengasah keterampilan komunikasi para siswa. Manfaat ini didapatkan karena dengan kultum, para siswa akan belajar menyampaikan suatu topik dengan runtut dan mudah dipahami. 

Jadi, mereka belajar sambil praktek langsung bagaimana menjelaskan sesuatu dengan jelas. Sekaligus tetap enak didengar dan mudah dipahami. Keterampilan ini tentu penting, karena manusia sebagai makhluk sosial tentu akan rutin berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. 

Kultum Singkat untuk Pelajar

Bagi para siswa maupun guru yang diberi amanah untuk menyampaikan kultum singkat di depan para pelajar. Tentunya butuh inspirasi kultum yang baik dan tepat untuk disampaikan seperti apa. Berikut beberapa inspirasi kultum singkat untuk pelajar yang bisa dipelajari: 

1. Kultum Singkat 1 – Pentingnya Menjaga Waktu

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman yang saya cintai karena Allah,

Waktu adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita. Allah berfirman dalam surah Al-‘Ashr:

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1–3)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa waktu sangat berharga, dan siapa pun yang menyia-nyiakannya akan merugi.

Sebagai pelajar, kita punya banyak tugas: belajar, beribadah, membantu orang tua, dan menjaga pergaulan. Semua itu butuh pengaturan waktu yang baik.

Jangan sampai waktu kita habis untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti terlalu lama bermain HP, scroll media sosial, atau menunda-nunda belajar.

Ingatlah, waktu yang hilang tidak akan pernah kembali.

Maka, mari kita isi waktu dengan hal yang berguna seperti belajar dengan sungguh-sungguh, beribadah tepat waktu, dan terus berbuat baik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Kultum Singkat 2 – Pentingnya Menjaga Lisan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sahabat-sahabat sekalian,

Lisan adalah karunia kecil dari Allah, tetapi dampaknya bisa besar. Dengan lisan kita bisa menebar kebaikan, tapi juga bisa menimbulkan keburukan.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagai pelajar, kita sering berinteraksi dengan banyak orang: teman, guru, bahkan orang tua di rumah. Kadang tanpa sadar, ucapan kita bisa menyakiti perasaan orang lain. Seperti mengejek, bergosip, atau berkata kasar.

Mulai sekarang, mari kita biasakan berkata baik:

• Ucapkan terima kasih saat dibantu,
• Ucapkan maaf jika berbuat salah,
• Dan doakan orang lain, bukan merendahkannya.

Kata-kata yang baik adalah cerminan hati yang baik.

Semoga kita termasuk orang yang menjaga lisan, karena dari lisan yang terjaga lahir akhlak yang mulia.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Kultum Singkat 3 – Bersyukur atas Nikmat Allah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman yang dirahmati Allah,

Setiap hari kita menerima begitu banyak nikmat dari Allah. Misalnya nikmat udara untuk bernapas, mata untuk melihat, akal untuk berpikir, dan kesempatan untuk belajar. Kadang, karena terbiasa, kita lupa bersyukur.

Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7:

“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Cara bersyukur itu sederhana:

• Mengucapkan alhamdulillah,
• Menggunakan nikmat dengan baik, misalnya belajar dengan sungguh-sungguh, menjaga tubuh dengan makan sehat,
• Dan tidak mengeluh atas hal kecil.

Ingat, banyak orang yang ingin berada di posisi kita: bisa sekolah, punya teman, dan hidup damai.

Maka mari kita jadikan setiap hari kesempatan untuk lebih banyak bersyukur.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Kultum Singkat 4 – Pentingnya Menuntut Ilmu

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sahabat pelajar yang berbahagia,

Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap Muslim. Rasulullah SAW bersabda:

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan kita. Dengan ilmu, seseorang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Belajar bukan hanya untuk mendapat nilai bagus, tetapi juga untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.

Jika kita belajar dengan niat karena Allah, setiap langkah menuju sekolah pun menjadi ibadah. Jadi, jangan malas belajar. Belajarlah dengan niat yang benar, karena ilmu adalah bekal hidup yang tidak akan pernah habis.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Kultum Singkat 5 – Pentingnya Saling Menolong 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman yang saya cintai,

Islam mengajarkan kita untuk hidup saling tolong-menolong dalam kebaikan. Allah berfirman dalam Surah Al-Maidah ayat 2:

“Tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.”

Sebagai pelajar, bentuk tolong-menolong bisa sederhana:

• Membantu teman yang kesulitan belajar,
• Menolong teman yang jatuh,
• Atau sekadar berbagi alat tulis tanpa diminta.

Perbuatan kecil itu mungkin tampak sepele, tapi di sisi Allah bernilai besar.

Dengan saling menolong, suasana sekolah menjadi lebih harmonis, dan kita pun dicintai Allah serta teman-teman kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

6. Kultum Singkat 6 – Menjadi Pelajar yang Berakhlak Mulia

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman yang dirahmati Allah,

Dalam Islam, akhlak adalah hal yang sangat penting. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)

Sebagai pelajar, akhlak terlihat dari sikap kita setiap hari. Mulai dari cara berbicara dengan guru, bersikap pada teman, dan menghormati orang tua. Ilmu tanpa akhlak bagaikan pohon tanpa buah: tumbuh tinggi tapi tak memberi manfaat.

Mulailah dari hal kecil:

• Ucapkan salam saat masuk kelas,
• Tidak membantah guru,
• Tidak mengejek teman,
• Dan selalu berkata jujur.

Akhlak mulia akan membuat kita disayang guru, dihormati teman, dan diridhai Allah.

Mari menjadikan sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga tempat melatih akhlak yang baik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

7. Kultum Singkat 7 – Cinta Tanah Air Adalah Sebagian dari Iman

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sahabat pelajar yang saya banggakan,

Kita hidup di negeri yang indah, Indonesia. Gunungnya megah, lautnya luas, budayanya beragam. Semua ini adalah anugerah dari Allah yang wajib kita syukuri.

Rasulullah SAW sangat mencintai tanah kelahirannya, Makkah. Ketika beliau hijrah, beliau berkata,

“Demi Allah, engkau (wahai Makkah) adalah negeri yang paling kucintai. Seandainya kaummu tidak mengusirku, aku tidak akan meninggalkanmu.”

Itu menunjukkan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Sebagai pelajar, bentuk cinta tanah air bisa diwujudkan dengan:

• Rajin belajar untuk memajukan bangsa,
• Disiplin dan jujur di sekolah,
• Tidak merusak lingkungan,
• Menghargai perbedaan.

Mari kita tunjukkan rasa cinta tanah air lewat tindakan, bukan sekadar kata-kata.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

8. Kultum Singkat 8 – Tanggung Jawab Seorang Pelajar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman sekalian,

Setiap kita memiliki tanggung jawab,  terutama sebagai pelajar.

Allah berfirman dalam surah Al-Isra’ ayat 36:

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban.”

Sebagai pelajar, tanggung jawab kita bukan hanya hadir di sekolah, tapi juga:

• Belajar dengan sungguh-sungguh,
• Menghormati guru dan orang tua,
• Menjaga nama baik sekolah,
• Mau dan bisa berbuat baik kepada sesama.

Pelajar yang bertanggung jawab tidak menyontek, tidak malas, dan tidak meremehkan tugas.

Karena dari kebiasaan kecil itulah akan lahir pribadi yang kuat dan siap menghadapi masa depan.

Mari kita jadi pelajar yang berilmu, berakhlak, dan bertanggung jawab, agar kelak bisa menjadi generasi yang membanggakan bangsa dan agama.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: 10 Kegiatan Mahasiswa Saat Bulan Ramadhan

9. Kultum Singkat 9 – Keutamaan Berbuat Baik di Bulan Ramadhan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah,

Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan. Setiap amal kebaikan yang kita lakukan dilipatgandakan pahalanya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

Berbuat baik di bulan ini bisa dilakukan dengan hal sederhana:

• Membantu orang tua menyiapkan buka puasa,
• Bersedekah meski sedikit,
• Menyapa teman dengan senyum,
• Menjaga kebersihan masjid dan lingkungan sekolah.

Kebaikan kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa menjadi besar di sisi Allah.

Mari jadikan Ramadhan ini waktu terbaik untuk memperbanyak amal baik, bukan sekadar menunggu waktu berbuka.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

10. Kultum Singkat 10 – Pentingnya Belajar bagi Pelajar 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Teman-teman yang dirahmati Allah,

Sebagai pelajar, tugas utama kita adalah belajar. Tapi kadang, kita lupa bahwa belajar bukan sekadar untuk mendapat nilai bagus atau lulus ujian. Belajar adalah perintah Allah dan ibadah jika diniatkan dengan benar.

Allah berfirman dalam surah Al-Mujadilah ayat 11:

“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”

Ayat ini menunjukkan bahwa orang berilmu memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah.

Ilmu menjadikan seseorang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat.

Rasulullah SAW juga bersabda:

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Luar biasa, bukan? Setiap langkah kita menuju sekolah, setiap buku yang kita baca, dan setiap pelajaran yang kita pahami. Bahwa semuanya bisa menjadi pahala jika diniatkan karena Allah.

Tapi ingat, belajar juga perlu disertai akhlak dan kesungguhan. Pelajar yang baik bukan hanya pintar di kelas, tapi juga sopan kepada guru, rajin membaca, dan tidak mudah menyerah saat menghadapi kesulitan.

Kalau kita malas belajar, kita akan menyesal di masa depan. Tapi kalau kita tekun belajar sekarang, masa depan akan tersenyum kepada kita.

Jadi, mari kita niatkan belajar bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk membahagiakan orang tua, mengangkat derajat keluarga, dan memberi manfaat bagi banyak orang.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah artikel tentang kultum singkat untuk pelajar dari Deepublish Store. Dari beberapa inspirasi atau contoh kultum singkat untuk pelajar tersebut, tentunya bisa menjadi sumber ide. Sehingga tidak kebingungan dan kesulitan harus menyampaikan kultum dengan topik apa dan bagaimana susunan penyampaiannya.