10 Keunggulan Mendeley Dibanding Software Referensi Lain  – Eandy Network

Ada cukup banyak keunggulan Mendeley dibanding software referensi lain. Kelebihan atau keunggulan ini, yang membuat jumlah penggunanya masih sangat tinggi sampai sekarang. Terlebih, banyak perguruan tinggi merekomendasikan penggunaan software ini. 

Bagi akademisi, baik dosen maupun mahasiswa, software Mendeley tentu tidak lagi asing di telinga. Sebab, sangat umum digunakan untuk membantu akademisi menyusun daftar pustaka sampai melakukan sitasi pada kutipan di dalam karya tulis ilmiah. 

Namun, jika selama ini masih belum mengenal Mendeley secara mendalam. Mungkin akan menggapnya sama seperti software referensi lainnya. Padahal, Mendeley punya keunggulan tersendiri. Berikut informasinya. 

Pengertian Mendeley

Sebelum sampai pada pembahasan mengenai keunggulan Mendeley dibanding software referensi lain. Maka tentunya sangat penting untuk memahami apa itu Mendeley dan kenapa banyak digunakan oleh akademisi dan peneliti. Tak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia. 

Lalu apa itu Mendeley? Mendeley adalah sebuah software manajemen referensi yang membantu mengorganisir artikel ilmiah dengan membuat kutipan dan daftar pustaka. Sesuai definisi tersebut, software Mendeley memang dilengkapi dengan berbagai fitur. Dimana fitur utamanya adalah untuk membantu melakukan sitasi.

Selain itu, Mendeley juga digunakan untuk menyusun daftar pustaka dengan berbagai gaya sitasi. Seperti APA Style, MLA Style, dan lain sebagainya. Sehingga membantu melakukan sitasi dan menyusun daftar pustaka dengan baik dan benar. 

Manfaat Mendeley

Selain terdapat daftar panjang keunggulan Mendeley dibanding software referensi lain. Software Mendeley juga memiliki banyak manfaat yang membuatnya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan para pengguna. 

Secara mendasar, terdapat 3 manfaat dasar dari software Mendeley yang relevan dengan kebutuhan akademisi dan para peneliti. Berikut penjelasannya: 

1. Membantu Membuat Sitasi dan Daftar Pustaka 

Manfaat atau kegunaan yang pertama dari software Mendeley adalah untuk membuat sitasi dan daftar pustaka. Dimana hal ini sudah dijelaskan sekilas di awal. Mendeley mendukung pengguna mencantumkan sumber di kutipan dan daftar pustaka otomatis. 

Mendeley bisa membantu membuat sitasi otomatis pada kutipan yang dicantumkan ke dalam naskah. Kegunaan berikutnya, masih berkaitan dengan sitasi, adalah Mendeley bisa membantu membuat daftar pustaka secara otomatis. 

Sitasi dan daftar pustaka yang dibuat bisa otomatis, dimana pengguna cukup memainkan kursor. Sehingga dengan fitur sitasi di Mendeley, sitasi dan daftar pustaka tersusun otomatis di dalam naskah. Daftar pustaka disini bisa menggunakan gaya sitasi APA Style, MLA Style, Chicago Style, Harvard, Vancouver, dll. 

2. Mengelola File Referensi Ilmiah 

Manfaat yang kedua dari software Mendeley adalah bisa digunakan untuk mengelola file referensi ilmiah. Artinya, Mendeley memiliki sejumlah fitur untuk pengguna bisa menyimpan koleksi referensi ilmiah pribadinya. 

Sehingga tersimpan di Library Mendeley, ketik perlu dikutip dan dimasukan ke daftar pustaka. Maka tinggal klik menu sitasi di aplikasi MS Word yang sudah dihubungkan dengan Mendeley. 

Berikut adalah beberapa fitur yang mendukung manajemen koleksi referensi ilmiah pribadi para pengguna di Mendeley: 

1. Mendeley Library: Dengan menggunakan fitur ini, pengguna bisa mengunggah file dokumen referensi ilmiah. 
2. File Organizer: Melalui fitur ini, koleksi file dokumen referensi ilmiah yang dimiliki bisa disimpan di folder khusus. Jadi, pengguna bisa membuat folder penyimpanan dengan nama tertentu. 
3. Web Importer: Pengguna dapat melakukan manajemen referensi di Mendeley adalah Web Importer. Lewat fitur ini, pengguna bisa memasang Mendeley sebagai ekstensi di browser.
4. Sync (Sinkronisasi Otomatis): Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan database Mendeley dengan ruang penyimpanan daring. 
5. Annotation Tools: Fitur ini bisa digunakan para pengguna Mendeley untuk membuka file dokumen referensi ilmiah.

3. Kolaborasi untuk Mendiskusikan Artikel Ilmiah

Manfaat yang ketiga dari software Mendeley adalah bisa digunakan untuk berkolaborasi. Mendeley mendukung para pengguna berbagi file dokumen referensi ilmiah yang sudah masuk Mendeley Library. 

Asalkan pengguna juga memakai software Mendeley dan masuk ke grup diskusi (salah satu fitur di Mendeley). Maka file yang akan dibahas bersama atau didiskusikan bisa dibagikan di grup ini. 

Melalui fitur ini, para pengguna bisa melakukan kolaborasi dalam penelitian dan publikasi ilmiah secara jarak jauh. Sebagai informasi tambahan, diskusi terkait referensi ilmiah disini lewat catatan yang bisa dibubuhkan pengguna di file dokumen. Sehingga bukan lewat chat seperti di grup WhatsApp. 

Baca Juga:

Keunggulan Mendeley Dibanding Software Referensi Lain 

Selain software Mendeley, ada beberapa software lain dengan fungsi serupa. Yakni sama-sama membantu melakukan sitasi sampai penyusunan daftar pustaka di karya tulis ilmiah. Misalnya software Zotero, RefMe, EndNote, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Setiap software manajemen referensi memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Hal ini juga berlaku di software Mendeley. Namun, apa saja kira-kira keunggulan Mendeley dibanding software referensi lain? Berikut beberapa diantaranya: 

1. Mendeley Bisa Diakses Gratis 

Keunggulan yang pertama dari software Mendeley adalah memberi akses gratis pada pengguna. Mendeley secara umum tersedia dalam dua versi, yakni versi gratis dan berbayar. 

Namun, fitur utama seperti pembuat sitasi, daftar pustaka, sampai menyimpan file dokumen referensi ilmiah. Bisa diakses lewat akun gratis. Sehingga, Mendeley sudah sangat bisa digunakan meski memakai versi gratis. 

Perbedaannya ada pada fitur tertentu. Misalnya Cloud Mendeley, dimana versi gratis maksimal 2 GB. Jika butuh space penyimpanan daring lebih besar, maka perlu upgrade ke versi berbayar. Namun, kapasitas sampai 2GB tentu lebih dari cukup untuk menyimpan ratusan file dokumen referensi ilmiah. 

2. Fitur Membuka dan Memberi Catatan pada File Dokumen

Adanya fitur Mendeley Library, membuat pengguna bisa memasukan dan menyimpan file dokumen referensi ilmiah. Misalnya artikel pada jurnal ilmiah dalam format PDF. 

Fitur ini memungkinkan pengguna membuka file tersebut tanpa perlu memakai software lain, misalnya PDF Reader. Ditambah dengan fitur anotasi, maka para pengguna bisa menambahkan catatan dan memberi penanda pada dokumen. 

Fitur ini bisa membantu diskusi secara kolaboratif dengan akademisi dan peneliti lain melalui grup Mendeley. Sekaligus membantu proses analisis referensi ilmiah untuk menentukan bagian yang akan dikutip, bagian penting, dan menandai halaman yang sudah selesai dibaca. 

3. Bisa Diakses di Banyak Sistem Operasi 

Keunggulan Mendeley dibanding software referensi lain selanjutnya adalah dari kemudahan akses yang ditawarkan ke pengguna. Sebab kompatibel dengan berbagai sistem operasi di perangkat elektronik. 

Mencakup sistem operasi Windows, iOS atau Mac OS milik Apple, Linux, sampai Android. Sebab Mendeley hadir dalam versi aplikasi mobile yang bisa diinstal di smartphone Android dan iOS. Hal ini tentu menjadi keunggulan tersendiri, dimana Mendeley mendukung akses lebih banyak orang. Apapun perangkat elektronik dan sistem operasi yang digunakan.  

Berbeda dengan software manajemen referensi lain. Misalnya Zotero yang belum kompatibel dengan sistem operasi Android atau EndNote yang belum kompatibel dengan sistem operasi Linux. 

4. Ada Fitur Author Profile 

Keunggulan berikutnya dari Mendeley adalah tersedia fitur Author profile. Sesuai dengan namanya, fitur ini mendukung pengguna membangun profil yang menarik dan profesional. 

Dimana bisa menjadi sarana menunjukan kepakaran dan  riwayat penelitian sampai publikasi ilmiah yang dimiliki. Terlebih fitur ini bisa terhubung dengan ID Scopus. Sehingga memudahkan pengguna untuk memaksimalkan informasi mengenai portofolionya. 

Hal ini akan memudahkan pengguna untuk terhubung dengan peneliti dan akademisi lain. Kemudian meningkatkan peluang melakukan kolaborasi, baik dalam penelitian maupun dalam publikasi ilmiah. Sebab profil Mendeley bisa diakses publik dan tersedia fitur mengirimkan pesan untuk membuka komunikasi. 

5. Terintegrasi dengan Microsoft Word 

Software Mendeley membantu pengguna untuk menambahkan sitasi dan menyusun daftar pustaka otomatis di naskah yang disusun melalui MS Word. Secara umum, banyak orang menyusun karya tulis di MS Word. 

Sehingga dengan fasilitas integrasi antara MS Word tersebut dengan Mendeley, akan memudahkan proses sitasi dan menyusun daftar pustaka. Dimana ada menu khusus yang tinggal di klik di MS Word dan otomatis terhubung ke Mendeley Library. 

Baru kemudian memilih referensi ilmiah mana yang dikutip dan akan dicantumkan sitasinya. Kemudian secara otomatis akan masuk ke halaman daftar pustaka di MS Word tersebut. Sehingga selain praktis, juga efisien dari segi waktu sampai tenaga. 

6. Mendukung Penyimpanan Daring 

Software Mendeley juga banyak digunakan akademisi maupun peneliti karena mendukung penyimpanan daring. Sesuai penjelasan sebelumnya, Mendeley menyediakan ruang penyimpanan dari bertajuk Cloud Mendeley yang disediakan Elsevier. 

Melalui fasilitas ini, koleksi referensi ilmiah di dalam Mendeley Library bisa masuk ke Cloud. Sehingga setiap kali pindah ke perangkat lain dan membuka Mendeley, koleksi lama masih bisa diakses. 

7. Memudahkan Pencarian Referensi Daring 

Keunggulan Mendeley dibanding software referensi lain juga berkaitan dengan fitur pencarian referensi daring. Jadi, para pengguna bisa membuka browser untuk mencari artikel pada jurnal maupun prosiding. 

File dokumen publikasi ilmiah yang ditemukan di browser bisa diunduh kemudian dimasukan ke Mendeley Library. Namun, tidak perlu manual. Sebab dari website database publikasi ilmiah bisa langsung dihubungkan ke Mendeley lewat fitur Web Importer. 

Itulah artikel dari Deepublish Store tentang beberapa keunggulan Mendeley dibanding software referensi lain tersebut. Tentunya bisa menjadi alasan untuk memilih software satu ini. Apalagi sangat umum digunakan oleh akademisi dan peneliti, tidak hanya di Indonesia tapi di banyak negara di dunia. 

Sumber: 

1. Anwar, R. N., Sabrina, S., & Cahyani, A. N. (2021). Pelatihan penggunaan software mendeley untuk meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa. An-Nas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1-6.
2. Mubarok, F. K. (2018). Modul Manajemen Referensi Berbasis Aplikasi Mendeley; Untuk Jurnal Ilmiah. UIN Walisongo.
3. Aribowo, E. K. (2020). 9 Alasan Mengapa Saya Memilih Mendeley. Diakses pada 30 Juli 2025
4. Ummah, F. S. (2024). Mendeley dan Zotero: Mengoptimalkan Proses Penulisan Akademik dengan Teknologi dalam Pengelolaan Referensi. Diakses pada 30 Juli 2025